5 Hal yang Jarang Diketahui dari Derby della Madonnina

Dengan sejarah panjang pertemuan kedua tim, tak heran banyak hal yang mungkin belum Anda ketahui.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 20 Februari 2021
5 Hal yang Jarang Diketahui dari Derby della Madonnina
Derby della Madonnina (NSS)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Duel bertajuk derby della Madonnina akan tersaji pada laga pekan ke-23 Serie A 2020-2021, di San Siro, Minggu (21/2). Sepanjang sejarah pertemuan kedua tim, banyak kisah menarik yang belum banyak terungkap.

Ini merupakan pertandingan ke-174 antara kedua tim di Serie A. La Beneamata berhasil memenangi 66 pertandingan di antaranya.

Baca Juga:

Dua Kali Gagal Menang, AC Milan Mulai Lelah

Deretan Klub Serie A yang Paling Bergantung pada Ketajaman Striker

Mural Adu Kepala Ibrahimovic Vs Lukaku Ramaikan Derby della Madonnina

Laga kali ini juga semakin panas mengingat posisi kedua klub di klasemen. Inter hanya unggul satu poin dari Milan yang berada di peringkat kedua.

Laga Inter melawan Milan juga menjadi sering dianggap sebagai derby terpanas. Maklum, kedua tim sama-sama berprestasi di dalam dan luar negeri.

Dengan sejarah panjang pertemuan kedua tim, tak heran banyak hal yang mungkin belum Anda ketahui. Berikut lima di antaranya.

Derby Pertama

Laporan derby pertama

Pada 17 Oktober 1908, di statsiun kereta Porta Nouva, sekitar 30 anak dengan ransel menuju Chiasso untuk bertanding dalam laga Coppa Chiasso. Anak-anak tersebut adalah penggawa Milan dan Inter.

Selain Milan dan Inter, turnamen tersebut diikuti Chiasso selaku tuan rumah, Ausonia, Lugano, dan Bellinzona. Milan berstatus favorit karena memenangi dua edisi sebelumnya.

Inter dan Milan saling berhadapan pada laga final. Milan mengandalkan Pierino Lana, sedangkan Inter bertumpu pada Virgilio Fossati.

Milan mencetak dua gol pada babak pertama. Sementara itu, Inter hanya mengemas satu gol pada babak kedua. Walhasil, Milan keluar sebagai juara.

Keesokan harinya, para pemain harus kembali ke Milano karena harus bekerja atau sekolah. Itu merupakan derby della Madonnina pertama.

Peppino Prisco di Ruang Ganti Milan

Peppino Prisco

Inter bermain 2-2 melawan AC Milan pada 14 Maret 1999. Dua gol Milan dicetak Leonardo dan dua gol Nerazzurri menjadi milik Javier Zanetti dan gol bunuh diri N'Gotty.

Kejadian menarik berlangsung usai pertandingan. Presiden Inter, Peppino Prisco, ikut masuk ke ruang ganti AC Milan. Pertanyaan besarnya adalah siapa yang membawa Prisco masuk ke ruang ganti Rossoneri.

Pertanyaan tersebut baru terjawab dua bulan kemudian. Rupanya, Silvio Berlusconi adalah sosok di balik penyelundupan Prisco ke ruang ganti Milan

"Saya membawa Peppino Prisco ke ruang ganti Milan untuk pertama kalinya. Dia datang dan dia sangat baik," terang Berlusconi.

"Kemudian, dia mengatakan ingin pergi. Ketika saya bertanya kenapa dia pergi sangat cepat, dia menjawab ingin melakukan pengakuan dosa."

AC Milan Inter Milan Serie a Breaking News Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.051

Berita Terkait

Liga Indonesia
I League Buka Pintu Sambut Joey Pelupessy, Maarten Paes, dan Ivar Jenner ke Super League
Untuk Super League sendiri, periode pendaftaran pemain tahap kedua musim ini akan dimulai pada 10 Januari 2026.
Tengku Sufiyanto - Senin, 22 Desember 2025
I League Buka Pintu Sambut Joey Pelupessy, Maarten Paes, dan Ivar Jenner ke Super League
Liga Indonesia
Seharusnya Persib Bisa Cetak Gol Lebih Banyak ke Gawang Bhayangkara FC
Pada laga ke-14 Super League 2025/2026 itu, Persib Bandung menang dengan skor 2-0.
Tengku Sufiyanto - Senin, 22 Desember 2025
Seharusnya Persib Bisa Cetak Gol Lebih Banyak ke Gawang Bhayangkara FC
Liga Indonesia
I League dan PSSI Tunjuk Yudai Yamamoto Menjadi Wasit Tetap di Super League
Keputusan tersebut diambil demi meningkatkan kualitas Super League secara keseluruhan dan juga sepak bola Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Senin, 22 Desember 2025
I League dan PSSI Tunjuk Yudai Yamamoto Menjadi Wasit Tetap di Super League
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persija Takluk di Kandang Semen Padang
Macan Kemayoran takluk 0-1 dari tuan rumah Semen Padang, pada laga lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Haji Agus Salim, Senin (22/12) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 22 Desember 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persija Takluk di Kandang Semen Padang
Inggris
Ruben Amorim Ungkap Rencana Manchester United pada Jendela Transfer Tengah Musim Ini
Ruben Amorim ungkap strategi transfer Manchester United di Januari 2026. MU berburu striker baru, Semenyo masuk radar, Zirkzee terancam dilepas!
Johan Kristiandi - Senin, 22 Desember 2025
 Ruben Amorim Ungkap Rencana Manchester United pada Jendela Transfer Tengah Musim Ini
Ragam
10 Klub Terbaik Dunia pada 2025
Tahun 2025 akan berakhir dan berikut sejumlah klub terbaik dunia menurut statistik yang dikeluarkan Opta.
Arief Hadi - Senin, 22 Desember 2025
10 Klub Terbaik Dunia pada 2025
Jadwal
Link Streaming Napoli vs Bologna, Selasa 23 Desember 2025
Jadwal siaran langsung final Piala Super Italia 2025/2026 Napoli vs Bologna di ANTV. Kick-off 02.00 WIB, stadion Al-Awwal Park, link streaming resmi di sini!
Johan Kristiandi - Senin, 22 Desember 2025
Link Streaming Napoli vs Bologna, Selasa 23 Desember 2025
Ragam
5 Striker yang Dikaitkan dengan AC Milan pada Bursa Transfer Tahun Depan
AC Milan mulai berburu mesin gol baru. Lima striker ternama ini dikaitkan dengan Rossoneri dan berpotensi meramaikan bursa transfer musim depan.
Johan Kristiandi - Senin, 22 Desember 2025
5 Striker yang Dikaitkan dengan AC Milan pada Bursa Transfer Tahun Depan
Inggris
Manchester United Tidak Terbiasa Kehilangan Bruno Fernandes
Manchester United menghadapi masalah serius setelah Bruno Fernandes cedera. Statistik mengejutkan membuktikan Setan Merah tak terbiasa bermain tanpa sang kapten.
Johan Kristiandi - Senin, 22 Desember 2025
Manchester United Tidak Terbiasa Kehilangan Bruno Fernandes
Italia
Sergio Conceicao Bongkar Kebobrokan Manajemen AC Milan
Sergio Conceicao akhirnya buka suara soal pemecatannya dari AC Milan. Ia mengaku tak mendapat dukungan manajemen meski raih trofi dan hasil positif.
Johan Kristiandi - Senin, 22 Desember 2025
Sergio Conceicao Bongkar Kebobrokan Manajemen AC Milan
Bagikan