5 Hal yang Dapat Dilakukan Guardiola dan Man City untuk Memenangi Titel Premier League 2020-21

Dengan tambahan dan pembenahan yang tepat Manchester City dapat bertarung kembali merebutkan Premier League musim depan.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 03 Juli 2020
5 Hal yang Dapat Dilakukan Guardiola dan Man City untuk Memenangi Titel Premier League 2020-21
Manchester City (Laman Resmi Manchester City)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pertarungan merebutkan titel Premier League 2019-20 telah berakhir. Liverpool keluar sebagai pemenang setelah menantikan titel liga selama 30 tahun, meraih titel liga yang dimenangi Manchester City dua musim beruntun.

Musim ini perjalanan Liverpool dilalui dengan konsistensi hebat dan hanya sekali menelan kekalahan - sebelum kalah 0-4 dari Manchester City, terlebih Man City yang menjadi rival Liverpool banyak kehilangan poin di beberapa laga Premier League.

Kendati demikian Man City masih memiliki kekuatan untuk kembali bersaing musim depan di bawah asuhan Pep Guardiola. Itu diperlihatkan dari kemenangan telak 4-0 atas sang juara baru di pekan 32 Premier League, Jumat (03/07) dini hari WIB.

Baca Juga:

7 Fakta Menarik Usai Manchester City Kalahkan Juara Premier League 2019-2020, Liverpool

Riyad Mahrez: Phil Foden Bakal Jadi Bintang Manchester City dan Inggris

Pep Guardiola Ungkap Faktor Pembeda Manchester City dan Liverpool Musim Ini

Empat gol The Citizens dilesakkan oleh Kevin De Bruyne (25' penalti), Raheem Sterling (35'), Phil Foden (45'), dan bunuh diri Alex Oxlade-Chamberlain (66').

Meski Liverpool disinyalir tak lagi fokus bermain karena telah menjadi juara, performa Man City memperlihatkan indisikasi mereka siap kembali merebutkan titel musim depan. Man City bermain ofensif dan menghibur di bawah arahan Pep Guardiola.

Pep Guardiola dan Man City membutuhkan sedikit pembenahan di beberapa area untuk bersaing kembali merebutkan titel Premier League. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut hal-hal yang harus dibenahi:

1. Beli Bek Tengah

John Stones

Satu kepingan puzzle yang hilang dari pertahanan Man City adalah kehilangan mereka kepada sosok seperti Vincent Kompany. Kendati musim lalu Kompany jarang main, namun sosoknya sebagai pemimpin tim dapat memotivasi rekan setim.

Tidak mudah mencari sosok seperti Kompany, namun City dapat mencari bek tengah yang dapat diandalkan untuk bersaing dengan John Stones, Aymeric Laporte, dan Nicolas Otamendi.

Kedalaman City di area tersebut kurang dan itu bisa terlihat musim ini. Ketika Laporte cedera panjang, Stones dan Otamendi bermain inkonsisten, Guardiola menempatkan Fernandinho sebagai bek meski posisi aslinya gelandang bertahan.

2. Temukan Suksesor Fernandinho

Fernandinho

Man City memang telah membeli Rodrigo dari Atletico Madrid di musim panas lalu, tetapi gaya bermainnya berbeda dari Fernandinho untuk pemain pada posisi gelandang bertahan. Mencari pengganti Fernandinho yang sudah berusia 35 tahun harus dilakukan City.

Gelandang bertahan dengan tipikal bermain seperti Fernandinho sangat dibutuhkan untuk tim seperti City yang bermain ofensif, mengandalkan penguasaan bola. Fernandinho membuat lini tengah tenang dengan kelebihannya menjelajah ruang dan melapis lini belakang.

Kemampuan bertahan dan caranya melakukan transisi bermain belum tergantikan sejauh ini di City. Rodri punya visi bermain dan operan bola bagus, tapi dari sisi defensif ia tak cukup bagus.

3. Semakin Sering Mainkan Phil Foden

Phil Foden

Semenjak sepak bola dimulai kembali pasca pandemi virus corona Phil Foden sudah mencetak tiga gol dan memberi dua assists. Foden juga menjadi motor serangan Man City kala menang melawan Liverpool.

Menilik performa pemain berusia 20 tahun tersebut, plus fakta kepergian David Silva di akhir musim, sudah saatnya Guardiola banyak memainkannya. Foden bisa seperti rekrutan anyar jika banyak dimainkan musim depan dengan kualitas yang dimilikinya.

4. Saatnya Kevin De Bruyne Jadi Kapten Man City

Kevin De Bruyne layak jadi pemimpin di City

Motor serangan, pembeda pertandingan, memiliki visi bermain dan operan bola yang bagus. Kevin De Bruyne (29 tahun) bisa menjadi kapten Man City dan memimpin klub di musim depan dengan pengalaman dan kualitasnya tersebut.

Tanpa David Silva De Bruyne layak menjadi kapten tim dan memimpin rekan Bernardo Silva, Riyad Mahrez, dan Raheem Sterling di lini serang.

5. Berusaha Raih Titel Liga Champions

Man City kala melawan Real Madrid

Man City meraih kemenangan 2-1 atas Real Madrid di leg satu 16 besar Liga Champions. Dua gol itu bermakna gol tandang yang dapat jadi modal berharga mereka untuk memainkan leg kedua di Etihad Stadium (atau venue lainnya).

Kekecewaan gagal memenangi titel Premier League bisa menjadi motivasi City untuk memenangi titel Liga Champions pertama mereka musim ini. Jika mampu melakukannya maka itu akan menjadi landasan untuk bersaing kembali musim depan.

Breaking News Trivia Sepak Bola Manchester City Pep Guardiola Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.470

Berita Terkait

Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Manchester City vs Burnley, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Manchester City vs Burnley di Etihad Stadium.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Manchester City vs Burnley, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
MotoGP
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Peristiwa itu terjadi pada sesi latihan bebas 2 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang, Sabtu (27/9) siang WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Atletico Madrid akan menjamu rival sekota Real Madrid pada pekan ketujuh LaLiga.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Pertandingan antara Crystal Palace dan Liverpool dipastikan menarik karena kedua tim merupakan belum pernah mencicipi kekalahan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Brentford vs Manchester United.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai link streaming Persita vs Persib dapat disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Persija Jakarta bertekad untuk bangkit setelah menelan kekalahan perdana musim ini dari PSM.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Timnas
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain untuk tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
Bagikan