5 Hal Menarik Jelang Laga Dua Grup Sepak Bola Pria Olimpiade Tokyo

Keseruan sepak bola pria di Olimpiade Tokyo 2020 akan berlanjut di pekan kedua.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 25 Juli 2021
5 Hal Menarik Jelang Laga Dua Grup Sepak Bola Pria Olimpiade Tokyo
Aksi Richarlison kontra Jerman (@FIFA.com)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Laga kedua fase grup sepak bola pria dari grup A hingga D akan berlanjut di Olimpiade Tokyo 2020. Pertandingan itu serentak akan dimulai sejak pukul 14.30 WIB hingga 18.30 WIB pada Minggu (25/07).

Brasil selaku juara bertahan peraih medali emas mengawali laga grup dengan positif. Brasil menang 4-2 atas Jerman melalui hat-trick Richarlison dan satu gol Paulinho. Bukan hanya Brasil, tim Amerika Selatan lainnya juga pesta gol.

Meksiko menaklukkan Prancis dengan skor telak 4-1. Sayangnya, tim Amerika Selatan lainnya Argentina gagal mengikuti kedua negara tersebut dan kalah 0-2 dari Australia. Argentina akan melawan Mesir di Sapporo Dome pada pukul 14.30 WIB.

Baca Juga:

Klasemen Olimpiade Tokyo 2020: Raih Satu Medali, Indonesia Tempati Peringkat 19

Hasil dan Klasemen Sementara Laga Pertama Grup A-D Olimpiade Tokyo

7 Pemain Veteran yang Meramaikan Olimpiade Tokyo

Pekan dua fase grup Olimpiade Tokyo 2020 bisa memastikan tim-tim mana yang berpotensi tersingkir dan gagal melaju ke perempat final. Menjelang laga kedua grup tersebut ada hal-hal menarik yang dapat dibahas, apa saja?

1. Reuni Sembilan Tahun

Tuan rumah, Jepang menang 1-0 atas Afrika Selatan di laga pertama dan akan bertanding melawan Meksiko di Saitama Stadium pada pukul 18.00 WIB. Daya serang Meksiko tak bisa diremehkan usai mencetak empat gol ke gawang Prancis.

Jepang akan mengenakan baju kandang tradisional di stadion yang berada di pinggiran Tokyo. Ini jadi reuni setelah sembilan tahun lamanya dari ajang Olimpiade London 2012.

Kala itu Jepang dan Meksiko bentrok di semifinal dan Jepang kalah 1-3, kemudian Meksiko meraih medali emas usai menang 2-1 atas Brasil di final. Dari skuad Jepang saat ini ada Maya Yoshida dan Hiroki Sakai yang tampil di Wembley kala itu.

2. Kejutan Rumania

Rumania mengawali langkah positif sebagai negara Eropa kala menang 1-0 atas Honduras. Pada pertandingan kedua nanti di Kashima Stadium, Rumania akan melawan Korea Selatan (pukul 18.00 WIB).

Kemenangan akan memastikan tempat di perempat final. Mantan pemain timnas Rumania, Mirel Radoi akan coba memimpin skuad Rumania untuk melanjutkan impian di Olimpiade. Pencapaian terbaik Rumania sebatas mencapai perempat final pada Olimpiade Tokyo 1964.

"Sejujurnya, Anda tidak dapat membandingkan generasi emas tahun 1990-an dengan generasi sekarang dalam hal bakat individu. Setelah Anda mengeluarkannya dari persamaan, Anda harus jelas tentang apa yang dapat Anda lakukan," tutur Radoi di laman resmi FIFA.

"Dan jawabannya harus datang dari pasukan Anda. Setiap orang harus memberikan yang terbaik dari diri mereka untuk tim. Kami tidak memiliki kualitas yang kami miliki sebelumnya, jadi kami harus mengimbanginya dengan semangat kolektif yang kuat," urai dia.

3. Penebusan Jerman

Kalah 2-4 dari Brasil dan sudah kebobolan tiga gol dalam kurun waktu 30 menit, Jerman akan menjadikan itu bahan evaluasi untuk melawan tim yang relatif lebih mudah Arab Saudi pada 18.30 WIB di International Stadium.

Setidaknya dari laga itu masih terlihat bagaimana anak-anak asuh Stefan Kuntz berjuang untuk menyamakan kedudukan. Ketika berbicara Jerman kontra Arab Saudi pecinta lawas sepak bola mengenang momen kala Jerman menang 8-0 atas Arab Saudi pada Piala Dunia 2002.

4. Uji Konsistensi Australia

Australia mengejutkan publik dengan kemenangan 2-0 atas Argentina, tim peraih dua medali emas. Aksi-aksi dari talenta Australia seperti Riley McGree, Daniel Arzani, dan Marco Tilio layak dinanti.

Apalagi di pertandingan kedua nanti mereka akan diuji Spanyol di Sapporo Dome (pukul 17.30 WIB). Spanyol di laga pertama imbang tanpa gol melawan Mesir, tak ayal mereka ingin bangkit dengan talenta-talenta seperti Dani Olmo, Pedri, Mikel Oyarzabal.

5. Aksi Richarlison

Brasil tak membawa Neymar setelah sang pemain, bersama Gabriel Jesus dan Gabriel Barbosa memenangi medali emas di Olimpiade 2016. Akan tapi kali ini mereka punya Richarlison, Gabriel Martinelli, dan pemain senior Dani Alves.

Richarlison mengukir sejarah pemain Premier League pertama yang menorehkan hat-trick di Olimpiade kala melawan Jerman. Ketajaman Richarlison itu akan diuji Eric Bailly dkk di laga kedua kontra Pantai Gading di International Stadium, pukul 15.30 WIB.

Breaking News Olimpiade Olimpiade 2020 Olimpiade Tokyo 2020 Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.031

Berita Terkait

Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Jadwal
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Real Madrid akan menantang Talavera pada pertandingan babak 32 besar Copa del Rey 2025-2026, di El Prado, Kamis (18/12) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Italia
Jadwal Lengkap Piala Super Italia 2025/2026, Jam Tayang di ANTV, dan Link Streaming
Piala Super Italia 2025/2026 segera bergulir dengan format empat tim. Simak jadwal pertandingan, jam tayang di ANTV, serta informasi link streaming yang bisa disaksikan penggemar sepak bola Italia.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Lengkap Piala Super Italia 2025/2026, Jam Tayang di ANTV, dan Link Streaming
Sports
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Perenang muda Indonesia Jason Donovan Yusuf langsung mencuri perhatian di SEA Games 2025 dengan dua medali emas pada debutnya. Tak puas, atlet 18 tahun itu kini mengincar prestasi lebih tinggi di Asian Games 2026.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Sports
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
Edgar Xavier Marvelo memilih pensiun usai SEA Games 2025 demi keluarga. Peraih emas wushu Indonesia itu perlahan menyiapkan langkah menuju pelatih timnas.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
Bagikan