5 Hal Menarik dari Wawancara Perdana Ralf Rangnick di Man United

Ralf Rangnick melakukan wawancara pertama dan eksklusif dengan Manchester United.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 04 Desember 2021
5 Hal Menarik dari Wawancara Perdana Ralf Rangnick di Man United
Ralf Rangnick (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Ralf Rangnick sudah berada di Manchester United dan melatih Cristiano Ronaldo dkk. Rangnick dikontrak sampai akhir musim 2021-2022 sebagai manajer interim menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.

Rangnick memiliki tugas membangkitkan performa Man United dan membenahi posisi di klasemen. Pasalnya, saat ini United ada di luar empat besar setelah sempat kalah 0-5 kontra Liverpool, 0-2 melawan Manchester City, dan 1-4 kontra Watford.

Kendati demikian kepercayaan diri pemain Man United tengah membaik saat ini, sebab mereka meraih hasil positif kala dilatih Michael Carrick di tiga laga yang menggantikan Solskjaer untuk sementara waktu.

Man United menang 2-0 atas Villarreal di Liga Champions, imbang 1-1 kontra Chelsea, dan menaklukkan Arsenal dengan skor 3-2 di Old Trafford. Salah satu hal yang dinanti fans dari Rangnick adalah filosofi sepak bola yang coba diterapkannya.

Baca Juga:

Manchester United Siapkan Dana Besar untuk Rangnick Belanja Pemain

Jawaban Rangnick soal Isu Kecipratan Uang jika Datangkan Haaland ke Man United

Demi Ronaldo, Rangnick Mau Berkorban

Ralf Rangnick di Manchester United

“Dalam sepak bola itu semua tentang kontrol,” kata Rangnick dikutip dari laman resmi Man United.

“Jika Anda ingin memenangkan pertandingan, Anda harus memiliki kontrol tidak peduli apakah tim lain menguasai bola atau Anda sendiri yang menguasai bola."

“Ini mungkin salah satu target utama dalam beberapa minggu ke depan, untuk membantu tim mengendalikan permainan, dan setidaknya melawan tim papan atas dalam beberapa minggu terakhir."

Menilik dari laman resmi Man United, berikut lima hal menarik dari wawancara pertama Rangnick (63 tahun) sebagai manajer baru Man United:

1. Bahasa Bukan Kendala

Rangnick berpaspor Jerman tapi ia fasih berbahasa Inggris dan itu bisa memudahkannya beradaptasi pada skuad United. Itu semua tak lepas dari latar belakangnya kala pada usia 21 tahun, Rangnick pindah dari Jerman ke Inggris untuk belajar Bahasa Inggris di Universitas Sussex, Brighton.

2. Kecintaan Sepak Bola Inggris

Kala masih kuliah Rangnick muda sering bepergian naik kereta dari Brighton untuk menyaksikan laga-laga sepak bola. Salah satu laga yang paling diingatnya adalah final Piala FA 1980 antara West Ham United kontra Arsenal (West Ham menang dari gol Trevor Brooking).

"Sejak tahun itu pada awal 1980-an, saya sudah 'terinfeksi' dengan bagaimana laga dimainkan dan juga atmosfer di stadion. Saya benar-benar menikmatinya," ucap Rangnick.

3. Riset Mengenai Manchester United

Tidak heran ia dijuluki The Professor. Rangnick, selayaknya kebanyakan pelatih lainnya, juga melakukan riset mengenai Man United dan ia sudah punya gambaran atau bayangan mengenai skema bermain United. Rangnick bahkan memelajari sejarah United.

“Jika kita melihat kembali ke masa lalu, mereka (Man United) telah memenangkan begitu banyak gelar dan menghasilkan serta mengembangkan begitu banyak pemain top,” terang Rangnick.

“Tadi malam di kamar hotel saya, saya melihat daftar pemain Manchester United yang paling terkenal dan maksud saya, Anda bisa bermain dengan tiga atau empat tim berbeda dengan semua pemain itu.”

4. Minum Anggur Merah dengan Sir Alex Ferguson

Di masa lalu Rangnick pernah dua atau tiga kali mengunjungi Old Trafford, tapi sebagai pelatih hanya sekali pada 2011 kala membesut Schalke dan bermain di semifinal Liga Champions. Man United menang 4-1 tapi respek di antara kedua pelatih terjaga.

Ferguson mengundangnya ke ruangannya dan keduanya minum anggur merah bersama.

“Ya, kami berbicara setelah leg kedua di sini di Old Trafford. Dia mengundang saya ke kantornya di sini di stadion," terang Rangnick.

“Dia lebih menikmati segelas anggur daripada saya karena kami tidak memiliki peluang apapun dalam pertandingan itu. Kami kehilangan lima atau enam pemain tim utama!”

5. Fokus Terjaga

Kontrak Rangnick adalah manajer interim hingga akhir musim 2021-2022 dan setelahnya selama dua tahun jadi konsultan United. Namun urusan masa depan itu tak dipikirkan Rangnick, sebab ia berpikir untuk fokus saat ini.

"Kalau boleh jujur, saya tidak berpikir sejauh itu. Bagi saya, sekarang, yang terpenting adalah mengenal para pemain," urai Rangnick.

Breaking News Ralf Rangnick Manchester United Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.353

Berita Terkait

Inggris
Striker Manchester United, Benjamin Sesko Bisa Mencapai Level Bermain Erling Haaland
Penyerang baru Manchester United, Benjamin Sesko, diyakini bisa mencapai level bermain Erling Haaland dalam satu-dua tahun mendatang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Striker Manchester United, Benjamin Sesko Bisa Mencapai Level Bermain Erling Haaland
Inggris
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris
Manchester United digadang-gadang sedang mengincar gelandang Nottingham Forest, Elliot Anderson sebagai alternatif Carlos Baleba.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris
Inggris
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Ange Postecoglou resmi menjadi pelatih baru Nottingham Forest untuk menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Italia
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda
Perubahan yang akan dilakukan saat menghadapi Juventus diharapkan menjadi penentu Inter meraih kemenangan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda
MotoGP
Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025
Menurut pria asal Italia itu, Pecco mengalami banyak kegagalan karena tidak mampu beradaptasi.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 11 September 2025
Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025
Liga Indonesia
Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Bepe membawahi direktur teknik hingga kepala akademi Persija.
Rizqi Ariandi - Kamis, 11 September 2025
Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana
Berikut ini artikel mengenai hasil pertandingan Super League 2025/2026 yang berlangsung pada Kamis (11/9).
Rizqi Ariandi - Kamis, 11 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana
Inggris
Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat
Chelsea telah didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dengan 74 dugaan pelanggaran aturan terkait pembayaran kepada agen yang terjadi antara 2009 dan 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat
MotoGP
Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Republik Indonesia, Taufik Hidayat, memastikan agenda olahraga di musim 2025 ini berjalan sesuai jadwal meskipun terdapat pergantian Menpora.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 11 September 2025
Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus
Liga Indonesia
Chemistry Pemain Persib Belum Menyatu, Peluang Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Menipis
Para pemain baru Persib Bandung perlu pendekatan lebih lama.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 11 September 2025
Chemistry Pemain Persib Belum Menyatu, Peluang Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Menipis
Bagikan