5 Fakta yang Mungkin Jarang Diketahui soal Marco Asensio: Rafael Nadal Bantu Pindah ke Real Madrid
BolaSkor.com - Marco Asensio adalah satu di antara kartu as yang dimiliki Real Madrid. Pemain asal Spanyol tersebut sering membawa El Real keluar dari kebuntuan.
Marco Asensio adalah pemain serbabisa. Selain beroperasi dari sektor tengah lapangan, Asensio juga bisa bermain dari sayap. Kemampuan itu sangat berguna bagi Zinedine Zidane.
Untuk urusan prestasi, Marco Asensio telah menuai berbagai gelar. Gelandang 24 tahun itu membawa Los Blancos ke tangga juara berbagai kompetisi seperti Liga Champions, LaLiga, dan Piala Dunia Antarklub.
Selain deretan penjelasan di atas, Marco Asensio juga masih memiliki sejumlah fakta menarik lainnya. Berikut ini adalah lima di antaranya:
1. Spesialis Debut
Setelah menyelesaikan kepindahannya dari RCD Mallorca ke Real Madrid pada 2014, Marco Asensio langsung dipinjamkan kembali ke RCD Mallorca, kemudian ke Espanyol.
Saat kembali ke Real Madrid pada 2016, ia mengambil hati para penggemar pada debutnya dengan tendangan jarak jauh ketika melawan Sevilla pada Piala Super Eropa. Setelah itu, Asensio kembali mencetak gol dalam debutnya di LaLiga, Liga Champions, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
2. Rafael Nadal Punya Peran Penting
Marco Asensio lahir di Pulau Mallorca, satu di antara tujuan liburan terbaik di dunia. Mallorca juga menjadi tempat asal bintang tenis dunia, Rafael Nadal, yang merupakan seorang penggemar Real Madrid.
Hubungan baik Nadal dengan para direktur Real Madrid adalah satu di antara faktor yang membantu kepindahan Asensio.
3. Keturunan Belanda
Marco Asensio bermain untuk tim nasional Spanyol, namun jika ingin dapat membela timnas Belanda.
Asensio lahir di Palma, kota terbesar Mallorca. Ayahnya berkebangsaan Spanyol dan ibunya berkebangsaan Belanda, Asensio bahkan dapat berbahasa Belanda.
4. Terinspirasi Marco van Basten
Marco bukanlah nama yang lumrah di Spanyol, dan masih kalah umum dengan nama Marcos di antara orang-orang Spanyol.
Asensio mendapat nama Marco dari darah Belandanya, terutama karena sang ibu sangat kagum dengan mantan bintang Ajax, AC Milan, dan legenda Belanda, Marco van Basten.
5. Gol-golnya Membuka dan Menutup Musim 2016-2017
Asensio memenangi empat trofi di musim debutnya bersama Real Madrid: LaLiga, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Sepuluh golnya termasuk gol pembuka Real Madrid di musim tersebut – melawan Sevilla di Piala Super UEFA – dan penutup: gol keempat dan terakhir Real Madrid dalam kemenangan 4-1 atas Juventus di final Liga Champions.
Johan Kristiandi
17.732
Berita Terkait
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Ruben Amorim Soroti Masalah Utama yang Menghantui Manchester United
Kemenpora Minta PBSI Rombak Tim dan Turunkan Skuad Terbaik di SEA Games 2025
5 Kemenangan Paling Berkesan Arsenal di Markas Sunderland
Manchester City vs Liverpool: Tidak Mau Ambil Risiko, Pep Guardiola Masih Akan Parkir Rodri
Jadwal Siaran Langsung Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Punya Peran Penting, Liverpool Ingin Ikat Dominik Szoboszlai dengan Kontrak Jangka Panjang
Kemenpora Rampungkan Review 52 Cabor SEA Games 2025, Potensi Rebut 78 Emas
Kata Bojan Hodak Usai Persib Lakukan Epic Comeback Melawan Selangor