5 Fakta yang Jarang Diketahui soal Derby Madrid: Lebih Besar daripada El Clasico
BolaSkor.com - Real Madrid akan bertandang ke markas Atletico Madrid pada pertandingan pekan keenam LaLiga 2023-2024, di Stadion Wanda Metropolitano, Senin (25/9) dini hari WIB. Ada sejumlah fakta menarik yang jarang diketahui dari laga ini.
Madrid kontra Atletico menjadi satu di antara laga derby paling panas di Spanyol. Kedua tim memiliki pemain-pemain bintang yang siap memberikan performa terbaik.
Meski demikian, masih ada beberapa hal yang tidak banyak diketahui mengenai Derby Madrid. Beberapa di antaranya adalah sejarah pertemuan kedua tim di masa lalu.
Baca Juga:
Tolak Tawaran Selangit Al Hilal, Mbappe Dikabarkan Pilih Real Madrid
Ketika Jenderal Franco Menggunakan Real Madrid sebagai Kendaraan Politik
Berikut ini adalah lima fakta yang jarang diketahui dari Derby Madrid:
1. Atletico Ada untuk Bersaing dengan Real Madrid
Atletico Madrid berdiri pada 26 April 1903 dan awalnya bernama Athletic Club de Madrid. Atletico didirikan oleh sekumpulan pelajar dari Basque namun perlahan mandiri menjadi klub sendiri setelah ada dua klub yang sama.
Rivalitas Atletico dan Madrid bukan sekadar derby sekota melainkan juga adanya unsur politik. Madrid dilihat sebagai satu-satunya tim yang layak mewakili Kota Madrid, klub elite, sementara Atletico mewakili kelas pekerja.
Tak ayal adanya Atletico dengan misi bersaing dengan Madrid. Para pelajar tersebut tak suka cara bermain Madrid CF hingga membentuk Atletico Madrid.
2. 14 Tahun Tanpa Kemenangan Atletico di Derby Madrid
Berkaitan dengan poin pertama Atletico membutuhkan waktu panjang untuk keluar dari bayang-bayang Real Madrid. Ketika Los Blancos sukses di Eropa dan sering menjuarai liga, Atletico kesulitan.
Butuh waktu 14 tahun bagi Atletico untuk mengakhiri catatan tak pernah menang melawan Real Madrid. Kutukan itu berakhir pada 17 Mei 2013 ketika Atletico Madrid menang 2-1 atas Madrid di Santiago Bernabeu pada final Copa del Rey 2013.
3. Tradisi Air Mancur Cibeles
Tradisi merayakan gelar juara bersama suporter di Kota Madrid biasanya dirayakan di air mancur Cibeles, terletak di pusat kota. Itu identik dengan Real Madrid. Tapi tahukah Anda bahwa Atletico yang mengawalinya?
Para penggemar Atletico mulai merayakan di Cibeles usai juara LaLiga 1977, tetapi seiring berjalannya waktu banyak suporter yang merayakannya di sana termasuk Real Madrid. Alhasil Cibeles identik dengan Madrid.
Atletico tak punya pilihan karena mereka juga jarang juara. Fans Atletico tidak lagi merayakannya di sana melainkan di air mancur Neptune yang ada di Paseo de la Castellana.
4. Lebih Besar ketimbang El Clasico
Pertandingan Real Madrid kontra Barcelona disebut laga terbesar yang disaksikan banyak penonton di dunia dan disebut El Clasico. Tetapi faktanya El Derbi Madrileno antara Atletico kontra Madrid lebih besar.
Pada awalnya Derby Madrid lebih besar ketimbang El Clasico khususnya setelah Perang Saudara Spanyol usai pada 1939. Sosok-sosok legendaris tak pernah melupakan betapa besarnya Derby Madrid dahulu.
5. Santiago Bernabeu
Atletico Madrid sering menangi trofi Copa del Rey di Santiago Bernabeu.
Atletico Madrid sudah 10 kali memenangi titel Copa del Rey dan sembilan di antaranya, uniknya diraih di Santiago Bernabeu yang notabene markas Real Madrid.
Satu di antaranya dimenangi di luar Bernabeu, yakni pada 1996 di La Romareda, markas Real Zaragoza ketika Atletico mengalahkan Barcelona.
Johan Kristiandi
17.732
Berita Terkait
Klasemen Sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025 Usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Brasil
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI