5 Fakta Mengesankan di Balik Scudetto Juventus: Chiellini Tak Pernah Absen Peluk Trofi

BolaSkor.com - Juventus kembali mempertegas status sebagai klub terbaik di Serie A setelah mengalahkan Sampdoria 2-0 pada laga ke-36, di Allianz Stadium, Senin (27/7) dini hari WIB. Keberhasilan tersebut menghasilkan sejumlah fakta mengesankan.

Juventus membutuhkan kemenangan untuk bisa menyegel titel Serie A 2019-2020. Sebelumnya, Juve gagal melakukannya ketika menghadapi Udinese.

Juventus baru mencetak gol pada menit ke-45+7. Cristiano Ronaldo memanfaatkan umpan Miralem Pjanic untuk melepaskan tembakan keras.

Baca juga:

Antonio Conte Akui Ingin Inter Milan seperti Juventus

Juventus Garansi Posisi Maurizio Sarri hingga Musim Depan

Juventus 2-0 Sampdoria: Bianconeri Segel Juara Serie A 2019-2020

Juventus menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-67. Federico Bernadeschi menyambar bola liar hasil tendangan Ronaldo. Keunggulan 2-0 bertahan hingga peluit panjang.

Tambahan tiga poin membuat Bianconeri tak mungkin lagi dikejar para rival. Juve unggul tujuh poin dari peringkat kedua, Inter Milan, dengan dua laga tersisa.

Keberhasilan Juventus kembali menjadi pemenang di Serie A juga menorehkan sejumlah catatan mengesankan. Berikut lima di antaranya:

1. Sebelum musim ini, tim terakhir yang memenangi Scudetto dengan setidaknya kebobolan 38 gol adalah Juventus, di bawah asuhan Carlo Parola, pada musim 1960-1961.

2. Giorgio Chiellini adalah satu-satunya pemain Juventus yang setidaknya memiliki satu penampilan di Serie A dalam sembilan musim kemenangan terakhir.

3. Maurizio Sarri yang berusia 61 tahun dan 198 hari adalah pelatih tertua yang memenangi Serie A. Sarri mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Nils Liedholm yang membawa AS Roma juara pada usia 60 tahun dan 219 hari (musim 1982-1983).

4. Juventus merajai Serie A dalam sembilan musim terakhir. Itu merupakan yang terbaik di antara lima liga top Eropa.

5. Cristiano Ronaldo telah mengemas 31 gol di Serie A musim ini. Dalam sejarah Juventus, hanya Felice Borel yang mencetak lebih banyak dalam satu musim (32 gol).