5 Fakta Menarik dari Laga Man United Vs Barcelona (Analisis)
BolaSkor.com - Manchester United gagal memanfaatkan status tuan rumah kala menjamu Barcelona di leg satu perempat final Liga Champions, Kamis (11/4) dini hari WIB. Setan Merah kalah 0-1 melalui gol bunuh diri yang diciptakan Luke Shaw.
Selepas laga berakhir, Ole Gunnar Solskjaer, manajer Man United, masih memiliki keyakinan jika timnya akan melakukan comeback - seperti saat melawan PSG di 16 besar - saat menyambangi Camp Nou, markas Barcelona, pada Rabu (17/4) pukul 02.00 dini hari WIB.
"Kami bermain melawan tim yang hebat. Laga nanti (di Camp Nou) akan sulit - kami akan pergi ke sana dengan pemikiran bahwa kami bisa mencetak gol di sana. Kami pergi ke sana dengan satu hal di dalam pikiran: kami harus mencetak gol," tegas Solskjaer, dikutip dari BBC Sport.
"Performa melawan PSG memberikan kami harapan dan keyakinan kami bisa melakukannya (comeback), tapi kami bermain melawan salah satu tim favorit (juara)," imbuhnya.
Baca Juga:
Kalah 0-1 di Old Trafford, Solskjaer Yakin Man United Bisa Comeback di Camp Nou
Warganet Beri Alasan kepada Solskjaer untuk Tidak Lagi Memainkan Young sebagai Bek Kanan
Manchester United 0-1 Barcelona: Gol Bunuh Diri Luke Shaw Menangkan Tim Tamu
Ernesto Valverde, selaku pelatih Barcelona, juga tak mau mengurangi tingkat kewaspadaannya saat menjamu Man United di Camp Nou. Dia yakin gol tandang dari kemenangan 1-0 belum memastikan timnya lolos ke semifinal Liga Champions.
"Lihat apa yang telah mereka lakukan di Paris, Anda hanya perlu melihat apa yang mereka lakukan di sana - hasilnya belum ditentukan. Mereka tim yang kuat dan ketika mereka melakukan tekanan kepada kami, mereka membuat kami kesulitan," tambah Valverde.
"Sepak bola olahraga yang lucu, dipenuhi segalanya. Sulit menggerakkan bola ketika mereka jadi agresif karena tekanan mereka. Kami sudah berpikir laga akan sangat sulit dan 1-0 tidak menentukan apapun."
Pertandingan telah berakhir di Old Trafford dan dari laga yang telah berlangsung tersebut, kami telah menganalisis lima fakta menarik yang dapat dipelajari untuk ke depannya. Apa saja?
1. Tidak Ada yang Spesial di Old Trafford
Tidak ada yang spesial dalam pertandingan yang berlangsung di Old Trafford. Faktanya memang demikian. Praktis momen-momen seperti muka Lionel Messi yang lebam karena duelnya dengan Chris Smalling, atau aksi teatrikal kedua tim untuk menarik atensi wasit, lebih seru daripada jalannya pertandingan.
Barcelona, seperti biasanya, mendominasi penguasaan bola 67 persen berbanding 33 Man United. Tapi, mereka hanya melepaskan enam percobaan tendangan dan tiga di antaranya tepat sasaran. Bahkan, Barca cenderung sering kehilangan penguasaan bola.
Barcelona kesulitan berlama-lama menguasai bola karena tekanan dan agresivitas bermain dari tuan rumah. "Saya tak ingat melihat Barcelona ceroboh dalam penguasaan bola seperti malam ini," ucap komentator laga.
Itu cukup mengindikasikan, bahwa Barca memang tidak sebaik di masa lalu kala memiliki Andres Iniesta, Xavi Hernandez, dan dilatih Pep Guardiola. Tetapi sayangnya bagi tuan rumah, Man United juga tampil relatif biasa saja.
Terlepas dari gaya bermain bertahan-serangan balik, lini tengah dan depan United tidak memiliki keputusan akhir yang bagus kala mengontrol bola. Alhasil, tidak ada pertandingan yang spesial dari kualitas individu, permainan apik, atau kolektivitas bermain.
Arief Hadi
16.034
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City