5 Comeback Terbaik dalam Sejarah Piala Eropa

Dua pertandingan di 16 besar Piala Eropa 2020 menghasilkan comeback, tetapi satunya tak berbuah kemenangan.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 30 Juni 2021
5 Comeback Terbaik dalam Sejarah Piala Eropa
Prancis kontra Portugal pada Piala Eropa 1984 (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Drama di Piala Eropa 2020 berlanjut. Dua pertandingan dari fase 16 besar menghadirkan drama menarik yang paling dinanti fans: remontada. Remontada adalah comeback dari posisi tertinggal.

Dua pertandingan itu adalah Spanyol melawan Kroasia dan Prancis menghadapi Swiss. Kroasia mampu membuat Spanyol keringat dingin dan bekerja keras ketika mereka sudah unggul 3-1 lalu disamakan menjadi 3-3.

Pertandingan berlangsung ke babak tambahan dan di fase itu Spanyol punya kedalaman skuad yang lebih bagus, kualitas individu lebih baik, alhasil Spanyol mampu menang dan ke perempat final dari dua gol tambahan Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal.

Baca Juga:

Piala Eropa 2020: Kegagalan Prancis Berujung Konflik Antarkeluarga Pemain

Mencari Kuda Hitam Paling Hitam pada Perempat Final Piala Eropa 2020

Faktor Kuat untuk Meyakini Inggris Bisa Mencapai Final Piala Eropa 2020

Kondisi sebaliknya justru dialami oleh Prancis. Les Bleus seakan sudah menang dalam kondisi 3-1, tetapi ketika Swiss menyamakan kedudukan jadi 3-3 situasi berubah dan laga dilanjutkan pada drama adu penalti.

Pada momen itu Swiss memiliki keunggulan mental dan kepercayaan diri. Benar saja, penendang penalti kelima Prancis Kylian Mbappe gagal mencetak gol dan Prancis, juara Piala Dunia 2018, gagal menembus perempat final.

Drama comeback itu mewarnai sejarah Piala Eropa dengan cerita-cerita remontada terhebatnya. Berikut BolaSkor.com menjabarkan comeback lainnya:

1. Prancis 4-5 Yugoslavia (Semifinal Piala Eropa 1960)

Piala Eropa pertama yang diadakan pada 1960 menghadirkan banyak drama pertandingan. Termasuk dengan sengitnya laga semifinal antara Prancis melawan Yugoslavia (sebelum pecah) di Parc des Princes, Paris.

Kejar-kejaran gol terjadi hingga pada posisi Prancis unggul 4-2 dan laga tinggal menyisakan menit-meni terakhir. Tapi dalam hitungan waktu lima menit tiga gol langsung diciptakan oleh Yugoslavia dari satu gol Tomislav Knez dan dua gol Drazan Jerkovic.

Yugoslavia arahan Ljubomir Lovric, Dragomir Nikolic, dan Aleksandar Tirnanic pada akhirnya kalah 1-2 dari Uni Soviet di final. Kala itu memang baru ada empat negara Eropa yang bermain yakni Uni Soviet, Yugoslavia, Prancis, dan Cekoslovakia.

2. Prancis 3-2 Portugal (Semifinal Piala Eropa 1984)

Kembali berlangsung di Prancis dan tuan rumah lagi-lagi melalui drama comeback, tetapi kali ini Prancis mampu melalui hasil berbeda dibanding tahun 1960. Prancis melawan Portugal di semifinal Piala Eropa 1984 yang dihelat di Stade Velodrome.

Sempat unggul dari gol Jean-Francois Domergue, Portugal membalas dua gol dari Rui Jordao. Akan tapi tim arahan Michel Hidalgo tak menyerah dan melakukan comeback dari gol Domergue serta Michel Platini. Prancis ke final dan menang 2-0 atas Spanyol.

3. Yugoslavia 3-4 Spanyol (Piala Eropa 2000)

Dua kali Yugoslavia arahan Vujadin Boskov melakukan comeback dan keduanya terjadi di fase grup. Pertama Yugoslavia bermain imbang 3-3 melawan Slovenia di laga pertama grup C Piala Eropa 2000.

Sempat tertinggal 0-3 dari dua gol Zlatko Zahovic dan Miran Pavlin, Yugoslavia melakukan comeback dan imbang 3-3 dari dua gol Savo Milosevic dan Ljubinko Drulovic.

Pun demikian kala melawan Spanyol. Bedanya, comeback Yugoslavia kali ini (juga di fase grup) berakhir dengan kekalahan 3-4 dari Spanyol yang mencetak gol melalui dua gol Alfonso Perez, Pedro Munitis, dan Gaizka Mendieta.

4. Portugal 3-2 Inggris (Piala Eropa 2000)

Inggris arahan Kevin Keegan sudah unggul 2-0 atas Portugal di fase grup melalui gol Paul Scholes (3') dan Steve McManaman (18'). Akan tapi Portugal dengan pemain-pemain kreatif mereka melakukan comeback.

Portugal berbalik menang 3-2 melalui gol yang dicetak Luis Figo (22'), Joao Pinto (37'), dan Nuno Gomes (59'). Langkah Portugal terus berlanjut hingga disingkirkan oleh Prancis di semifinal dengan skor 1-2.

5. Turki 3-2 Republik Ceko (Piala Eropa 2008)

Tahun terbaik Turki yang mencapai semifinal Piala Eropa 2008. Turki melakukan comeback di fase gugur kala melawan Kroasia, tetapi performa melawan Republik Ceko tidak kalah bagusnya di fase grup.

Republik Ceko unggul 2-0 dari gol Jan Koller dan Jaroslav Plasil, tetapi jelang laga bubar Turki besutan Fatih Terim bangkit dan melakukan remontada dari gol Arda Turan dan dua gol Nihat Kahveci.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Breaking News Piala eropa Piala Eropa 2020 Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.789

Berita Terkait

Timnas
Tepis Isu ke Timnas Indonesia, Bojan Hodak Berkomitmen Tetap Jadi Pelatih Persib
Manajemen Persib memastikan Bojan Hodak masih akan tetap menjadi pelatih Maung Bandung, setelah sempat dirumorkan akan menjadi juru taktik Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 12 November 2025
Tepis Isu ke Timnas Indonesia, Bojan Hodak Berkomitmen Tetap Jadi Pelatih Persib
Piala Dunia
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Gelandang Al-Ittihad Fabinho mengatakan kembali dipanggil ke tim nasional Brasil terasa seperti seorang debutan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Inggris
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
Manchester United dikabarkan siap menyalip klub lain demi Joao Gomes dari Wolves. Koneksi rahasia bikin Setan Merah unggul di bursa transfer!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
Internasional
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Serikat pemain dunia Fifpro mengatakan FIFA sudah menciptakan organisasi yang pro-FIFA untuk proses konsultasi tentang kesejahteraan pemain.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Inggris
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Penyerang Chelsea, Raheem Sterling, dan keluarganya selamat tanpa cedera setelah penyusup mencoba membobol rumah mereka.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Liga Dunia
5 Pemain dengan Gol Penalti Terbanyak Sejak 2000
Per data yang dibuat hingga 10 November 2025, ada lima pemain dengan gol terbanyak dari titik putih atau penalti sejak 2000. Dua di antaranya adalah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Arief Hadi - Rabu, 12 November 2025
5 Pemain dengan Gol Penalti Terbanyak Sejak 2000
Spanyol
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Louis Saha memperingatkan Barcelona soal Marcus Rashford. Performa gemilang sang bintang Inggris disebut bisa jadi jebakan berbahaya bagi Blaugrana!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Italia
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
AC Milan dikabarkan siap menampung Jonathan David yang baru bergabung dengan Juventus. Benarkah sang bomber Kanada tak betah di Turin?
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
Liga Indonesia
Persija Jamu Persik di Manahan, Jakmania Boleh Nonton Langsung
Macan Kemayoran akan menjamu Persik Kediri di Stadion Manahan pada pertandingan pekan ke 13 Super League 2025/2026, Kamis (20/11).
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Persija Jamu Persik di Manahan, Jakmania Boleh Nonton Langsung
Timnas
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Menurut penjelasan Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, tidak ada komunikasi antara Bojan Hodak dan PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Bagikan