5 Bintang Liverpool yang Pernah Dibajak Real Madrid

BolaSkor.com - Real Madrid merupakan raksasa Eropa yang dikenal kerap membajak bintang-bintang terbaik dari klub lain. Liverpool menjadi salah satu yang pernah mengalami pengalaman tersebut.

Liverpool akan menjamu Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 di Anfield, Rabu (22/2), pukul 03.00 dini hari WIB. Duel kedua tim diprediksi bakal berlangsung sengit.

Bukan tidak mungkin pertandingan ini juga dimanfaatkan manajemen Madrid untuk memantau performa bintang-bintang Liverpool. Los Blancos kebetulan sudah sejak lama dikaitkan dengan Mohamed Salah.

Baca Juga:

Liga Champions: Kebangkitan Liverpool Diwaspadai oleh Luka Modric

Liverpool Tekuk Newcastle, Jurgen Klopp Semakin Percaya Diri Raih Tiket Liga Champions

Tak Pikirkan Laga Kontra Liverpool, Ancelotti Minta Madrid Fokus Lawan Osasuna

BolaSkor.com telah merangkum lima bintang Liverpool yang mampu dibajak Madrid. Berikut ini rangkumannya:

1. Steve McManaman

McManaman merupakan salah satu bintang utama Liverpool pada medio 1990-an. Ia memperkuat The Reds selama sembilan tahun lamanya dan sukses mempersembahkan dua gelar yaitu, Piala FA 1991-1992 dan Piala Liga 1994-1995.

Namun McManaman membuat kejutan besar saat pindah ke Madrid secara gratis pada musim panas 1999. Hal itu sempat membuatnya dicap sebagai pengkhianat.

McManaman punya alasan kuat menerima pinangan Madrid. Ia yakin mampu meraih lebih banyak gelar bersama klub ibu kota Spanyol tersebut.

Keputusan McManaman terbukti tepat. Selama empat musim memperkuat Madrid, ia mampu meraih enam gelar termasuk dua trofi Liga Champions dan dua gelar LaLiga.

2. Michael Owen

Michael Owen bisa dianggap sebagai bintang terbesar Liverpool yang pernah dibajak Madrid. Transfer ini terjadi pada musim panas 2004.

Saat itu Owen berstatus sebagai penyerang andalan Liverpool dan pujaan publik Anfield. Namun Madrid ingin menjadikan pemain lincah tersebut sebagai salah satu Galacticos.

Madrid menebus Owen dengan biaya sekitar 8 juta poundsterling. Liverpool tak bisa berbuat banyak untuk menolak karena sang pemain ingin pindah.

Namun keputusan Owen pindah ke Madrid berbuah petaka. Ia sempat kesulitan menembus tim utama karena harus bersaing dengan Ronaldo Nazario.

Owen membukukan 13 gol pada musim debutnya di LaLiga meski menit bermainnya relatif minim. Namun statistik tersebut dianggap belum cukup oleh manajemen Madrid yang mendatangkan Robinho dan Julio Baptista pada musim panas 2005.

Datangnya dua pemain tersebut membuat posisi Owen kian sulit. Ia akhirnya memilih pulang kampung dan menerima pinangan Newcastle United.

3. Jerzy Dudek

Jerzy Dudek merupakan pahlawan Liverpool pada final Liga Champions 2004-2005. Ketangguhannya di bawah mistar pada adu penalti memastikan Merseyside Merah meraih trofi kelima usai mengalahkan AC Milan.

Namun Dudek justru kehilangan tempat utama sejak Rafael Benitez duduk di kursi manajer. Hal itu membuatnya pindah ke Madrid pada musim panas 2007 saat berusia 34 tahun dengan status bebas transfer.

Sayang, peruntungan Dudek tak banyak berubah usai gabung Madrid. Ia hanya tampil dua kali selama empat musim meski mampu meraih tiga trofi.

4. Alvaro Arbeloa

Alvaro Arbeloa merupakan produk akademi Madrid. Namun Liverpool yang berhasil memaksimalkan potensinya.

Liverpool memboyong Arbeloa dari Deportivo La Coruna pada Januari 2007. Ia bermain selama 2,5 musim di Anfield dan menjadi bek kanan reguler.

Pada musim panas 2009, Madrid memanggil Arbeloa pulang dengan biaya 5 juta poundsterling. Ia dipercaya menjadi pengganti Michel Salgado dan Miguel Torres yang dilepas.

Arbeloa bertahan tujuh musim di Madrid. Ia turut mempersembahkan tujuh trofi bergengsi.

5. Xabi Alonso

Xabi Alonso menjadi bintang terakhir Liverpool yang dibajak Madrid. Transfer ini terjadi pada jendela transfer yang sama dengan kepindahan Arbeloa.

Madrid menebus Alonso dengan biaya sekitar 30 juat euro pada 5 Agustus 2009. Transfer ini terbilang mengejutkan karena sang pemain sudah memperpanjang kontrak hingga 2012.

Alonso kemudian menjadi andalan lini tengah Madrid selama enam musim lamanya. Lima gelar bergengsi pun berhasil dipersembahkannya.