5 Bintang Lazio yang Menyeberang ke AC Milan

Milan hobi membajak bintang Lazio sejak awal 2000-an.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Minggu, 25 April 2021
5 Bintang Lazio yang Menyeberang ke AC Milan
Lazio vs AC Milan (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - AC Milan akan menjalani misi sulit dalam lanjutan Serie A 2020-2021. Tim asuhan Stefano Pioli dijadwalkan bertandang ke markas Lazio di Stadio Olimpico, Selasa (27/4) pukul 01.45 dini hari WIB.

Milan wajib memenangi pertandingan ini demi menjaga peluang juaranya. Rossoneri kini masih tertinggal sepuluh poin dari Inter Milan dengan enam laga tersisa.

Namun mengalahkan Lazio bukanlah perkara gampang. Il Biancocelesti mulai menunjukkan kebangkitannya dalam dua musim terakhir.

Baca Juga:

Juventus Goda Gianluigi Donnarumma dengan Gaji Besar

Stefano Pioli Jadi Alasan Ibrahimovic Bertahan di AC Milan

Hitung-hitungan Peluang Juara Serie A 2020-2021

Saat ini Lazio duduk di peringkat keenam. Tim asuhan Simone Inzaghi tersebut masih punya peluang untuk merebut tiket Liga Champions.

Sejarah panjang juga mewarnai duel Lazio dan Milan. Kedua tim memang sempat terlibat langsung dalam perburuan gelar juara pada akhir 90-an.

Namun krisis keuangan yang melanda Lazio membuat rivalitas kedua tim mulai memudar. Masalah itu juga dimanfaatkan Milan untuk membajak sejumlah bintang tim ibu kota Italia tersebut.

Sejumlah bintang Lazio memang pernah menyeberang ke Milan meski tak semuanya dilakukan secara langsung. Berikut ini lima di antaranya:

1. Alessandro Nesta

Alessandro Nesta

Alessandro Nesta merupakan salah satu bek tengah terbaik yang pernah dimiliki Italia. Ia merupakan produk asli akademi Lazio.

Nesta melakoni debut bersama tim utama Lazio pada musim 1993-1994. Ketika itu usianya baru 17 tahun.

Tanggung jawab Nesta kian bertambah empat tahun berselang setelah dirinya ditunjuk menjadi kapten Lazio. Ia pun menjadi pujaan suporter.

Namun krisis finansial yang melanda membuat Lazio harus menjual sejumlah bintangnya pada musim panas 2002. Nesta menjadi salah satu yang harus dikorbankan.

Milan akhirnya berhasil mendapatkan Nesta dengan biaya transfer sekitar 30 juta euro. Ia mengabdi di San Siro selama satu dekade sebelum hijrah ke Major League Soccer.


2. Jaap Stam

Jaap Stam

Pada awal musim 2001-2002, Lazio mampu memboyong Jaap Stam dari Manchester United. Hal ini cukup mengejutkan karena sang pemain merupakan salah satu pemain kunci Setan Merah.

Namun konflik dengan Sir Alex ferguson membuat pemain berkebangsaan Belanda itu tak punya pilihan lain selain pergi dari Old Trafford. Lazio seolah mendapat durian runtuh karena memiliki duet bek tengah tangguh dalam diri Stam dan Nesta.

Namun awal karier Stam di Lazio tidak berjalan mulus. Ia didakwa melanggar aturan doping saat kompetisi baru berlangsung sepuluh pekan.

Akibat masalah ini, Stam harus menjalani sanksi larangan bertanding selama empat bulan. Lazio pun terpaksa mengakhiri musim dengan duduk di peringkat keenam.

Krisis finansial yang dialami Lazio tidak membuat Stam buru-buru hengkang. Ia masih bertahan di Olimpico hingga musim 2003-2004 dan sukses mempersembahkan trofi Coppa Italia.

Setelah itu, Stam mengikuti jejak Nesta untuk hijrah ke Milan. Namun ia hanya bertahan di sana selama satu setengah musim.


3. Giuseppe Favalli

Giuseppe Favalli

Giuseppe Favalli merupakan salah satu andalan Lazio di posisi bek sayap selama periode 90-an hingga awal 2000-an. Ia mampu bermain sama baiknya di sisi kanan dan kiri.

Setelah sukses mempersembahkan satu Scudetto dan tiga Coppa Italia untuk Lazio, Favalli pindah ke kota Milan pada musim panas 2004. Namun klub yang ditujunya adalah Inter.

Namun Favalli gagal merebut tempat utama di skuat Inter. Kondisi itu membuatnya berani menyeberang ke Milan dua musim berselang.

Bersama Milan, Favalli sukses meraih trofi Liga Champions 2006-2007. Ia juga mengakhiri kariernya di sana pada musim panas 2010.


4. Lucas Biglia

Lucas Biglia

Alessandro Nesta bukan satu-satunya kapten Lazio yang memilih pindah ke Milan. Lucas Biglia mengikuti jejak seniornya pada musim panas 2017.

Biglia diboyong Lazio jelang bergulirnya musim 2013-2014. Tak butuh waktu lama bagi pemain berkebangsaan Argentina itu untuk merebut tempat di skuat utama.

Pada musim 2015-2016, Biglia ditunjuk menjadi kapten Lazio. Ia menggantikan peran Stefano Mauri yang habis kontrak.

Dengan ban kapten di lengan, penampilan Biglia kian menonjol bersama Lazio. Namun hal itu membuat dirinya menjadi buruan klub-klub besar.

Milan akhirnya memenangi perburuan Biglia setelah rela mengeluarkan uang sekitar 17 juta euro. Namun karier Biglia mulai meredup seiring menurunnya prestasi Milan hingga dilepas secara gratis pada tahun 2020 kemarin.


5. Hernan Crespo

Hernan Crespo

Satu bintang Lazio lain yang menyeberang ke Milan adalah Hernan Crespo. Namun pemain berkebangsaan Argentina itu menempuh jalan berliku untuk mewujudkan hal tersebut.

Crespo merupakan penyerang andalan Lazio di awal 2000-an. Ia dibajak dari parma demi mewujudkan ambisi klub meraih Scudetto.

Namun ambisi tersebut gagal diwujudkan karena Lazio mengalami krisis finansial. Crespo terpaksa dijual ke Inter pada musim panas 2002 dengan biaya transfer mencapai 26 juta euro.

Kepindahan ini nyatanya berfek buruk bagi karier Crespo. Produktivitas golnya mulai menurun meski masih mampu menarik minat Chelsea yang baru dimiliki Roman Abramovich.

Sayangnya, Crespo kembali gagal tampil maksimal di Inggris. Chelsea kemudian meminjamkannya ke Milan pada musim 2004-2005.

Bersama Milan, performa terbaik Crespo kembali terlihat. Ia berperan penting membawa timnya melaju ke final Liga Champions meski akhirnya harus kalah dramatis dari Liverpool.

Performa apik itu membuat Chelsea tertarik memberi kesempatan kedua kepada Crespo. Milan tak punya kuasa untuk mencegah kepergian sang penyerang yang akhirnya tak kembali lagi.

AC Milan Lazio Alessandro Nesta Hernan crespo Lucas Biglia Jaap stam Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Liga Indonesia
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris
Keponakan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, bernama Adityo Rimbo Galih Samudro resmi ditetapkan sebagai dewan komisaris PT Persis Solo Saestu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo
Persib mengalahkan PSBS Biak 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo
Lainnya
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
Acara pengukuhan dan pelepasan dilangsungkan di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (17/10) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
Lainnya
Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Erick Thohir, terbuka untuk para atlet yang ingin berangkat secara mandiri ke SEA Games Thailand 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Timnas
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia
Malaysia naik ke peringkat 118, sedangkan Indonesia turun ke posisi 122.
Rizqi Ariandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia
Jadwal
Link Streaming PSBS Biak vs Persib Bandung Jumat 17 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Maung Bandung bertandang melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (17/10) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Link Streaming PSBS Biak vs Persib Bandung Jumat 17 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Perkuat Sinergi dengan Jurnalis, I League Kembali Dukung Media Cup 2025
Media Cup 2025 digelar di Jakarta pada 28-30 Oktober mendatang.
Rizqi Ariandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Perkuat Sinergi dengan Jurnalis, I League Kembali Dukung Media Cup 2025
Italia
Ambisius, AC Milan Targetkan Scudetto Musim Ini
Kendati baru dilatih Massimiliano Allegri pada musim debut, AC Milan diklaim Youssouf Fofana telah menargetkan Scudetto atau titel Serie A.
Arief Hadi - Jumat, 17 Oktober 2025
Ambisius, AC Milan Targetkan Scudetto Musim Ini
Prediksi
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Girona: Saatnya Reset
Barcelona mencari kebangkitan saat menjamu Girona di LaLiga 2025/2026. Simak prediksi, kondisi tim, dan statistik pertemuan keduanya.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Girona: Saatnya Reset
Liga Indonesia
Persib Pincang Lawan PSBS Biak, Dua Pemain Andalan Absen
Pertandingan PSBS vs Persib akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Persib Pincang Lawan PSBS Biak, Dua Pemain Andalan Absen
Bagikan