5 Bek Tengah Muda Bertalenta Eropa dengan Prospek Masa Depan Cerah
BolaSkor.com - Sergio Ramos, Gerard Pique, Giorgio Chiellini, dan Diego Godin merupakan veteran top Eropa yang berstatus bek terbaik dunia. Era mereka akan segera berakhir. Namun regenerasi di posisi mereka juga mulai banyak bermunculan.
Regenerasi akan selalu ada tiap tahun atau eranya di berbagai posisi dari kiper, lini belakang, tengah, dan depan. Tak terkecuali bek tengah dengan peran yang sudah berevolusi di era sepak bola modern.
Tidak lagi sekedar fokus membantu pertahanan, bek-bek tengah modern akan memiliki nilai plus jika bisa membangun serangan dari lini belakang: dengan visi bermain dan operan bola lambung yang akurat seperti halnya Leonardo Bonucci atau Aymeric Laporte.
Baca Juga:
Cukup banyak bek-bek tengah muda bertalenta yang muncul ke permukaan. BolaSkor.com dibantu data dari Driblab akan coba menjabarkan lima bek tengah berlatenta yang punya prospek masa depan cerah.
1. Gabriel Magalhaes - Lille
Chelsea serius mengincar nama yang satu ini. Gabriel Magalhaes memperkuat Lille dan baru berusia 22 tahun. Lille merekrutnya dari Avai pada 2017, setahun memainkannya di tim muda, lalu promosi ke tim utama dan sempat dipinjamkan ke Troyes dan Dinamo Zagreb.
Mantan bek timnas Brasil U-20 telah bermain 34 kali musim ini di seluruh kompetisi dan mencetak satu gol. Gabriel telah meningkatkan kemampuannya seperti duel bola udara dan duel satu lawan satu. Kelebihan lainnya dia bisa membangun serangan dari belakang dengan visi bermainnya.
2. Ozan Kabak - Schalke
Berkat kemampuannya melepaskan tekel dan memotong bola dari lawan, Ozan Kabak terus dipantau pemandu bakat klub-klub top Eropa, apalagi usianya baru berumur 20 tahun dan sudah sekali membela timnas Turki senior.
Mantan pemain Galatasaray dan Stuttgart memiliki statistik yang menyamai catatan Matthijs de Ligt (Juventus) dan Gerard Pique (Barcelona). Musim ini Kabak sudah tampil 21 kali di seluruh kompetisi dengan catatan tiga gol dan satu assist.
3. Dayot Upamecano - RB Leipzig
Komoditas panas bursa transfer. Selain baru berumur 21 tahun, Dayot Upamecano punya kemampuan komplit dari sisi defensif atau ofensif.
Kelebihannya dalam mengantisipasi serangan lawan, membaca permainan, memotong bola, dan memenangi duel bola udara, dilengkapi dengan kemampuannya mengoper bola dan membangun serangan dari belakang dengan visi bermainnya.
Upamecano tampil 29 kali dengan Leipzig musim ini di seluruh kompetisi dan memberikan satu assist. Banderolnya sudah mencapai 45-50 juta euro.
4. Pau Torres - Villarreal
Di LaLiga Spanyol sosok Pau Torres dibandingkan dengan Sergio Ramos. Pau Torres (23 tahun) membela Villarreal dan sempat dipinjamkan ke Malaga (2018-19).
Torres memiliki postur tubuh bagus (memiliki tinggi badan 1,91 meter) dan juga piawai membangun serangan dari belakang. Wajar jika ia sempat dipanggil timnas Spanyol dan langsung mencetak gol di laga debutnya. Torres telah bermain 26 kali musim ini dengan catatan satu gol dan dua assists di seluruh kompetisi.
5. Robin Le Normand - Real Sociedad
Prancis tak pernah kehabisan bek-bek berbakat. Satu nama yang patut dicermati kiprahnya adalah Robin Le Normand (23 tahun) yang kini membela Real Sociedad. Le Normand sudah tampil 28 kali dan mencetak dua gol di seluruh kompetisi.
Mantan bek Brest punya kekuatan melakoni duel bola udara dan telah memenangi 81 persen dalam duel satu lawan satu. Operan jauh dan pendeknya juga membaik, meski Le Normand masih harus membenahi aspek membangun serangan dari belakang.
Arief Hadi
15.883
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat
Persib Butuh Hasil Imbang Lawan Lion City untuk ke-16 Besar, Marc Klok: Kita Harus Menang
Link Streaming Liverpool vs PSV, Kamis 27 November 2025