Liga Champions
5 Alasan Stuttgart Bisa Hadirkan Kejutan di Markas Real Madrid


BolaSkor.com - VfB Stuttgart akan melakoni pertandingan pertama mereka di Liga Champions sejak 2010. Stuttgart akan menjalani pertandingan yang sangat menarik karena runner-up Bundesliga itu akan bertandang ke Real Madrid dengan misi untuk mengejutkan juara bertahan.
Stuttgart yang diasuh Sebastian Hoeness memiliki semua kemampuan untuk membuat kejutan saat mereka menghadapi juara bertahan Liga Champions Real Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (18/9) dini hari WIB.
Stuttgart meraih tiket ke Liga Champions setelah tampil luar biasa di musim 2023-24. Kini mereka kembali berlaga di kompetisi yang terakhir kali diikuti pada 2009-10.
Berikut lima alasan Stuttgart bisa membuat kejutan di Madrid.
Baca Juga:
Adanya Kylian Mbappe Tidak Menjamin Real Madrid Pertahankan Gelar Liga Champions
Liga Champions: Rekor Superior Real Madrid atas Tim-tim Jerman
Prediksi dan Statistik Real Madrid Vs Stuttgart: Awal Perjalanan Sang Juara Bertahan
1. Hoeness di Balik Kemudi
Musim lalu, pelatih Hoeness menunjukkan bahwa dia memiliki pengetahuan taktis yang dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan besar. Di awal musim, Stuttgart mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 di kandang, sebelum meraih kemenangan 2-0 sebulan kemudian di babak 16 besar Piala Jerman.
Stuttgart juga mencatat kemenangan atas sesama tim besar Bayern dan Leipzig, mengalahkan tim juara dengan skor 3-1 pada Matchday 32 dan Leipzig dengan skor telak 5-2 pada Matchday 19.
Dengan demikian, mereka tidak akan gentar menghadapi lawan-lawan besar dan Hoeness akan memiliki rencana jitu menghadapi Madrid.
2. Serangan Tajam
Stuttgart mungkin telah kehilangan Serhou Guirassy yang telah mencetak 28 gol musim lalu. Tetapi mereka berhasil mempermanenkan Deniz Undav yang telah mencetak 18 gol dan sembilan assist.
Menghadapi Madrid, pemain internasional Jerman itu hampir pasti akan memimpin lini depan. Tetapi dia masih memiliki dukungan serius di sekelilingnya.
Chris Fuhrich (delapan gol, tujuh assist) dan Maxmilian Mittelstadt (dua gol, empat assist) keduanya menikmati penampilan sensasional yang membawa mereka masuk ke dalam skuad Jerman.
Madrid juga harus mengawasi pemain seperti Enzo Millot dan Jamie Leweling. Mereka mungkin tidak memiliki reputasi menakutkan, tetapi mereka bisa menjadi ancaman.
3. Rekrutan Baru

Jeff Chabot dan Ermedin Demirovic tampaknya menjadi rekrutan cerdas bagi Stuttgart. Keduanya mampu menutupi hengkangnya Waldemar Anton dan pencetak gol terbanyak Guirassy.
Demirovic bergabung dari Augsburg di mana dia mencetak 15 gol Bundesliga musim lalu dan dia telah membuka rekening golnya untuk tim barunya hanya beberapa menit memasuki Matchday 1. Kemudian dia menambahkan dua gol lagi pada Matchday 3. Ia juga mencetak gol di babak pertama Piala Jerman.
Jeff Chabot merupakan salah satu pemain Stuttgart dalam skuad Jerman untuk Euro 2024. Sejauh musim ini, Chabot memimpin liga untuk duel udara sukses (18). Dia tidak dimungkiri lagi menjadi sosok dominan dalam situasi bertahan.
Mempertahankan Alexander Nubel dengan status pinjaman memberikan stabilitas lebih di lini belakang Stuttgart. Sementara penyerang jangkung Nick Woltemade menawarkan ancaman yang berbeda di lini depan.
4. Inti Jerman
Setelah menjalani musim yang luar biasa, Undav, Fuhrich, dan Mittelstadt semuanya terpilih untuk menjadi bagian dari skuad Jerman.
Selama jeda internasional Angelo Stiller dan Nubel juga menjadi bagian dari skuad Julian Nagelsmann. Itu adalah pemanggilan pertama Stiller ke tim nasional senior sementara Nubel sebelumnya dipilih untuk pertandingan persahabatan.
Stiller dipanggil ke timnas Jerman setelah pensiunnya legenda Real Madrid Toni Kroos, yang mengakhiri karier gemilangnya setelah Euro 2024. Posisi di lini tengah Jerman ini yang diharapkan dapat diisi Stiller.
Kehadiran pemain Stuttgart di tim nasional merupakan bukti penampilan berkualitas yang terus mereka tampilkan.
5. Tim Jerman Menyulitkan Real Madrid
Meskipun Real Madrid mendominasi turnamen, tim Jerman telah menunjukkan mereka mampu meraih hasil melawan Los Blancos.
Pada musim 2022-23, Leipzig berhasil mengalahkan Real 2-3 di kandang dan kemudian bermain imbang 1-1 di Bernabeu pada musim berikutnya. Sementara Borussia Monchengladbach mengamankan hasil imbang 2-2 di Borussia Park pada musim 2020-21. Bayern kemudian menahan mereka dengan hasil yang sama di kandang pada turnamen musim lalu.
Musim lalu, Union Berlin tidak berhasil mengambil satu poin pun dari pasukan Carlo Ancelotti pada musim perdana mereka di Liga Champions, tetapi hampir saja meraih hasil imbang di Madrid sebelum gol Dani Ceballos pada menit terakhir mengubah kedudukan menjadi 3-2.
View this post on Instagram
Yusuf Abdillah
9.093
Berita Terkait
David Alaba Tertawakan Rumor Kepergiannya dari Real Madrid
Manchester United Penyumbang Terbesar untuk Mimpi Buruk Pep Guardiola

Jadwal Siaran Langsung Premier League Akhir Pekan Ini, 13-14 September 2025

Rafael Leao Belum Tahu Kapan Bisa Kembali Memperkuat AC Milan

Andre Onana Pergi untuk Kembali ke Manchester United
Real Madrid Tuding Barcelona Sering Diuntungkan Wasit soal Pemberikan Kartu Kuning

Thom Haye Terkesan dengan Latihan Perdananya di Persib, Tak Sabar Bertemu Bobotoh saat Lawan Persebaya

Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal

Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
