5 Alasan Rayo Vallecano Jadi Kuda Hitam LaLiga dan Perkasa di Kandang

Berikut beberapa alasan di balik penampilan kandang impresif milik Rayo Vallecano:
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 22 Januari 2022
5 Alasan Rayo Vallecano Jadi Kuda Hitam LaLiga dan Perkasa di Kandang
Rayo Vallecano (LaLiga)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Performa Rayo Vallecano di LaLiga musim 2021-2022 adalah satu di antara yang terbaik sejauh ini. Setelah promosi dari playoff LaLiga musim lalu, tim asal Vallecas ini bertahan di papan atas klasemen LaLiga musim ini berkat performa kandang mereka.

Dengan catatan delapan kemenangan, dua hasil imbang, dan selisih gol surplus 16 dari 10 pertandingan kandang pertama mereka musim ini, Rayo Vallecano memiliki rekor pertandingan kandang terbaik musim ini di LaLiga . Lebih impresifnya, rekor tersebut juga menjadi yang terbaik di liga-liga Eropa.

Baca Juga:

Eden Hazard Tak Tertarik Gabung Newcastle United

7 Fakta Menarik di Balik Keberhasilan Real Madrid Juara Piala Super Spanyol

Legenda Real Madrid, Francisco Paco Gento Meninggal Dunia

Rayo memiliki rekor kebobolan gol kandang terbaik dari semua klub LaLiga, Premier League, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1, dengan hanya kebobolan empat gol dari tim tamu sejauh ini. Hanya ada dua klub Eropa lainnya yang meraih lebih banyak poin dari Rayo (26) dalam 10 pertandingan kandang, yakni PSG (28) dan Borussia Dortmund (27), meskipun Dortmund sudah kalah satu kali di pertandingan kandang mereka, sesuatu yang belum terjadi di Vallecas.

Ini adalah sebuah rekor impresif, mengingat Rayo bermain di divisi dua musim lalu. Berikut beberapa alasan di balik penampilan kandang impresif milik Rayo:

Pertahanan yang solid

Di lima liga teratas Eropa, tidak ada tim selain Rayo Vallecano yang hanya kebobolan empat gol liga di pertandingan kandang sepanjang musim. Rayo kebobolan satu gol dalam pertandingan imbang 1-1 dengan Betis, sedangkan tiga lainnya terjadi dalam pertandingan melawan Cádiz CF, Elche CF, dan RCD Mallorca.

Rayo mencatatkan clean sheet di enam pertandingan kandang lainnya, dan kiper Stole Dimitrievski juga menampilkan performa gemilang di bawah mistar gawang. Duet bek tengah Alejandro Catena dan Esteban Saveljich juga sulit ditembus oleh penyerang lawan, menjadikan lini pertahanan Rayo sebagai salah satu yang terbaik di Spanyol.

Hadirnya Radamel Falcao

Lini serang Rayo juga diisi oleh pemain-pemain berbakat, namun sorotan utama ada di dalam diri Radamel Falcao, yang datang ke klub ibukota tersebut pada bursa transfer musim panas lalu. Falcao mencatatkan debutnya dalam pertandingan melawan Getafe CF, dan ia langsung mencetak gol 10 menit kemudian. Falcao juga mencetak gol melawan Cádiz CF, dan mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 Rayo atas FC Barcelona.

Formasi 4-2-3-1

Tim Rayo musim ini diisi oleh pemain-pemain bertalenta. Namun, yang paling penting adalah keseimbangan tim secara keseluruhan, dan Andoni Iraola berhasil memberikan keseimbangan dengan formasi 4-2-3-1.

Masih berusia 39 tahun, Iraola menjadi salah satu pelatih paling disorot di Eropa saat ini berkat performanya di Rayo selama dua musim terakhir. Mantan kapten Athletic Club tersebut telah berhasil mengalahkan mantan timnya musim ini, dan akan kembali menghadapi Athletic di kandang pada akhir pekan ini.

Momentum musim lalu

Penjelasan lainnya tentang performa impresif Rayo di musim ini, terutama di kandang, adalah momentum mereka dari musim lalu. Tahun lalu, Rayo mengakhiri musim di peringkat enam klasemen LaLiga, tetapi mereka berhasil menang atas CD Leganés dan Girona CF di pertandingan playoff untuk promosi ke LaLiga Santander. Di awal musim ini, mereka melanjutkan momentum musim lalu.

Suasana riuh di stadion

Meskipun musim 2020-2021 berakhir dengan promosi, Rayo tidak mendapatkan dukungan penggemar karena pandemi virus corona, yang memaksa pertandingan berlangsung tanpa penonton.

Sekarang penggemar kembali hadir di stadion, dan mereka selalu semangat mendukung tim kesayangannya bermain. Stadion Vallecas memang berukuran kecil dengan hanya memiliki tiga tribun, tetapi tribun-tribun tersebut terletak sangat dekat dengan lapangan, membuat suasana stadion sangat riuh bagi tim tamu.

Ini adalah salah satu alasan mengapa belum ada tim tandang yang berhasil menang di Stadion Vallecas musim ini.

Rayo Vallecano LaLiga Breaking News Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.613

Berita Terkait

Sosok
Rising Stars: 7 Penyerang U-21 yang Bersinar di Eropa pada 2025
Penyerang-penyerang U-21 yang tampil memukau dan juga bersinar di Eropa pada 2025.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Rising Stars: 7 Penyerang U-21 yang Bersinar di Eropa pada 2025
Sports
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
PON Bela Diri Kudus sudah memasuki pekan terakhir setelah bergulir sejak 11 Oktober 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
Indonesia
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Kemenpora dan Kemendes PDT saling bersinergi untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Arsenal siap tantang Atletico Madrid di Emirates Stadium! Simak jam tayang dan link streaming resmi Liga Champions malam ini di sini.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Pencak silat juga menyumbangkan perak.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Lainnya
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Sayangnya, penampilan mereka berdua hanya sampai di babak kualifikasi dan gagal menembus babak final nomor All-Around.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Liga Champions
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Real Madrid dan Juventus kembali bentrok di Liga Champions 2025/2026. Bukan sekadar balas dendam final 2017, duel ini jadi pembuktian dua raksasa Eropa.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Timnas
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Kemenpora secepatnya akan melakukan pertemuan dengan 48 cabang olahraga untuk kembali melakukan review bersama tim pakar untuk menentukan atlet-atlet yang akan diberangkatkan di SEA Games 2025 Thailand.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Spanyol
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Karier Endrick di Real Madrid makin suram. Minim menit bermain, striker muda Brasil itu disebut siap hengkang pada bursa transfer Januari 2026.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Superkomputer Opta memprediksi hasil duel Arsenal vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025/2026. The Gunners unggul jauh dalam peluang kemenangan.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Bagikan