5 Alasan Antonio Conte Cocok Menukangi Manchester United

BolaSkor akan menyajikan lima alasan kenapa Antonio Conte tepat tangani Manchester United seperti di bawah ini:
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 29 Oktober 2021
5 Alasan Antonio Conte Cocok Menukangi Manchester United
Antonio Conte (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manchester United dikabarkan akan memecat Ole Gunnar Solskjaer dalam waktu dekat. Sebagai penggantinya, The Red Devils akan memboyong Antonio Conte. Lantas, apakah Conte cocok melatih Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan?

Isu pemecatan Solskjaer semakin berembus kencang. Apalagi, Manchester United baru saja menanggung malu di depan publiknya sendiri ketika menjamu Liverpool. Tak tanggung-tanggung, Setan Merah kalah telak 5-0.

Kini, sejumlah nama pelatih pun mulai dikaitkan dengan Manchester United. Namun, juru taktik yang paling dekat adalah Antonio Conte.

Baca Juga:

Kemampuan Solskjaer Mulai Diragukan Pemain Manchester United

Kekalahan Man United dari Liverpool Justru Buat Tottenham Khawatir

Uang Pesangon yang Harus Dibayarkan Manchester United jika Pecat Solskjaer

BolaSkor akan menyajikan lima alasan kenapa Antonio Conte tepat tangani Manchester United seperti di bawah ini:

Punya Pengalaman Segudang

Antonio Conte bukanlah pelatih kemarin sore. Conte sudah mulai menekuni dunia kepelatihan pada 2005 dengan menjadi asisten manajer Siena.

Sejak saat itu, Conte menukangi sejumlah klub seperti Arezzo, Bari, Atalanta, Juventus, Chelsea, dan Inter Milan. Selain itu, Conte juga pernah mendapatkan kepercayaan sebagai juru taktik tim nasional Italia.

Hingga saat ini, Conte meraih berbagai gelar bergengsi termasuk empat titel Serie A. Jangan lupakan juga jika Conte adalah sosok yang membawa Chelsea juara Premier League dan Piala FA. Itu artinya, kemampuan Conte sudah teruji di Inggris.

Terbiasa Tangani Pemain Bintang

Satu di antara kemampuan yang diperlukan untuk menjadi pelatih Man United adalah kepiawaian menukangi pemain bintang. Untuk yang satu itu, Conte juga tidak perlu diragukan.

Conte terbiasa memimpin para pemain bintang. Ia melakukannya ketika di Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.

Conte dikenal sebagai pelatih tegas yang tidak memandang status seorang pemain. Ia tidak segan memberikan hukuman atau memarahi pemain jika melakukan pelanggaran.

Conte diyakini bisa menjalin komunikasi yang baik dengan sejumlah pemain bintang Man United seperti Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, dan Paul Pogba. Dengan begitu, ego pemain bisa ditekan dan muncul rasa hormat.

Bangkitkan Eks Manchester United

Pada kariernya di Inter Milan, Antonio Conte membangkitkan performa tiga pemain eks Manchester United. Padahal, sebelumnya ketiganya gagal bersinar di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Romelu Lukaku, Ashley Young, dan Alexis Sanchez merupakan tiga eks Manchester United yang mendapatkan kesempatan di Inter Milan. Ketiganya menjadi bagian penting di balik gelar Scudetto yang diraih musim lalu.

Mampu Memaksimalkan Kemampuan Skuad

Aksi Conte dalam mengeluarkan kemampuan terbaik para pemainnya terlihat ketika menukangi tim nasional Italia. Dengan skuad seadanya, Gli Azzurri melangkah hingga perempat final Piala Eropa 2016.

Ketika itu, Italia tidak memiliki banyak pemain bintang. Namun, Conte mampu meramu sejumlah pemain yang pada level menengah menjadi tim yang kuat.

Pada babak 16 besar, Italia membuat kejutan dengan menumbangkan calon juara, Spanyol. Sayangnya, Italia kalah dalam adu tendangan penalti dari Jerman pada babak perempat final.

Tak Banyak Adangan untuk Bergabung

Satu hal lain yang membuat Conte cocok sebagai pelatih Manchester United adalah kemudahan dalam mendatangkannya. Man United tidak perlu membayar biaya transfer kepada klub mana pun.

Antonio Conte pergi dari Inter Milan dengan status kesepakatan bersama. Dengan begitu, Conte tidak lagi terikat kontrak dengan Nerazzurri.

Walhasil, Manchester United bisa melakukan kontak langsung dengan Conte. Kabarnya, pelatih 52 tahun itu ingin mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun.

Antonio Conte Breaking News Manchester United Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.479

Berita Terkait

Jadwal
Live Sebentar Lagi, Ini Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions
Nonton Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026 malam ini! Simak jadwal siaran langsung, jam tayang, dan link live streaming resmi di Vidio.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Live Sebentar Lagi, Ini  Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions
Sosok
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
Sederet pencetak gol tertua dalam sejarah Liga Champions.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
Liga Champions
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
PSG harus menghadapi Barcelona pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 dengan kondisi pincang. Sejumlah pemain kunci absen, termasuk Ousmane Dembele dan Marquinhos.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
Italia
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Tijjani Reijnders berharap AC Milan bisa kembali ke Liga Champions musim depan. Rossoneri kini bangkit di Serie A 2025/2026 dengan skuat baru dan peluang juara Scudetto.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Piala Dunia
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
TVRI diminta meningkatkan kualitas siaran dan produksi oleh DPR-RI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
Liga Champions
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Liverpool hadapi Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Simak prediksi, rekor head to head kontra tim Inggris, kondisi skuad The Reds, hingga peluang menang di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Italia
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Inter Milan dan AC Milan disebut-sebut sepakat membeli Stadion San Siro seharga Rp3,8 triliun. Lantas, bagaimana rencana pembangunan stadion baru kedua klub raksasa Serie A ini?
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Liga Champions
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Slavia Praha belum pernah menang di Italia jelang laga kontra Inter Milan di Liga Champions 2025/2026. Simak rekor tandang, kondisi skuad, dan prediksi pertandingan.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Liga Champions
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Diego Simeone berharap tim asuhannya dapat memanfaatkan momentum kemenangan telak 5-2 atas Real Madrid dan melanjutkannya saat menjamu Eintracht Frankfurt.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Liga Champions
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Chelsea akan menyambut kembali Jose Mourinho ke Stamford Bridge saat mereka menghadapi Benfica di Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Bagikan