4 Momen Ketika Aura Superstar Cristiano Ronaldo Melebihi Tim yang Dibelanya

momen ketika Cristiano Ronaldo lebih besar dari tim yang dibelanya. Segala rekor telah dipecahkan penilik lima Ballon d'Or dan gol untuk timnas Portugal
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 15 Juli 2022
4 Momen Ketika Aura Superstar Cristiano Ronaldo Melebihi Tim yang Dibelanya
Cristiano Ronaldo (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tidak pernah ada yang meragukan kualitas dan profesionalisme yang dimiliki Cristiano Ronaldo. Megabintang asal Portugal menyandang status superstar sepak bola bukan tanpa sebab meski kini sudah berusia 37 tahun.

Menekuni karier profesional sejak 2002 di Sporting Lisbon, Ronaldo kemudian mengembangkan dan menyempurnakan kariernya di Manchester United, Real Madrid, Juventus, dan kini kembali ke Man United di periode kedua.

Segala rekor telah dipecahkan penilik lima Ballon d'Or serta pemiliki 189 caps dan 117 gol untuk timnas Portugal. Ronaldo juga telah memenangi lima titel Liga Champions dan sekali lagi, tak ada yang meragukan kualitasnya khususnya dalam urusan mencetak gol.

Baca Juga:

Barcelona Sepakat Jual Frenkie de Jong ke Manchester United

Datangnya Ten Hag Tak Memudahkan Situasi Van de Beek di Manchester United

Roy Keane Ragukan Manchester United Asuhan Erik ten Hag

Akan tapi acapkali ada momen ketika sinar kebintangan atau aura superstar yang dimiliki Ronaldo, melebihi klub yang dibelanya. Saat ini saja Ronaldo heboh dengan kabar keinginannya meninggalkan Man United untuk kali kedua.

Ronaldo disinyalir tak puas dengan transfer Man United yang dinilainya kurang ambisius. Man United bahkan mengizinkannya tak ikut tur pramusim agar ia menyelesaikan urusan keluarga, yang menjadi alasannya absen latihan sejauh ini dengan klub.

Itu memperlihatkan nama besarnya sebagai superstar sepak bola yang bahkan klub sekaliber Man United tak bersikap tegas kepadanya. Berikut lima momen lain ketika Ronaldo 'lebih besar' dari tim yang dibelanya:

1. Peran Pelatih di timnas Portugal

Pada Piala Eropa 2016 Portugal menghadapi Prancis di final. Ronaldo bermain dan harus ditarik lebih awal karena cedera. Kala digantikan Ronaldo menangis, tapi ia tidak sepenuhnya meninggalkan lapangan pertandingan.

Alih-alih pergi, Ronaldo justru memotivasi timnya dari area teknik bersama pelatih Portugal, Fernando Santos. Ronaldo berteriak dan memberi instruksi layaknya pelatih sampai akhirnya Eder mencetak gol penentu kemenangan Portugal.

2. Minta Cabut ke Real Madrid

Pada 2008 Man United sudah tegas menuturkan apabila mereka tidak menjual Cristiano Ronaldo, khususnya ke Real Madrid yang tak punya hubungan baik dengan manajer United kala itu Sir Alex Ferguson.

Tapi setahun kemudian transfer itu terjadi dan Ronaldo ke Madrid dengan mahar 80 juta poundsterling - rekor transfer dunia kala itu.

"Atas permintaan Cristiano - yang sekali lagi mengungkapkan hasratnya untuk pergi - dan setelah diskusi dengan perwakilan pemain, United sepakat memberikan Real Madrid izin untuk berbicara kepada pemain," tutur pernyataan klub.

12 tahun berselang United berada di posisi yang sama. Mereka tak punya hasrat menjual Ronaldo dan sang pemain ingin pergi. Pada usia 37 tahun Ronaldo memasuki penghujung karier dan Man United seharusnya tak terlalu menahannya.

3. Caranya Meninggalkan Juventus

Ronaldo hanya bertahan tiga tahun dengan Juventus (2018-2021) setelah mempersembahkan dua Scudetto. Tak masalah ia pergi, tapi yang jadi permasalahan adalah dengan caranya pergi ketika berada di deadline bursa transfer musim panas 2021.

Ronaldo pergi dadakan dan Juventus tak siap dengannya. Terlebih ada drama ketika ia dirumorkan ke Manchester City, tapi pada akhirnya kembali ke Man United.

4. Drama dengan Ralf Rangnick

Pada Januari 2022 manajer interim Man United, Ralf Rangnick, menarik keluar Ronaldo kala United menang 3-1 atas Brentford. Drama pun dimulai. Ronaldo melemparkan bajunya ke tanah dan menunjukkan kekesalannya.

Rangnick memahami perasaan Ronaldo tapi di satu sisi juga kecewa dan melihat Ronaldo terlalu emosional. Maksud Ronaldo memang dapat dimengerti, tapi pada usianya dan banyaknya laga liga kala itu, ia seyogyanya memahami hal tersebut - kecuali jika ia memang memiliki ego besar.

Trivia Sepak Bola Ronaldo Cristiano Ronaldo Manchester United Real Madrid Juventus
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.485

Berita Terkait

Sosok
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Pekan satu fase liga Liga Champions 2025-2026 sudah berlangsung dan persaingan merebutkan status top skorer berjalan menarik.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Inggris
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Meski Manchester United terpuruk di Premier League dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Inggris
Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United
Pandit sepak bola, Gary Neville, menilai Ruben Amorim keras kepala dan terlihat bodoh ketika menangani Manchester United.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United
Spanyol
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Real Madrid dikabarkan memantau dua gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez. Xabi Alonso ingin memperkuat lini tengah usai Toni Kroos pensiun dan Luka Modric hengkang ke AC Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Liga Champions
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Real Madrid akan menghadapi Kairat pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Stadion Sentral Almaty. Los Blancos berpeluang menorehkan kemenangan atas tim ke-112 dalam sejarah Liga Champions.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Inggris
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Manchester United dikabarkan serius mempertimbangkan Gareth Southgate sebagai pengganti Ruben Amorim. Inilah alasan mengapa Southgate jadi kandidat terkuat.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Spanyol
Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen
Dalam laga derby di Metropolitano, Real Madrid tampil mengecewakan, terutama di barisan pertahanan.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen
Italia
Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus
Massimiliano Allegri buka suara jelang AC Milan vs Juventus. Eks pelatih Bianconeri itu mengaku laga nanti akan penuh emosi dan ketegangan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus
Bagikan