4 Makna Titel Juara Dunia Keenam Lewis Hamilton

Hamilton memastikan gelar juara dunia F1 2019 setelah finis ketiga di GP AS.
Hendry WibowoHendry Wibowo - Senin, 04 November 2019
4 Makna Titel Juara Dunia Keenam Lewis Hamilton
Lewis Hamilton (Twitter/Mercedes)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dipastikan menjadi juara dunia Formula 1 musim 2019 setelah finis kedua pada lomba putaran ke-19 di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat, Senin (04/10) pagi WIB.

Meskipun musim ini masih menyisakan dua putaran lagi, pembalap asal Inggris tersebut tidak dapat dikejar oleh rivalnya. BolaSkor.com pun mengumpulkan empat makna penting dari kesuksesan Hamilton merasakan titel juara dunia keenam sepanjang kariernya.

Baca Juga:

Raih Titel Juara Dunia Keenam, Lewis Hamilton Seperti di Atas Langit Kesembilan

F1 GP Amerika Serikat: Lewis Hamilton Kunci Gelar Juara Dunia

1. Posisi Kedua Pembalap dengan Titel Juara Dunia Terbanyak

Pada usia 34 tahun dan berkat torehan enam gelar, Hamilton kini berada di posisi kedua daftar pembalap dengan titel juara dunia terbanyak sepanjang sejarah F1.

Eks pembalap McLaren ini telah melamapui catatan Juan Manuel Fangio (lima kali juara) dan hanya butuh satu gelar lagi untuk mengalahkan rapor Michael Schumacher.

2. Kedua Kalinya Kunci Gelar di Sirkuit Austin

Fakta Hamilton memastikan gelar di Austin menandakan kedua kalinya dalam karier, ia mengunci gelar juara F1 saat mengasapal di Sirkuit Austin. Kesempatan pertama terjadi pada musim 2015.

Perbedaan dengan GP AS 2019 di mana ia finis ketiga, tiga tahun lalu di tempat yang sama, Hamilton finis pertama dengan mengalahkan rekan setimnya, Nico Rosberg.

Hamilton dan Schumacher
Michael Schumacher dan Lewis Hamilton (Zimbio)



3. Rekor Mercedes

Seiring dengan keberhasilan Hamilton jadi juara dunia pembalap plus Mercedes sudah terlebih dahulu mengunci gelar juara dunia konstruktor, maka ada satu rekor yang terbuat.

Adalah Mercedes jadi tim pertama yang sukses mengawinkan titel juara dunia pembalap dan konstruktor pada enam musim berturut-turut. Untuk diketahui, gelar juara dunia konstruktor sudah pasti milik Mercedes usai lomba GP Jepang, bulan lalu.

4. Rekor Lain di Depan Mata

Terlepas dari tiga poin di atas, Hamilton masih berpotensi mencetak lebih banyak rekor fantastis lagi musim depan. Salah satunya rekor jumlah kemenangan terbanyak pembalap F1 sepanjang sejarah.

Sekarang rekor ini masih dipegang oleh Schumacher: 91 kemenangan. Hanya saja, Hamilton hanya berselisih delapan kemenangan dari sang seniornya. Jadi jika tak ada aral melintang, Hamilton bisa menyamai bahkan melampaui rekor Schumacher pada musim 2020.* (Alexander Matthew)

Breaking News F1 2019 Lewis hamilton MERCEDES
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Inggris
Manchester United Tetapkan Harga Bruno Fernandes Rp891 Miliar
Manchester United dikabarkan menetapkan harga jual Bruno Fernandes sebesar 40 juta pound sterling atau sekitar Rp891 miliar. Gelandang asal Portugal itu tetap berambisi meraih gelar Liga Champions meski diminati klub-klub Arab Saudi.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Manchester United Tetapkan Harga Bruno Fernandes Rp891 Miliar
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung PSBS Biak vs Persib Bandung, Jumat 17 Oktober 2025
Maung Bandung bertandang melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (17/10) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Jadwal Siaran Langsung PSBS Biak vs Persib Bandung, Jumat 17 Oktober 2025
Liga Indonesia
Kelelahan, Persib Bandung Belum Tentu Bisa Turunkan 4 Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Lawan PSBS
Persib Bandung akan menghadapi PSBS Biak, pada laga lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (17/10).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kelelahan, Persib Bandung Belum Tentu Bisa Turunkan 4 Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Lawan PSBS
Lainnya
Indonesia Bisa Kirim 800 Atlet ke SEA Games 2025 Usai Anggaran Ditambah, Incar Peringkat 3
Adapun SEA Games 2025 akan berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember mendatang.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Indonesia Bisa Kirim 800 Atlet ke SEA Games 2025 Usai Anggaran Ditambah, Incar Peringkat 3
Inggris
Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Ruben Amorim menyiapkan strategi baru Manchester United jelang laga kontra Liverpool di Anfield. Manuel Ugarte disebut akan menggantikan peran Casemiro di lini tengah.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Spanyol
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez
Barcelona dikabarkan masih tertarik merekrut striker Atletico Madrid, Julian Alvarez, sebagai pengganti Robert Lewandowski. Namun, transfer ini menunggu kondisi finansial klub membaik.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez
Spanyol
Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, disebut tengah menyiapkan terobosan besar terkait struktur kepemilikan klub. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Madrid.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
Italia
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen
Inter Milan kemungkinan tak diperkuat Marcus Thuram saat melawan AS Roma di Serie A 2025/2026. Cristian Chivu telah menyiapkan pengganti.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen
Italia
Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan
AC Milan mendapat kabar buruk setelah Adrien Rabiot mengalami cedera otot saat membela timnas Prancis. Gelandang andalan itu diperkirakan absen selama satu bulan.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan
Liga Indonesia
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Demi menciptakan ekosistem baik sepak bola Surabaya, Persebaya Academy akhirnya resmi diperkenalkan, Kamis (16/10).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Bagikan