4 Kuda Hitam yang Berikan Mimpi Buruk untuk Timnas Italia

Reputasi Italia sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola dunia pernah dinodai oleh tim-tim kuda hitam.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 28 Maret 2022
4 Kuda Hitam yang Berikan Mimpi Buruk untuk Timnas Italia
Makedonia Utara menjadi kuda hitam terbaru yang memberi mimpi buruk kepada Italia. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Italia merupakan salah satu kekuatan utama sepak bola dunia. Gli Azzurri hampir selalu menjadi unggulan dalam perhelatan akbar seperti Piala Dunia dan Piala Eropa.

Koleksi empat trofi Piala Dunia sudah menggambarkan kekuatan Timnas Italia. Hanya Brasil yang berada di atas Italia.

Meski begitu, langkah Italia tak selalu mulus. Ada kalanya La Nazionale meraih hasil yang memalukan.

Baca Juga:

Timnas Italia: Juara Piala Eropa, Merana di Piala Dunia

Terancam Dipecat, Rekor Mancini di Timnas Italia Dapat Jadi Pertimbangan

Kalah dari Makedonia Utara, Mancini Rasakan Kejamnya Sepak Bola

Terbaru, Italia dipastikan gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022. Mereka mengalami hal ini dua kali beruntun.

Tak jarang langkah Italia dijegal oleh tim-tim kuda hitam. Padahal di atas kertas, mereka bisa mengatasinya dengan mudah.

BolaSkor.com telah merangkum deretan kuda hitam yang pernah memberikan mimpi buruk kepada Italia. Berikut penjabarannya:

1. Makedonia Utara

Makedonia Utara menjadi kuda hitam terbaru yang memberikan mimpi buruk kepada Italia. Negara yang baru merdeka pada 1991 tersebut menghentikan langkah pasukan Roberto Mancini di babak play-off.

Italia sebenarnya mendapat hak sebagai tuan rumah dalam fase ini. Namun keuntungan itu gagal dimaksimalkan dengan baik.

Makedonia Utara sukses meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 lewat tembakan spektakuler Aleksandar Trajkovski. Dramatisnya, gol tersebut tercipta pada masa injury time.


2. Kosta Rika

Kosta Rika tak punya tradisi bagus di Piala Dunia. Namun negara asal Amerika Utara itu memberikan mimpi buruk kepada Italia pada edisi 2014.

Pada ajang yang berlangsung di Brasil, Italia dan Kosta Rika masuk grup D. Kedua negara bertemu pada laga kedua.

Menariknya, Italia dan Kosta Rika sama-sama meraih kemenangan pada laga perdana. Hal ini membuat duel kedua tim berlangsung sengit.

Yang mengejutkan, Kosta Rika mampu mengalahkan Italia dengan skor 1-0. Bryan Ruiz mencetak gol kemenangan pada menit ke-44.

Kekalahan ini nyatanya membuat Italia berada dalam tekanan. Mereka akhirnya kembali kalah kontra Uruguay pada laga terakhir sehingga gagal lolos ke 16 besar.


3. Slovakia

Slovakia berstatus debutan saat tampil di Piala Dunia 2010. Namun negara pecahan Cekoslovakia itu tak gentar dengan nama besar Italia.

Kedua negara sama-sama tergabung di grup F. Italia dan Slovakia kemudian harus mengadu nasib pada laga terakhir untuk lolos ke fase gugur.

Italia tentu lebih diunggulkan untuk menang. Tim asuhan Marcello Lippi saat itu menyandang status juara bertahan.

Namun Italia berada dalam posisi yang kurang menguntungkan karena wajib menang untuk lolos ke babak 16 besar. Hal yang sama sebenarnya juga berlaku untuk Slovakia.

Di luar dugaan, Slovakia mampu meraih kemenangan dengan skor tipis 3-2. Hasil ini membuat Italia mengakhiri fase grup sebagai juru kunci.


4. Korea Selatan

Korea Selatan bisa dibilang menjadi kuda hitam paling mengejutkan yang mampu mengalahkan Italia. Momen itu terjadi pada babak 16 besar Piala Dunia 2002.

Korea Selatan yang bertindak sebagai tuan rumah memang mendapat dukungan penuh suporternya. Namun Italia diprediksi mampu mengatasinya karena diperkuat bintang-bintang Serie A.

Duel kedua tim berlangsung sengit. Italia mampu unggul lebih dulu lewat gol Christian Vieri pada menit ke-18.

Namun semangat pantang menyerah membuat Korea Selatan mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-88 melalui aksi Seol Ki Hyeon. Laga kemudian berlanjut ke perpanjangan waktu.

Petaka bagi Italia datang hanya tiga menit sebelum babak perpanjangan waktu usai. Ahn Jung Hwan yang kala itu membela Perugia mampu mencetak gol kemenangan Korea Selatan lewat sundulan kepala.

Sistem Golden Goal yang masih diterapkan membuat Korea Selatan langsung mengunci kemenangan berkat gol Ahn Jung Hwan. Hasil ini menjadi salah satu aib dalam sejarah sepak bola Italia.

Timnas Italia Piala Dunia Timnas Slovakia Timnas Kosta Rika Timnas Makedonia Utara Timnas korea selatan Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Lainnya
Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta
Ini akan menjadi kali pertamanya Indonesia menjadi tuan rumah untuk gelaran Kejuaraan Dunia Senam Artistik.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT
Persija Jakarta menang 3-1 atas Persebaya Surabaya.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT
Jadwal
Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025
Barcelona akan kedatangan Girona pada pertandingan pekan kesembilan LaLiga 2025/2026, di Estadi Olimpic Lluis Companys.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Persebaya akan menjamu Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (18/10). Simak informasi link streaming Persebaya vs Persija di sini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025
Berikut ini informasi mengenai jadwal siaran langsung Persebaya vs Persija, Sabtu (18/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jadwal Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025
Italia
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina
Kiper asal Spanyol itu mengatakan akhirnya menemukan ketenagan dan kedamaian di Fiorentina.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina
Inggris
Arne Slot Minta Florian Wirtz Ikuti Jejak Legenda Premier League
Florian Wirtz menjalani awal yang kurang mengesankan sejak bergabung dengan Liverpool dari Bayer Leverkusen.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Arne Slot Minta Florian Wirtz Ikuti Jejak Legenda Premier League
Liga Indonesia
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT
Ribuan pendukung Persija dikabarkan bakal mendukung langsung tim kesayangannya di Surabaya.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT
Inggris
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
Liverpool dan Manchester United akan bertemu di pekan kedelapan Premier League 2025-2026 di Anfield, Minggu (19/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
Liga Indonesia
Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya
Persija akan menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (18/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya
Bagikan