4 Kelemahan Barcelona yang Terkuak Usai Ditahan Imbang Eibar

Barcelona kian tercecer dari persaingan menuju tangga juara.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 30 Desember 2020
4 Kelemahan Barcelona yang Terkuak Usai Ditahan Imbang Eibar
Barcelona vs Eibar (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Barcelona hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Eibar dalam lanjutan LaLiga 2020-2021 di Camp Nou, Rabu (30/12) dini hari WIB. Hasil ini membuat Blaugrana kian tercecer dalam persaingan menuju tangga juara.

Barcelona sebenarnya tampil cukup baik dalam pertandingan ini. Hal itu terlihat dominasi mereka dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan ke gawang.

Sayang, hal itu tak dibarengi dengan efektifitas di depan gawang lawan. Pada akhirnya, banyak peluang yang terbuang begitu saja.

Baca Juga:

Ronald Koeman Ungkap Kapan Lionel Messi Bisa Kembali Tampil

Daftar Atlet di Luar Sepak Bola yang Bikin Lionel Messi Kagum

Presiden Baru Barcelona Harus Sangat Pintar

Salah satu peluang emas yang gagal dimanfaatkan adalah hadiah penalti saat laga baru berjalan delapan menit. Martin Braithwaite yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugas setelah tembakannya melebar.

Tumpulnya lini depan Barcelona tentu tak lepas dari absennya Lionel Messi. Megabintang asal Argentina itu hanya menyaksikan rekan-rekannya berlaga dari tribun karena diberi jatah libur tambahan.

Hal itu diperparah dari penampilan kurang meyakinkan barisan pertahanan Barcelona. Satu gol Eibar bahkan tak luput dari peran mereka sendiri.

Koeman memang kembali menerapkan skema tiga bek tengah seperti saat mengalahkan Real Valladolid di pertandingan sebelumnya. Ia memainkan Oscar Mingueza, Ronald Araujo, dan Clement Lenglet secara bersamaan.

Namun eksperimen itu terbukti tak ampuh. Lini pertahanan Barcelona masih sangat mudah ditembus oleh tim sekelas Eibar.

Laga kontra Eibar membuktikan Barcelona masih tidak baik-baik saja. Koeman masih punya banyak pekerjaan rumah untuk dibenahi demi mengakhiri musim dengan lebih baik.

Berikut empat masalah Barcelona yang terkuak usai laga kontra Eibar:

1. Ketergantungan kepada sosok Messi

Lionel Messi

Barcelona kehilangan tajinya saat Messi absen. Hal itu bukan sekadar omong kosong.

Sejak Messi melakoni debut pada 2004, persentase kemenangan Barcelona tanpa La Pulga hanya menyentuh angka 55,9 persen. Detailnya, mereka membukukan 66 kemenangan, 39 hasil imbang, dan 22 kekalahan.

Hal itu jauh berbeda saat Messi ikut bermain. Persentase kemenangan Barcelona mampu menyentuh angka 73,7 persen dengan torehan 368 kemenangan, 83 hasil imbang, dan 48 kekalahan.

Ketergantungan akan sosok Messi juga diakui oleh Koeman. Namun ia seperti coba mengurangi hal itu.

"Anda tidak bisa mengatakan Barca bermain lebih baik tanpa Messi. Dia adalah pemain yang berbeda," kata Koeman.


2. Kecerobohan lini belakang

Barcelona vs Eibar

Lini belakang menjadi salah satu titik lemah Barcelona musim ini. Total 15 gol dari 15 laga yang bersarang ke gawang mereka sudah dengan jelas menggambarkan hal itu.

Ironisnya, para pemain belakang Barcelona sering menjadi penyebab utama gawang mereka kebobolan. Tercatat sudah empat kali blunder yang berujung gol dilakukan empat nama berbeda sepanjang musim ini.

Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dibanding blunder tim-tim LaLiga lainnya. Hal ini tentu menjadi aib tersendiri milik Barcelona asuhan Koeman.

Gol Eibar tak lepas dari blunder lini pertahanan Barcelona. Ronald Araujo kehilangan bola di area tengah dan memudahkan Kike melesat ke kotak penalti dan menaklukkan Ter Stegen dari jarak dekat.


3. Tumpulnya lini depan

Martin Braithwaite

Laga kontra Eibar menjadi bukti tumpulnya lini depan Barcelona tanpa kehadiran Messi. Sepanjang babak pertama, hanya ada satu tembakan ke gawang dari empat percobaan yang mengarah ke gawang lawan.

Jumlah tersebut menjadi yang terburuk pada babak pertama sepanjang musim ini kala Barcelona berlaga di Camp Nou. Tak bisa dibayangkan jika Messi benar-benar pergi pada musim panas nanti.


4. Kekurangan eksekutor penalti yang andal

Lionel Messi

Barcelona sudah mendapat hadiah lima penalti sepanjang LaLiga musim ini. Namun hanya dua buah yang mampu dikonversi menjadi gol.

Tiga pemain berbeda yaitu Martin Braithwaite, Antoine Griezmann, dan Messi sempat satu kali gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna. Namun nama terakhir sukses pada dua percobaan lainnya.

Barcelona Eibar LaLiga Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Liga Champions
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Harry Kane murka setelah Bayern Munchen tumbang dari Arsenal. Sang bomber menegaskan ingin bertemu kembali di babak gugur demi balas dendam besar!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Liga Champions
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Virgil van Dijk kembali bikin blunder fatal yang berujung penalti saat Liverpool dipermalukan PSV 1-4 di Anfield. Statistik Opta ungkap fakta mengejutkan: Van Dijk jadi pemain Premier League paling sering memberi penalti musim ini!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Sports
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Presiden Prabowo Subianto juga menginstruksikan Menpora Erick Thohir untuk membuka ruang karier bagi atlet berprestasi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Timnas
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyebut calon pelatih Timnas Indonesia mayoritas berasal dari Eropa, termasuk Belanda.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Persib Bandung harus menerima kekalahan tipis dari Lion City Sailors FC pada ajang AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Atletico Madrid menghadapi Inter Milan pada matchday 5 Liga Champions 2025/2026. Cek link streaming resmi, jadwal, dan kondisi terbaru kedua tim!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Italia
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Direktur Ooahraga AC Milan Igli Tare, masih berniat untuk membuka kembali negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mike Maignan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Bagikan