4 Inovasi Jenius Radomir Antic di Tanah Spanyol


BolaSkor.com - Dunia sepak bola kembali berduka. Kali ini setelah pelatih asal Serbia Radomir Antic wafat pada usia 71 tahun karena sakit.
Kabar duka tersebut menjadi kehilangan besar, khususnya bagi sepak bola Spanyol. Mediang Radomir Antic bukan sosok pemain atau pelatih legendaris ikonik, tapi kontribusinya sangat besar.
Sebagai arsitek, Antic paham bagaimana memaksimalkan skuat yang dimilikinya dan jenius dalam melakukan inovasi.
Baca Juga:
Mengenang Radomir Antic, Satu-satunya Pelatih yang Pernah Membesut Tiga Klub Besar Spanyol
Pelatih Legendaris Atletico Madrid Meninggal Dunia
Kehebatan Jan Oblak Sering Ciut di Depan Lionel Messi dan Sergio Ramos
Di Spanyol, Radomir Antic memainkan peran penting saat menjadi pelatih Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona. Meski dinilai bukan dari jumlah trofi, Antic meninggalkan warisan yang lebih besar.
Sang pelatih selalu meninggalkan jejak di ketiga klub tersebut, termasuk gaya bermain dan cara memandang sepak bola yang lebih dari sekadar meraih titel.
Berikut 5 inovasi Antic selama di Spanyol.
1. Penemuan Pantic
Saat datang ke Atletico Madrid pada 1995, Milinko Pantic langsung disebut penemuan terbaik Radomir Antic.
Pemain yang didatangkan dengan banderol hanya 450 ribu euro, Pantic kemudian menjelma menjadi pemain kunci saat Atletico meraih double winner alias gelar ganda.
2. Kiper Libero
Salah satu inovasi hebat Radomir Antic saat di Atletico Madrid adalah memosisikan Jose Francisco Molina sebagai kiper sekaligus libero.
Antic memaksimalkan kemampuan Molina dalam memainkan bola dengan kakinya. Tujuan menjadikan Molina sebagai libero adalah untuk memberi waktu pemain lain untuk mengambil nafas sejenal. Saat itu, masih jarang kiper yang memiliki kemampuan seperti Molina.
3. Hierro Sumber Gol
Jika saat berada di Atletico Madrid Radomir Antic menjadikan Molina sebagai kiper sekaligus libero, saat di Real Madrid dia menyulap Fernando Hierro sebagai pencetak gol yang subur.
Sebagai pemain yang semula fokus bertahan, Hierro mampu membuat 21 gol pada musim 1991/92.
4. Memajukan Posisi Xavi
Pada 2003 Radomir Antic mendarat di Barcelona. Di sini salah satu langkah yang diambilnya adalah memaksimalkan Xavi Hernandez.
Tidak heran jika Xavi merupakan pemain yang paling sering tampil di era Antic. Tidak hanya itu, Antic juga memindahkan posisi Xavi lebih ke depan. Posisi yang membuatnya sebagai salah satu terbaik di dunia.
Xavi mengungkap Antic adalah pelatih pertama yang memberinya kepercayaan lebih dan menilainya sebagai pemain penting.
"Dia meminta saya lebih berperan dan lebih sering melepaskan umpan terakhir," ujar Xavi.
Yusuf Abdillah
9.286
Berita Terkait
5 Pemain Paling Jangkung di Premier League Saat Ini
5 Pertarungan Klasik Juventus vs AC Milan dalam Sejarah

5 Kemenangan Kandang Terbaik Arsenal atas West Ham United

7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI

3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
4 Kemenangan Klasik Arsenal di Markas Newcastle United

7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid

10 Pemain yang Memenangi Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon d'Or
