4 Hal yang Bisa Terjadi Andai Real Madrid Gagal Kalahkan Monchengladbach

BolaSkor.com - Real Madrid akan menjalani laga krusial saat menjamu Borussia Monchengladbach pada matchday terakhir grup B Liga Champions 2020-2021. Kekalahan dalam pertandingan ini bisa menimbulkan perubahan besar di tubuh Los Blancos.

Dalam laga yang akan berlangsung di Estadio Alfredo Di Stefano, Kamis (10/12) dini hari WIB, Madrid wajib meraih kemenangan. Hanya tiga poin yang memastikan langkah mereka ke babak 16 besar.

Madrid memang masih bisa lolos andai hanya bermain imbang dalam laga nanti. Namun mereka akan bergantung dengan hasil pertandingan Shakhtar Donetsk kontra Inter Milan.

Baca Juga:

Menanti Akhir Perlombaan Zidane dan Koeman untuk Hindari Pemecatan

Zidane Sadari Hantu Pemecatan, tetapi Menolak Menyerah

5 Pesaing Manchester United Menggaet Mesin Gol Dortmund, Erling Haaland

Kondisi ini membuat tim asuhan Zinedine Zidane tersebut berada di bawah tekanan. Apalagi mereka akan tampil tanpa sejumlah pemain kunci.

Eden Hazard dan Dani Carvajal dipastikan absen karena masih dalam tahap pemulihan cedera, Sementara kondisi Sergio Ramos juga meragukan meski nampaknya akan dipaksa tampil.

Sementara itu, Monchengladbach juga akan tampil ngotot. Apalagi wakil Jerman tersebut hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke babak 16 besar.

Apapun masih bisa terjadi dalam pertandingan tersebut. Termasuk sejumlah hal yang mungkin terjadi andai hasil yang diraih tak sesuai harapan Madrid.

Berikut empat hal yang bisa terjadi andai Madrid gagal taklukkan Monchengladbach:

1. Pecah rekor

Real Madrid akan masuk buku sejarah andai langkah mereka terhenti di fase grup Liga Champions. Sayang rekor yang mereka pecahkan tidak patut dikenang.

Itu akan pertama kalinya sepanjang sejarah partisipasi Liga Champions era modern, Madrid terhenti di fase grup. Padahal pada 24 edisi sebelumnya, mereka tak pernah absen dari fase gugur.

Sejak musim 1995-1996, Madrid tercatat tujuh kali mampu menginjakkan kaki di partai final dan selalu keluar sebagai juara. Sementara prestasi terburuk mereka yaitu terhenti di babak 16 besar sebanyak delapan kali.

2. Zinedine Zidane dipecat

Kegagalan Madrid lolos ke babak 16 besar Liga Champions bisa berdampak buruk terhadap masa depan sang pelatih, Zinedine Zidane. Ancaman pemecatan sangat mungkin menimpanya.

Posisi Zidane sebenarnya sudah mulai digoyang sejak Madrid kalah dua kali beruntun kontra Shakhtar Donetsk dan Alaves, pekan lalu. Namun petinggi klub nampak menjadikan hasil laga kontra Monchengladbach sebagai kesempatan terakhir pelatih berkebangsaan Prancis tersebut.

Sejumlah nama calon pengganti Zidane sudah beredar di media. Mauricio Pochettino dan Raul Gonzalez menjadi dua kandidat terkuat.

3. Bermain di Liga Europa

Meski gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions, bukan berarti langkah Madrid di Eropa terhenti. Mereka berpeluang terbuang ke Liga Europa andai finis di peringkat ketiga.

Andai terjadi, ini akan menjadi debut Madrid di Liga Europa. Sebelumnya, mereka sempat ambil bagian di turnamen ini saat masih bernama Piala UEFA.

4. Bertemu Gareth Bale

Bermain di Liga Europa akan membuat Madrid berpeluang bertemu salah satu bintangnya, Gareth Bale. Seperti diketahui, pemain berkebangsaan Wales itu tengah dipinjamkan ke Tottenham Hotspur.

Tottenham yang ditangani Jose Mourinho merupakan salah satu unggulan di Liga Europa musim ini. Tentu menarik andai kedua tim bertemu apalagi di laga final.

Meski masih sah menjadi milik Madrid, Bale punya motivasi tersendiri untuk mengalahkan klubnya tersebut. Namun ia terancam tak bisa tampil andai ada klausul yang mengatur pertemuan dengan Tottenham.