4 Hal Menarik Mengenai Christopher Nkunku, Talenta yang Disia-siakan PSG

Christopher Nkunku menyita perhatian di fase awal grup Liga Champions musim ini.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 17 September 2021
4 Hal Menarik Mengenai Christopher Nkunku, Talenta yang Disia-siakan PSG
Christopher Nkunku (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Matchday satu grup Liga Champions 2021-2022 telah berlalu. Liga Champions baru dimulai dan drama sudah tercipta dengan banyaknya pertandingan besar, kejutan yang terjadi, serta hujan gol.

Drama itu seperti Manchester United yang terkena 'Fergie's Time' kala kalah secara mengejutkan dari Young Boys (1-2), kemudian ada kejutan dari tim debutan dari Moldova, Sheriff Tiraspol yang mengalahkan tim berpengalaman Shakhtar Donetsk (2-0).

Di antara laga-laga yang sudah berlangsung ada drama sembilan gol yang menarik disimak di Etihad Stadium, markas Manchester City kala menjamu tim Bundesliga RB Leipzig. Normalnya laga-laga yang melibatkan City diprediksi hujan gol.

Baca Juga:

Man City 6-3 Leipzig: Serba Pertama untuk Jack Grealish

Hasil Laga Liga Champions: Liverpool Tekuk Milan, Madrid Menang Telat atas Inter

Wasit Premier League Kembali Jadi Sorotan, Kali Ini di Laga Liga Champions

Manchester City menang 6-3 atas Leipzig

Itu didasarkan pada permainan City yang dilatih oleh Pep Guardiola. Manajer asal Spanyol sudah dikenal dengan variasi taktiknya yang menitikberatkan kepada permainan ofensif dan penguasaan bola.

Prediksi itu tepat. Drama sembilan gol terjadi dan Man City - seperti prediksi - menang telak 6-3 atas Leipzig arahan Jesse Marsch. City punya 51 persen penguasaan bola dengan melepaskan 16 tendangan (delapan tepat sasaran).

Enam gol The Citizens lahir dari Nathan Ake, bunuh diri Nordi Mukiele, Riyad Mahrez, Jack Grealish, Joao Cancelo, dan Gabriel Jesus, sementara tiga gol Leipzig lahir dari satu pemain yang sama: Christopher Nkunku.

Hat-trick yang ditorehkan Nkunku menarik sebab ia bukan penyerang melainkan gelandang tengah. Tiga golnya ke gawang City itu bermakna spesial.

Gol Christopher Nkunku

Nkunku jadi pemain kedua setelah Lionel Messi yang menorehkan hat-trick gol ke gawang Man City serta pemain ketiga yang melakukannya di tim yang dilatih Pep Guardiola.

"Saya telah mencetak tiga gol tapi tiap kali saya melakukannya mereka (City) langsung mencetak gol lagi. Kami harus tampil lebih baik dan tetap fokus," ucap Nkunku.

Nkunku tidak begitu senang dengan tiga golnya karena City pada akhirnya menang dengan skor telak, tapi bagi pemandu bakat trigolnya itu tidak akan lepas dari pantauan.

Leipzig acapkali mengembangkan pemain-pemain muda berbakat dan Nkunku salah satunya. Berikut hal-hal menarik mengenai Christopher Nkunku:

1. Disia-siakan PSG

Pemain berpaspor Prancis merupakan produk akademi PSG dan sudah ada di Paris sejak 2010 hingga 2019. Sembilan tahun di PSG, Christopher Nkunku tak dapat banyak kesempatan unjuk gigi di tim utama.

Hal itu dapat dimaklumi mengingat barisan bintang yang menghuni skuad PSG khususnya di lini tengah. Leipzig datang menyelamatkan karier Nkunku pada 2019 dan merekrutnya sebesar 13 juta euro.

Kini sudah dapat dilihat: PSG kehilangan talenta berbakat yang saat ini harganya bisa mencapai 40-50 juta euro.

2. Ancaman Terbesar dari Leipzig

Timo Werner telah pergi. Leipzig juga telah melepas Dayot Upamecano, Marcel Sabitzer, dan Julian Nagelsmann, lalu mereka merekrut Andre Silva dan Dominik Szoboszlai untuk memperkuat lini serang.

Akan tapi dari awal musim yang buruk di era baru bersama Jesse Marcsh, ancaman terbesar dari Leipzig justru datang dari Nkunku. Dari 12 gol yang sudah tercipta Nkunku berandil di lima gol menempatkannya sebagai pencetak gol atau pemberi assist setiap 124 menit.

Itu menjadikannya momok bagi lawan di sepertiga akhir pertahanan mereka. Tidak heran jika Nkunku memiliki kontribusi 35 gol selama dua musim terakhir. Perannya gelandang tapi naluri mencetak golnya semakin baik.

3. Gaya Main

Sebagai gelandang kemampuan Nkunku lengkap karena ia dapat menjadi pemain nomor 8, nomor 10, atau gelandang melebar (mezzala). Nomor 8 merupakan gelandang box to box yang dapat bertahan dan juga membantu serangan, sementara 10 merupakan pengatur serangan.

Jika digambarkan secara singkap Nkunku punya kelebihan pada: visi bermain, operan bagus, naluri mencetak gol, kemampuan mendribel bola, gelandang box to box, dan enerji untuk menyisir ruang.

"Alphonso Davies ke Bayern dan Christopher Nkunku ke Leipzig merupakan dua transfer terbaik Bundesliga sejauh ini," ucap Direktur Olahraga Stuttgart, Sven Mislintat pada 2019.

Semasa masih membela PSG saja Nkunku sudah memiliki 48,7 persen dari 78 penampilan di tim senior PSG, mencetak 11 gol dan memberikan empat assists. Rata-rata operannya juga meningkat siginifikan sebanyak 2,2 per laga.

4. Potensi Dipanggil Didier Deschamps di timnas Prancis

Lahir di Lagny-sur-Marne, Prancis, pada 14 November 1997, Nkunku berpaspor Prancis dengan garis keturunan Kongo. Tapi Nkunku memilih membela Prancis dan sudah bermain di tim muda dari U-16, U-19, U-20, dan U-21.

Jika mampu mempertahankan performanya bukan tidak mungkin Nkunku kelak dipanggil masuk Didier Deschamps ke timnas Prancis.

Les Bleus punya gelandang bertahan bagus seperti N'Golo Kante dan pengatur serangan dalam diri Paul Pogba, tetapi gelandang ofensif seperti Nkunku bisa menambah variasi di lini tengah Prancis.

Breaking News Sosok Trivia Sepak Bola RB Leipzig Liga Champions Christopher Nkunku
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.498

Berita Terkait

Jadwal
Live Sebentar Lagi, Ini Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions
Nonton Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026 malam ini! Simak jadwal siaran langsung, jam tayang, dan link live streaming resmi di Vidio.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Live Sebentar Lagi, Ini  Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions
Sosok
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
Sederet pencetak gol tertua dalam sejarah Liga Champions.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
Liga Champions
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
PSG harus menghadapi Barcelona pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 dengan kondisi pincang. Sejumlah pemain kunci absen, termasuk Ousmane Dembele dan Marquinhos.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
Italia
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Tijjani Reijnders berharap AC Milan bisa kembali ke Liga Champions musim depan. Rossoneri kini bangkit di Serie A 2025/2026 dengan skuat baru dan peluang juara Scudetto.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
Piala Dunia
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
TVRI diminta meningkatkan kualitas siaran dan produksi oleh DPR-RI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
Liga Champions
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Liverpool hadapi Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Simak prediksi, rekor head to head kontra tim Inggris, kondisi skuad The Reds, hingga peluang menang di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Italia
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Inter Milan dan AC Milan disebut-sebut sepakat membeli Stadion San Siro seharga Rp3,8 triliun. Lantas, bagaimana rencana pembangunan stadion baru kedua klub raksasa Serie A ini?
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro
Liga Champions
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Slavia Praha belum pernah menang di Italia jelang laga kontra Inter Milan di Liga Champions 2025/2026. Simak rekor tandang, kondisi skuad, dan prediksi pertandingan.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia
Liga Champions
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Diego Simeone berharap tim asuhannya dapat memanfaatkan momentum kemenangan telak 5-2 atas Real Madrid dan melanjutkannya saat menjamu Eintracht Frankfurt.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Liga Champions
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Chelsea akan menyambut kembali Jose Mourinho ke Stamford Bridge saat mereka menghadapi Benfica di Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Bagikan