4 Hal Menarik dan Berbeda dari Boxing Day 2020-2021

Momen Boxing Day tahun ini akan jauh berbeda dibanding sebelumnya.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 23 Desember 2020
4 Hal Menarik dan Berbeda dari Boxing Day 2020-2021
Pemandangan seperti ini tidak akan terlihat di Boxing Day 2020. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Laga bertajuk Boxing Day kembali mewarnai ketatnya persaingan Premier League musim 2020-2021. Ini merupakan salah satu daya tarik dan keunikan sepak bola Inggris.

Dalam sejarahnya, Boxing Day merupakan salah satu tradisi dalam merayakan Natal yang tidak ada kaitannya dengan sepak bola. Momen ini dilakukan sehari setelah malam Natal yang diisi dengan acara bertukar kado.

Dahulu, Boxing Day merupakan hari libur untuk para pelayan atau kaum buruh. Mereka kemudian menerima hadiah dari bos atau perusahaan tempat mereka bekerja.

Baca Juga:

Sederet Catatan Menarik dari 8 Gol di Laga MU Vs Leeds

Takumi Minamino dan 6 Pemain dari Jepang yang Mencetak Gol di Premier League

Jose Mourinho Punya Pendapat Unik tentang Statistik dan Penguasaan Bola

Terkait sepak bola, Federasi sepak bola Inggris (FA) sudah mempopulerkan tradisi Boxing Day sejak tahun 1860. Mereka sengaja menggelar pertandingan pada tanggal 26 Desember untuk memberi hiburan kepada masyarakat yang menikmati hari libur.

Tradisi itu terus berlangsung hingga sekarang saat sepak bola sudah menjadi sebuah industri. Meskipun periode Boxing Day kerap mengundang pro dan kontra karena membuat pemain kelelahan.

Namun periode Boxing Day pada musim ini akan sedikit berbeda. Hal itu tak lepas dari kondisi yang tengah melanda dunia.

Berikut empat perbedaan yang akan tersaji pada Boxing Day musim 2020-2021:

1. Berlangsung di masa pandemi

Salah satu hal yang akan membuat Boxing Day tahun ini adalah karena masih berlangsungnya masa pandemi. Jumlah kasus positif virus corona di Inggris memang kembali meningkat.

Hal ini membuat pergerakan manusia dibatasi dengan berbagai protokol yang ketat. Para pemain dan suporter tentu akan merasakan pengalaman yang sangat berbeda dalam Boxing Day tahun ini.

Klub-klub Premier League juga telah membatalkan sejumlah tradisi dalam merayakan natal karena alasan yang sama. Makna boxing boy pun menjadi kurang bisa dinikmati.

2. Stadion tidak akan dipenuhi suporter

Boxing day sejatinya merupakan momen berkumpul dengan orang-orang tercinta. Tak heran jika pada momen ini stadion dipilih sebagai tempat untuk berkumpul sekaligus mendukung tim kesayangan berlaga.

Namun pemandangan seperti itu tidak akan terjadi pada tahun ini. Pemerintah Inggris masih membatasi jumlah suporter yang diperbolehkan hadir di stadion.

Bahkan ada beberapa daerah yang masih tidak diizinkan mendatangkan penonton ke stadion. Hal itu tentu akan membuat momen boxing day terasa hambar meski para suporter masih bisa menyaksikan timnya berlaga lewat layar televisi.


3. Arsenal vs Chelsea pertama di Boxing day dalam 19 tahun terakhir

Operator Premier League tidak sembarangan mengatur jadwal dalam periode boxing day. Semua pertandingan yang digelar pada 26 Desember memiliki ciri khas.

Premier League biasa memasangkan dua tim dengan jaral yang tidak terlalu jauh. Hal ini agar memudahkan penonton kedua tim untuk pergi mendukung tim kesayangannya.

Meski begitu, Premier League sangat jarang mempertemukan dua tim sekota dengan rivalitas sengit pada laga boxing day. Salah satunya adalah Derby London antara Arsenal kontra Chelsea.

Terakhir kali kedua tim bertemu pada 26 Desember terjadi pada 2001 silam. Musim ini menjadi momen pertemuan kedua tim di boxing day dalam 19 tahun terakhir.


4. Belum ada juara paruh musim

Liverpool

Boxing day biasanya digelar saat Premier League memasuki pekan ke-18 atau 19. Artinya, kompetisi sudah berjalan setengah jalan sehingga ada yang berstatus juara paruh musim.

Namun hal itu tak terjadi tahun ini. Molornya kompetisi musim 2020-2021 akibat masa pandemi membuat Premier League baru akan memainkan pekan ke-15 pada boxing day nanti.

Padahal status juara paruh musim ketika natal tiba bisa menjadi pertanda dari akhir kompetisi. Biasanya, klub yang menyandang predikat tersebut saat perayaan natal akan merebut gelar juara.

Musim lalu Liverpool menjadi juara paruh musim saat perayaan Natal tiba. The Reds pun mempertahankan posisi puncak hingga akhir kompetisi.

Premier League Boxing day Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas SEA Games, sekaligus mematahkan dominasi Thailand.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Lainnya
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Cabor berkuda, hoki indoor, dan tinju menambah koleksi medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025. Sampai pukul 19.30 WIB, Tim Indonesia mengoleksi 89 emas.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Lainnya
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Sementara itu, peraih medali emas, Aiman Cahyadi mengakui capaian ini sesuai target yang mereka tetapkan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Liga Indonesia
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Denda itu dijatuhkan AFC menyusul insiden yang terjadi saat laga AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 melawan Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, pada 6 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Liga Indonesia
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Persija tengah dikaitkan dengan gelandang kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Ivar Jenner. Kontrak Ivar di FC Utrecht akan berakhir Juni 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Sports
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Perolehan emas Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah. Voli pantai dan perahu naga kembali juara, membuat Tim Merah Putih kini mengoleksi 86 medali emas. Cek detail lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Bagikan