4 Fakta Menarik dari Palmeiras, Juara Copa Libertadores 2021 Dua Kali Beruntun

Palmeiras mengalahkan Flamengo dan menjadi juara Copa Libertadores 2021.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 28 November 2021
4 Fakta Menarik dari Palmeiras, Juara Copa Libertadores 2021 Dua Kali Beruntun
Palmeiras juara Copa Libertadores 2021 (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sociedade Esportiva Palmeiras atau bisa disebut saja sebagai Palmeiras, seolah menjadikan Copa Libertadores sebagai kompetisi mereka dengan kembali memenanginya di penghujung tahun 2021 ini.

Bermain di Centenario, Minggu (28/11), duel sesama tim Brasil terjadi di final Copa Libertadores antara Palmeiras melawan Flamengo. Palmeiras dilatih pelatih dari Portugal Abel Ferreira, sedangkan Flamengo dibesut oleh Renato Gaucho.

Flamengo, juara Copa Libertadores 2019, masih jadi tim yang kuat dengan pemain seperti Gabriel Barbosa, David Luiz, Diego, Everton Ribeiro, hingga Mauricio Isla. Tapi mereka bukan tim yang sama seperti kala menjadi juara di bawah asuhan Jorge Jesus.

Baca Juga:

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022: Brasil Lolos ke Qatar

Thiago Silva Anggap Wajar Niat Pensiun Neymar

5 Fakta Menarik di Balik Keberhasilan Palmeiras Juara Copa Libertadores 2020

Flamengo tidak kohesif atau melebur secara kolektif dalam permainan mereka, cenderung mengandalkan kualitas individu untuk jadi pembeda laga. Sementara Palmeiras dibentuk jadi tim yang solid, efisien, dan berbahaya dari serangan balik oleh Ferreira.

Kedudukan sama kuat 1-1 kala gol dari Raphael Veiga (5') dibalas Gabigol (julukan Gabriel Barbosa) di menit 72. Lalu di menit 95 blunder terjadi dan dilakukan gelandang pinjaman Manchester United di Flamengo, Andreas Pereira.

Gagal mengontrol bola dari rekan setimnya, Deyverson merebut bola dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Diego Alves. Deyverson tak menyiakan peluang dan mencetak gol.

Palmeiras juara Copa Libertadores 2021

Palmeiras memenangi Copa Libertadores untuk kedua kali beruntun. Dan statistik 36 persen penguasaan bola, melepaskan 10 tendangan (enam tepat sasaran) sudah memperlihatkan gambaran laga itu.

“Di atas segalanya, saya bersyukur berada di sini untuk mendapatkan medali lagi,” ucap Abel Ferreira.

“Saya tidak melupakan kekalahan yang kami derita melawan Flamengo (di Piala Super) atau Defensa y Justicia (di Recopa) karena ketika Anda tahu kekalahan, Anda tahu bagaimana cara menang.”

"Lawan kami adalah tim yang hebat, dan mereka pantas mendapat ucapan selamat, dan mereka menambah nilai kemenangan kami. Selamat untuk para pemain saya; pelukan terima kasih yang besar untuk mereka."

“Kepada mereka yang bekerja di belakang saya (di staf) saya sangat berterima kasih. Saya berada di klub yang menawarkan semua kondisi untuk menang. Takdir membawa kami ke sini. Dengan pemain saya, kami membuat sejarah. Kami tidak selalu cukup untuk fans, tapi kami selalu memberikan yang terbaik.”

Berikut sederet fakta menarik dari juara Copa Libertadores 2021, Alviverde - julukan Palmeiras:

1. Sejajar dengan Sao Paulo dan Santos

Independiente dan klub-klub dari Argentina masih terdepan dalam urusan jumlah trofi Copa Libertadores. Independiente dengan tujuh trofi, diikuti Boca Juniors (enam), River Plate (empat), dan Estudiantes (empat).

Brasil baru sebatas tiga trofi yang sama-sama dimenangi oleh Sao Paulo, Santos, Gremio, dan kini Palmeiras sejajar dengan mereka dengan raihan tiga trofi. Sebelum 2021, Palmeiras memenanginya pada 1999 dan 2020.

2. Abel Ferreira

Dengan filosofi sepak bola yang 'menghalalkan' segala cara untuk menang, meski itu bermain pragmatis, Abel Ferreira bak Jose Mourinho dengan pendekatan tersebut. Ferreira jadi satu-satunya pelatih Palmeiras yang meraih dua Copa Libertadores beruntun.

Ferreira (42 tahun) sudah melatih Palmeiras sejak 2020 setelah sebelumnya membesut Sporting Lisbon B dan Braga B, lalu membesut tim utama Braga. Bedanya dengan Mourinho, Ferreira pernah jadi pemain pada posisi bek kanan dengan Penafiel, Vitoria, Braga, dan Sporting Lisbon.

3. Punya Rising Star Bernama Gabriel Menino

Dilansir oleh banyak media Gabriel Menino dalam pantauan klub-klub Eropa dari Chelsea, Atletico Madrid, hingga Juventus. Baru berusia 21 tahun, jalan Menino berkarier di Eropa terbuka lebar.

Produk akademi Palmeiras promosi pada 2019, memenangi dua Copa Libertadores, dan meraih medali emas di Olimpiade Musim Panas 2020. Mantan pelatih Menino, Wesley Carvalho berbicara banyak soal Menino.

“Dengan saya, dia bermain lebih banyak dari lini tengah. Menurut saya, di situlah dia menghasilkan lebih banyak kontribusi di lapangan, karena dia (pemain) box-to-box sepanjang waktu,” tutur Carvalho di ESPN.

"Dia adalah pemain dengan kemampuan mendribel bola bagus, yang bisa mematahkan garis pertahanan mana pun. Saya suka melihatnya bermain dari dalam."

"Tapi dengan saya dia juga bermain sebagai bek kanan, winger, gelandang bertahan. Dia hanya tidak bermain sebagai penjaga gawang, bek, dan bek kiri (tertawa) Tapi, selain itu, dia bermain di semuanya bersama saya, karena dia memiliki banyak kekuatan."

"Dia selalu ingin bermain di setiap pertandingan, dan memiliki karakteristik yang mirip dengan (bek Flamengo) David Luiz, karena dia sangat spontan dan komunikatif."

"Dia adalah orang yang sangat baik, dari keluarga yang baik, terstruktur dengan baik. Dia memiliki tingkat kognitif yang sangat baik. Dia juga pemain yang tidak merasakan tekanan dalam pertandingan besar," pungkas Carvalho.

Di final melawan Flamengo, Menino turun dari bangku cadangan dan berkontribusi dalam mengimbangi lini tengah Flamengo.

4. Pengalaman Pemain dari Eropa

Mayoritas skuad Palmeiras berisikan pemain-pemain dari Brasil dengan 'warna' lainnya seperti Chile (Benjamin Kuscevic), Paraguay (Gustavo Gomez), dan Uruguay (Joaquin Piquerez), tapi banyak di dalam skuad mereka yang membawa pengalaman dari Eropa.

Mereka itu seperti eks AC Milan, Luiz Adriano dan Gustavo Gomez, Deyverson yang pernah membela Levante, Dudu yang pernah memperkuat Dynamo Kiev, dan eks pemain Juventus serta Inter Milan, Felipe Melo yang merupakan kapten tim.

Dipadukan dengan kolektivitas yang dibentuk Ferreira, pengalaman mereka berkontribusi besar dalam memberikan Palmeiras titel Copa Libertadores 2021.

Breaking News Copa Libertadores Trivia Sepak Bola Palmeiras
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.748

Berita Terkait

Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Skuad Garuda Muda menghadapi tim kuat Brasil di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Jumat (7/11) pukul 22.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Jadwal Siaran Langsung Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Inggris
Punya Peran Penting, Liverpool Ingin Ikat Dominik Szoboszlai dengan Kontrak Jangka Panjang
Dominik Szoboszlai telah membuktikan dirinya sangat berharga bagi Liverpool musim ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Punya Peran Penting, Liverpool Ingin Ikat Dominik Szoboszlai dengan Kontrak Jangka Panjang
Bulu Tangkis
Kemenpora Rampungkan Review 52 Cabor SEA Games 2025, Potensi Rebut 78 Emas
Adapun SEA Games 2025 akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kemenpora Rampungkan Review 52 Cabor SEA Games 2025, Potensi Rebut 78 Emas
Liga Indonesia
Kata Bojan Hodak Usai Persib Lakukan Epic Comeback Melawan Selangor
Persib menang dramatis 3-2 atas Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, Malaysia, Kamis (6/11) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kata Bojan Hodak Usai Persib Lakukan Epic Comeback Melawan Selangor
Timnas
Kemenpora Tak Membebani Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap cabang olahraga (cabor) sepak bola bisa membawa pulang medali dari ajang SEA Games 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kemenpora Tak Membebani Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Inggris
Rentetan Kemenangan Beruntun Arsenal Diprediksi Akan Terhenti di Markas Sunderland
Arsenal mengukir catatan spektakuler dengan selalu menang dalam 10 laga beruntun di semua kompetisi.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Rentetan Kemenangan Beruntun Arsenal Diprediksi Akan Terhenti di Markas Sunderland
Italia
Santiago Gimenez Belum Cetak Gol, AC Milan Masukkan Dua Penyerang dalam Daftar Incaran
Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri dikabarkan masih mengevaluasi opsi di posisi penyerang tengah.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Santiago Gimenez Belum Cetak Gol, AC Milan Masukkan Dua Penyerang dalam Daftar Incaran
Inggris
Manchester United Kembali Dikritik Cristiano Ronaldo, Ini Jawaban Ruben Amorim
Ruben Amorim menanggapi kritik yang dilontarkan oleh Cristiano Ronaldo.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Manchester United Kembali Dikritik Cristiano Ronaldo, Ini Jawaban Ruben Amorim
Liga Europa
Hasil Liga Europa: Calvin Verdonk dan Dean James Kompak Telan Kekalahan
Lille dan Go Ahead Eagles yang diperkuat Calvin Verdonk dan Dean James kalah di Liga Europa.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Hasil Liga Europa: Calvin Verdonk dan Dean James Kompak Telan Kekalahan
Liga Indonesia
BRI Goes to Campus Bagi Peluang Kerja di Super League hingga Kisah Inspiratif Kiper Persis Solo
Acara yang diikuti ratusan mahasiswa UMS ini memberikan pengenalan bahwa BRI Super League 2025/2026 sudah menjadi bagian dari industri olahraga.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
BRI Goes to Campus Bagi Peluang Kerja di Super League hingga Kisah Inspiratif Kiper Persis Solo
Bagikan