4 Fakta Menarik Anthony Barry, Asisten Pelatih Thomas Tuchel di Timnas Inggris


BolaSkor.com - Misteri soal suksesor Gareth Southgate di timnas Inggris telah terjawab. Tidak lagi dilatih oleh pelatih lokal, The Three Lions akan dibesut oleh peramu taktik dari Jerman, Thomas Tuchel, yang dikontrak selama 18 bulan.
Tuchel, 51 tahun, jadi pelatih asing ketiga untuk timnas Inggris setelah sebelumnya Inggris dibesut oleh Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello. FA selaku Federasi Sepak Bola Inggris juga menunjuk Anthony Barry sebagai asistennya.
“Kami sangat senang telah merekrut Thomas Tuchel, salah satu pelatih terbaik dunia, dan Anthony Barry yang merupakan salah satu pelatih Inggris terbaik untuk mendukungnya. Proses rekrutmen kami sangat teliti," ucap Mark Bullingham, CEO FA, dikutip dari laman resmi FA.
"Sebelum Euro, kami memiliki rencana darurat dan menguraikan dengan tepat kualitas yang kami cari dari seorang pelatih. Sejak Gareth mengundurkan diri, kami telah mempertimbangkan kumpulan kandidat, bertemu dengan sejumlah pelatih dan mengevaluasi mereka berdasarkan kriteria tersebut."
Baca Juga:
Manchester United Dinilai Punya Andil dari Terpilihnya Tuchel sebagai Pelatih Inggris
Thomas Tuchel Tuturkan Alasan Bersedia Latih Timnas Inggris
Resmi, FA Konfirmasi Thomas Tuchel sebagai Pelatih Timnas Inggris
"Thomas sangat mengesankan dan menonjol dengan keahlian dan dorongannya yang luas. Anthony adalah talenta Inggris terbaik dan juga memiliki pengalaman internasional dengan Republik Irlandia, Belgia dan Portugal."
"Pada dasarnya kami ingin merekrut tim pelatih untuk memberi kami peluang terbaik memenangkan turnamen besar, dan kami yakin mereka akan melakukan hal itu. Thomas dan tim memiliki fokus tunggal untuk memberi kami peluang terbaik untuk menang. Piala Dunia pada tahun 2026."
Publik sudah tidak asing dengan Tuchel yang pernah melatih Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea, dan Bayern Munchen. Tapi tidak dengan Barry. Berikut BolaSkor.com memberikan informasi mengenainya.
1. Pernah Jadi Pemain Profesional

Pria kelahiran Liverpool, Inggris, pada 29 Mei 1986 pernah menjalani karier profesional pada posisi gelandang. Produk akademi Everton pergi pada usia 18 tahun dan banyak bermain di klub semenjana seperti Coventry City, Accrington Stanley, Yeovil Town, Chester City.
Barry pensiun pada 2017 setelah sempat membela Forest Green Rovers dan Wrexham.
2. Karier Kepelatihan

Menghabiskan waktu dalam karier kepelatihan sebagai asisten pelatih dari 2017 hingga 2024. Selain pernah jadi asisten pelatih di Wigan Athletic, Republik Irlandia, Belgia, Portugal, hingga Bayern Munchen, Barry pernah tiga tahun bekerja di Chelsea (2020-2023).
Frank Lampard membawanya ke Stamford Bridge dan ketika Lampard pergi, Barry belajar dari Tuchel hingga Graham Potter di Chelsea. Pengalamannya menjadi asisten pelatih timnas dapat membantu pekerjaan barunya di Inggris era Tuchel.
3. Spesialis Bola Mati
"Sebagai tim top, Anda harus juga harus bagus pada situasi bola mati. Itu area penting bagi kami yang harus kami benahi," ucap Barry saat bekerja di Bayern Munchen, pasca menulis soal lemparan bola ke dalam sebagai bagian kursus Lisensi Pro.
"Keseluruhan paketnya tepat untuknya: kepribadiannya, kecintaannya pada permainan, kecintaannya pada pekerjaannya, hasratnya, dan kualitasnya. Dia membawa banyak energi. Pekerjaannya dengan bola mati di Chelsea benar-benar berada di level yang baru untuk saya," tambah Tuchel soal Barry.
Dengan fokusnya pada detail tersebut, Barry dapat membantu Tuchel menjadikan Inggris yang juga berbahaya pada situasi bola mati.
4. Relasi Kuat dengan Thomas Tuchel

Barry pernah bekerja dengan banyak pelatih, tetapi relasinya dengan Tuchel kuat. Keduanya pernah memenangi Liga Champions di Chelsea, kemudian Tuchel juga merekrutnya kembali kala melatih Bayern Munchen.
"Hubungan kami sangat hormat dan bersahabat. Saya mengagumi Thomas sejak hari pertama. Kami memiliki banyak persamaan – cara kami bekerja dan cara kami memandang sepak bola," terang Barry.
"Kami mencoba untuk mendorong satu sama lain dan meningkatkan diri. Hal ini memungkinkan kami untuk bekerja pada tingkat yang sangat tinggi karena kami bisa jujur satu sama lain. Kami berbicara dengan sangat terbuka, mendiskusikan ide-ide kami dan selalu berusaha menemukan solusi terbaik."
Hubungan itu berlanjut dan Tuchel membawa Barry kembali mendampinginya di timnas Inggris.
"Bagi pemain sepak bola Inggris mana pun, bekerja dengan tim nasional adalah puncaknya dan saya tidak ragu ketika Thomas meminta saya untuk datang dan bergabung dengannya lagi," ucap Barry.
"Saya tahu betapa hebatnya St. George's Park dan betapa besar keuntungannya untuk timnas Inggris kami, dan dukungan yang diberikannya kepada para pelatih."
"Skuad ini sangat berbakat dan telah melakukan banyak hal untuk menyatukan negara, saya berharap dapat bertemu dan bekerja dengan mereka dalam proyek menarik ini."
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.321
Berita Terkait
Thomas Tuchel Sangat Yakin Inggris Sudah di Jalur yang Benar

Tak Terkalahkan di Era Thomas Tuchel, Timnas Inggris Masih Harus Berbenah
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Portugal Menang Telak, Inggris Berjaya di Villa Park
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu

5 Pemain LaLiga Termahal pada Bursa Transfer Musim Panas 2025: Madrid Punya Tiga, Barcelona Nihil

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tidak Ada Nama Trent Alexander-Arnold dalam Skuad Inggris
