4 Eks Pengungsi Perang Balkan di Panggung Piala Dunia 2018

Keluarga Behrami akhirnya memutuskan pergi mengungsi ke sebuah desa di Swiss. Mereka pergi setelah mengetahui paman dan sepupunya tewas akibat perang.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Rabu, 13 Juni 2018
4 Eks Pengungsi Perang Balkan di Panggung Piala Dunia 2018
Luka Modric (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sepak bola dan olahraga secara keseluruhan sejatinya tak mengenal perbedaan, entah itu ras ataupun etnis. Sepak bola bahkan acap menjadi alat pemersatu serta perdamaian.

Saat ini urusan pengungsi masih menjadi problematika di dunia. Masih banyak pengungsi, khususnya korban perang, yang harus hidup di tempat penampungan yang memprihatinkan.

Di satu sisi, kita lebih dekat dengan tontonan macam Piala Dunia 2018, di sisi lain, krisis pengungsi di seluruh dunia terus memburuk. Terkait dengan itu, berikut kisah dari beberapa pesepak bola yang pernah menghadapi dan mengatasi kesulitan sebagai pengungsi di masa lalu. Dari tempat pengungsi, kini mereka tampil di panggung Piala Dunia.


1. Valon Behrami (Swiss)

Valon Behrami lahir di Yugoslavia. Saat berusia lima tahun kedua orangtuanya kehilangan pekerjaan lantaran perang antar-etnis.

Keluarga Behrami akhirnya memutuskan pergi mengungsi ke sebuah desa di Swiss. Mereka pergi setelah mengetahui paman dan sepupunya tewas akibat perang.

Untuk menghibur diri, Behrami memilih menggeluti olahraga. Ya, olahraga menjadi cara Behrami untuk melarikan diri dari kesedihan. Pertama, Behrami mulai mencoba cabang atletik, karena dia memiliki lari yang cepat.

Belakangan, Behrami diperkenalkan temannya dengan sepak bola. Dan, seketika Behrami mencintai olahraga ini. Namun, kesenangan Behrami tak berlangsung lama. Pada 1996, keluarganya terancam dideportasi dari Swiss.

Pada saat sulit inilah, sepak bola menjadi penyelamat. Talenta Behrami rupanya mengudang perhatian penduduk setempat. Mereka pun mendukung keluarga Berhami untuk tidak dideportasi.

Selepas itu, sepak bola menjadi bagian hidup Behrami. Setelah menghabiskan beberapa tahun di klub lokal Swiss, Behrami hijrah ke Italia untuk bergabung dengan Lazio.

Meski sudah menjadi warganegara Swiss, Behrami masih cintan tanah kelahirannya. Kecintaannya itu disimbolkan dengan tato bendera Kosovo di lengannya.

Serba-Serbi Piala Dunia 2018 Piala Dunia 2018 Luka Modric Valon behrami Xherdan Shaqiri
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.372

Berita Terkait

Italia
Rekrutan Terbaik AC Milan, Luka Modric Setara dengan Andrea Pirlo
Luka Modric merupakan rekrutan terbaik AC Milan musim ini, paling tidak itu menurut legenda Rossoneri Alessandro Nesta.
Yusuf Abdillah - Senin, 06 Oktober 2025
Rekrutan Terbaik AC Milan, Luka Modric Setara dengan Andrea Pirlo
Italia
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Di usia 40 tahun, Luka Modric menjadi salah pemain kunci saat AC Milan mengalahkan Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Italia
Usia Hanya Angka di Atas Kertas, Luka Modric Konsisten Bermain Selama 90 Menit Kontra Napoli
AC Milan menang 2-1 atas Napoli dan Luka Modric, 40 tahun, bermain stabil selama 90 menit.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Usia Hanya Angka di Atas Kertas, Luka Modric Konsisten Bermain Selama 90 Menit Kontra Napoli
Ragam
6 Pemain Usia di Atas 40 Tahun yang Mencetak Gol di Serie A, Tiga dari AC Milan
Luka Modric menjadi pemain keenam dalam sejarah Serie A yang mencetak gol di usia di atas 40 tahun
Yusuf Abdillah - Senin, 15 September 2025
6 Pemain Usia di Atas 40 Tahun yang Mencetak Gol di Serie A, Tiga dari AC Milan
Italia
Berusia 40 Tahun, Luka Modric Cetak Gol dan Ukir Sejarah di Serie A Bersama AC Milan
Luka Modric mencetak gol dan membantu AC Milan menang 1-0 atas Bologna pada lanjutan laga Serie A.
Arief Hadi - Senin, 15 September 2025
Berusia 40 Tahun, Luka Modric Cetak Gol dan Ukir Sejarah di Serie A Bersama AC Milan
Italia
Luka Modric Berharap Gelandang Muda Inter Milan Melampaui Kemampuannya
Luka Modric memuji gelandang Inter Milan, Petar Sucic, usai tampil bersama Kroasia. Modric menilai Sucic punya potensi melampaui generasi emas Kroasia yang sukses di Piala Dunia.
Johan Kristiandi - Selasa, 09 September 2025
Luka Modric Berharap Gelandang Muda Inter Milan Melampaui Kemampuannya
Italia
Rekap Bursa Transfer AC Milan: Datangkan Banyak Pemain, tetapi Tetap Untung
AC Milan datangkan banyak pemain top di bursa transfer musim panas 2025. Meski belanja besar, Rossoneri justru catat keuntungan jutaan euro!
Johan Kristiandi - Selasa, 02 September 2025
Rekap Bursa Transfer AC Milan: Datangkan Banyak Pemain, tetapi Tetap Untung
Italia
Debut Luka Modric, Akhir Pramusim AC Milan, dan Fokus ke Putaran Satu Coppa Italia
AC Milan mengakhiri pramusim dengan kekalahan 1-4 kontra Chelsea. Kini, Il Rossoneri fokus hadapi Bari di Coppa Italia.
Arief Hadi - Senin, 11 Agustus 2025
Debut Luka Modric, Akhir Pramusim AC Milan, dan Fokus ke Putaran Satu Coppa Italia
Italia
Max Allegri Puji Rekrutan Baru AC Milan
Pelatih AC Milan Massimiliano "Max" Allegri memuji para rekrutan baru timnya.
Yusuf Abdillah - Minggu, 10 Agustus 2025
Max Allegri Puji Rekrutan Baru AC Milan
Italia
Luka Modric Tidak Sabar Ingin Merasakan Derby della Madonnina
Gelandang AC Milan Luka Modric mengungkapkan bahwa dirinya belum tahu kapan akan pensiun dan tidak sabar menghadapi Derby della Madonnina.
Yusuf Abdillah - Minggu, 10 Agustus 2025
Luka Modric Tidak Sabar Ingin Merasakan Derby della Madonnina
Bagikan