4 Duel Kunci yang Dapat Menentukan Hasil Akhir Der Klassiker

Hasil akhir Der Klassiker ditentukan detail-detail kecil.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 10 November 2018
4 Duel Kunci yang Dapat Menentukan Hasil Akhir Der Klassiker
Der Klassiker (Foto: Laman Resmi Bundesliga)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Spanyol punya El Clasico, Italia punya Derby d’Italia, Inggris ada North West Derby, dan Jerman memiliki Der Klassiker yang juga dapat disebut Clasico Jerman. Der Klassiker mempertemukan Borussia Dortmund dan Bayern Munchen di pekan 11 Bundesliga yang berlangsung Minggu (11/11) pukul 00.30 WIB.

Jika dalam beberapa musim belakangan ini Bayern lebih superior dari Dortmund, kini situasi berbalik 180 derajat, performa Dortmund sedang bagus-bagusnya di bawah asuhan Lucien Favre. Dortmund mencetak 30 gol dan kebobolan 10 gol hanya dari 10 laga Bundesliga.

Sementara Bayern ada di peringkat tiga klasemen dengan jarak empat poin. Tim asuhan Niko Kovac kebobolan 11 gol dan memasukkan 18 gol. Dortmund belum pernah kalah dan tiga kali bermain imbang, sedangkan Bayern sudah menelan dua kali kekalahan dan dua hasil imbang.

Dalam kondisi itu, Dortmund, yang akan didukung fansnya di Signal Iduna Park, jelas diunggulkan untuk memenangi pertandingan. Namun, Bayern juga tidak dapat dianggap sepele. Seturun-turunnya performa mereka, Bayern masih bisa melukai lawannya dengan pengalaman dan pemain berkualitas yang dimiliki.

Jadi, duel-duel kunci di beberapa area berpotensi besar memenangi laga nanti. Setidaknya, ada empat duel kunci yang bisa memengaruhi hasil akhir pertandingan.

1. Marco Reus vs James Rodriguez

Mereka bukan sekedar playmaker bagi timnya masing-masing, melainkan solusi mencetak gol dari lini kedua atau pembuka rapatnya pertahanan lawan dengan visi bermain mereka. Reus lebih atletis dibanding James karena memiliki kelincahan melakukan penetrasi ke pertahanan lawan.

Di bawah asuhan Favre, Reus semakin berkembang menjadi predator di muka gawang lawan. Ia bisa jadi penyerang bayangan di belakang striker tunggal, atau false nine. Sementara James memiliki akurasi tendangan jarak jauh yang bagus dan sedang menikmati permainan bagusnya di Bayern.

2. Jadon Sancho vs Joshua Kimmich

Pemain dengan prospek cerah dan talenta terbaik Inggris saat ini, akan melawan pemain muda lainnya yang lebih berpengalaman dengan kesuksesannya meraih trofi dan bermain di level internasional.

Jadon Sancho akan bergerak di area kanan pertahanan Bayern yang dijaga Joshua Kimmich. Duel keduanya akan sangat seru untuk dinanti. Sancho, dengan statusnya sebagai raja assist sementara dan telah mencetak empat gol, akan jadi momok berbahaya Bayern jika Kimmich tidak bisa menghentikannya.

3. Abdou Diallo vs Robert Lewandowski

Sang mantan cukup kejam ketika bertemu Dortmund. Dalam kesempatan delapan laga Bundesliga melawan Dortmund, Lewandowski, yang bermain selama empat tahun di Dortmund, total mencetak 10 gol dan hanya absen dua kali mencetak gol dalam kesempatan itu.

Tugas menghentikan Lewandowski akan diemban oleh bek Timnas Prancis U-21, Abdou Diallo, yang mendapat kepercayaan penuh sang pelatih. Diallo pernah menghadapi striker top sekelas Antoine Griezmann dan Diego Costa, jadi menghadapi Lewandowski seharusnya tidak jadi masalah untuknya.

4. Paco Alcacer vs Niklas Sule-Mats Hummels

Kenapa hanya Paco Alcacer yang diduelkan melawan dua bek tengah Bayern, Niklas Sule dan Mats Hummels? Jawabannya sederhana. Alcacer striker bertubuh mungil yang berbahaya dan lincah, serta pintar memanfaatkan celah di antara lini belakang lawan.

Celah itulah yang harus diwaspadai Sule-Hummels karena keduanya kerapkali keteteran saat melawan penyerang lincah. Mereka kuat, tapi tidak punya pergerakan yang cepat. Alcacer yang sedang rajin-rajinnya mencetak gol bisa jadi momok lini belakang Bayern.

Breaking News Der klassiker Borussia Dortmund FC Bayern Bayern Muenchen Bundesliga Jerman Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Lainnya
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Tim dragon boat atau perahu naga Indonesia kembali menyabet medali emas di SEA Games 2025, Kamis 18/12).
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Bagikan