4 Alumni Piala Dunia Tersukses di Liga Indonesia
BolaSkor.com - Sepak Bola Indonesia memang saat ini sedang mengarah ke industri atau profesionalisme seutuhnya. Industri sepak bola Indonesia mengejar industri sepak bola Korea Selatan, Jepang, hingga Thailand yang lebih dahulu mengarah ke profesionalisme.
Meski begitu, sejak dahulu, sepak bola Indonesia selalu menarik bagi para pemain asing. Sejak keran pemain asing dibuka pada era Galatama, banyak pesepak bola top dunia yang meniti karier di Liga Indonesia. Bahkan, tidak sedikit dari para pemain asing merupakan alumni Piala Dunia.
Tidak sedikit bagi para alumni Piala Dunia menorehkan tinta emas di sepak bola Indonesia. Siapa saja alumni Piala Dunia tersukses di Liga Indonesia? Berikut ulasannya dari BolaSkor.com :
Baca Juga:
Hans-Jurgen Gede, Sosok dari Jerman dengan Andil Besar Membangkitkan Sepak Bola Vietnam
Ketika Deportivo Juarai LaLiga untuk Pertama dan Terakhir Kalinya, Dua Dekade Silam
1. Pierre Njanka
Pierre Njanka menjadi sosok alumni Piala Dunia yang paling sukses di Liga Indonesia. Bagaimana tidak? Ia berhasil membawa Arema Indonesia juara Indonesia Super League (ISL) 2008/2009.
Mantan pemain timnas Kamerun di Piala Dunia 1998 dan 2002 itu menjadi kapten Arema Indonesia ketika itu. Namun, kesuksesan Pierre Njanka tidak terulang ketika pindah membela Aceh United di Indonesia Premier League (IPL) 2010.
Ia membela Aceh United hanya sebentar, karena kompetisi dihentikan di tengah musim. Kemudian, ia membela Mitra Kukar di ISL 2011/2012. Kini, kabar Pierre Njanka tidak tahu lagi aktifitasnya.
2. Roger Milla
Roger Milla menjadi alumni Piala Dunia tersukses di Liga Indonesia. Pemain tertua di Piala Dunia 1994 dengan umur 40 tahun itu mencoba peruntungan di Indonesia dengan bergabung bersama Pelita Jaya.
Pada musim pertamanya, Roger Milla langsung menunjukkan kualitas. Ia berhasil menciptakan 23 gol dari 23 pertandingan pada Liga Indonesia musism 1994--1995.
Selanjutnya, Roger Milla hijrah ke Putra Samarinda musim berikutnya. Ia berhasil menciptakan 18 gol dari 12 pertandingan.
Tengku Sufiyanto
17.777
Berita Terkait
Dulang Lima Medali Emas, Tim Wushu Indonesia Lampaui Target di SEA Games 2025
Medali Emas SEA Games 2025 Jadi Titik Balik buat Ayustina Delia Priatna
Inter Kudeta AC Milan, Cristian Chivu Langsung Alihkan Fokus ke Piala Super Italia
Kembali Cetak Gol, Cole Palmer Masih Belum Prima
SEA Games 2025: Arista/Iqbal Sumbang Medali Emas dari Menembak
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
SEA Games 2025: Wushu Tambah Empat Medali Emas untuk Tim Indonesia
Robi Syianturi Bidik Medali Asian Games 2026 Usai Rebut Emas SEA Games 2025
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Didukung Rizky Ridho, Pre-Season High School Clash Series Berlangsung Sukses