4 Alasan Xavi Akan Tiru Kesuksesan Guardiola di Barcelona

Xavi akan mencoba menapaki jalan yang telah dilewati Guardiola.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 09 November 2021
4 Alasan Xavi Akan Tiru Kesuksesan Guardiola di Barcelona
Xavi Hernandez resmi diperkenalkan sebagai pelatih anyar Barcelona. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Keputusan Barcelona menunjuk Xavi Hernandez menimbulkan euforia tersendiri di kalangan suporter setianya. Cules tentu berharap pria berusia 41 tahun itu bisa mengikuti jejak Pep Guardiola.

Guardiola merupakan salah satu pelatih tersukses yang dimiliki Barcelona. Ia total mempersembahkan 14 trofi dalam empat musim kepemimpinannya.

Guardiola kini juga berevolusi sebagai salah satu juru taktik terbaik di dunia. Ia tercatat selalu mampu mempersembahkan trofi untuk tim-tim yang ditanganinya.

Baca Juga:

10 Masalah yang Harus Segera Diselesaikan Xavi di Barcelona

Presiden Barcelona Tentukan Target Minimal di Musim Perdana Xavi

Ambisi Xavi Hernandez Lepas dari Bayang-bayang Guardiola

Padahal keputusan Barcelona menunjuk Guardiola sebagai pelatih awalnya merupakan sebuah perjudian. Itu karena yang bersangkutan minim pengalaman.

Sebelum menangani Lionel Messi dan kawan-kawan, Guardiola baru satu musim menjalani karier kepelatihan bersama Barcelona B.

Xavi tentu diharapkan bisa mengulangi pencapaian Guardiola tersebut. Apalagi ada kemiripan dalam jalan karier kepelatihan keduanya.

Xavi memang masih minim pengalaman di dunia kepelatihan. Barcelona juga merupakan klub Eropa pertama yang diasuhnya.

Meski begitu, Xavi punya sejumlah modal untuk menyamai atau bahkan melebihi prestasi Guardiola. Berikut ini empat di antaranya:

1. Pernah dilatih Guardiola

Xavi tentu tahu betul cara Guardiola meraih sukses di Barcelona. Hal itu tak lepas dari statusnya sebagai pemain kunci dalam era tersebut.

Xavi sedikit banyak tahu cara Guardiola menuntun Barcelona ke era kejayaan. Ia hanya perlu mengikuti hal itu dengan sejumlah modifikasi sesuai karakternya.


2. Paham filosofi tiki-taka

Xavi juga sangat paham dengan filosofi tiki-taka yang sudah mendarah daging dalam permainan Barcelona. Ia memang merupakan jebolan akademi La Masia.

Tak hanya itu, Xavi juga salah satu gelandang yang mampu menjalankan filosofi tiki-taka dengan baik. Deretan gelar yang diraihnya bersama Barcelona semasa bermain menjadi tolak ukur.


3. Lebih Berpengalaman

Jika dibandingkan dengan Guardiola, Xavi tentu lebih berpengalaman saat mengambil tugas sebagai pelatih Barcelona. Itu karena dirinya sudah dua musim menjadi pelatih tim utama.

Xavi memang hanya melatih tim Qatar, Al Sadd. Namun ia sudah punya pengalaman memimpin sebuah tim profesional.

Tak hanya itu, Xavi juga sudah menjadi pelatih dengan mental juara usai mempersembahkan tujuh trofi untuk Al Sadd. Hal ini harusnya membuatnya lebih percaya diri di Barcelona.


4. Tradisi

Barcelona punya tradisi unik saat menunjuk mantan gelandangnya sebagai pelatih. Kesuksesan seolah menjadi jaminan.

Nama-nama seperti Johan Cruyff, Guardiola, dan Luis Enrique menjadi contoh terbaik dari tradisi ini. Jadi jangan terkejut jika Xavi melanjutkan kesuksesan para seniornya.

Xavi Hernandez Pep Guardiola Barcelona Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Liga Indonesia
Suporter Persija Bakal Penuhi SUGBK, Pelatih PSIM Merasa Tertantang
PSIM akan dijamu Persija di SUGBK, Jakarta, Jumat (28/11). Tak kurang dari 50 ribu suporter diprediksi bakal memadati SUGBK.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Suporter Persija Bakal Penuhi SUGBK, Pelatih PSIM Merasa Tertantang
Spanyol
PSG Tantang Barcelona dalam Perburuan Marcus Rashford, Manchester United Diuntungkan
PSG dikabarkan siap menikung Barcelona untuk mempermanenkan Marcus Rashford. Les Parisiens disebut menyiapkan tawaran hingga 50 juta euro, jauh di atas opsi Barca. Siapa yang akhirnya menang?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
PSG Tantang Barcelona dalam Perburuan Marcus Rashford, Manchester United Diuntungkan
Liga Indonesia
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Persija ingin mengalahkan PSIM di momen spesial. Hari ulang tahun klub ke 97 dan momen kembali bermain di Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Inggris
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan
Liverpool dikabarkan memberi ultimatum keras kepada Arne Slot usai kekalahan memalukan dari PSV. Dua laga ke depan jadi penentu masa depan sang pelatih!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan
Berita
Pemain yang Paling Sering Tampil Bersama Lionel Messi, Nomor Satu Bukan dari Timnas Argentina
Bukan pemain Argentina! Inilah sosok yang paling sering bermain bersama Lionel Messi sepanjang kariernya. Angkanya bikin tercengang!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Pemain yang Paling Sering Tampil Bersama Lionel Messi, Nomor Satu Bukan dari Timnas Argentina
Timnas
Mantan Asisten Ragu Giovanni van Bronckhorst Mau Terima Pinangan PSSI
Mantan asisten mengomentari kabar Giovanni van Bronckhorst yang disebut menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Mantan Asisten Ragu Giovanni van Bronckhorst Mau Terima Pinangan PSSI
Liga Indonesia
Persib Sudah Tatap Laga Melawan Bangkok United Usai Dikalahkan Lion City
Bojan Hodak mengaku mendapatkan kabar bagus meski timnya dikalahkan Lion City Sailors FC.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Persib Sudah Tatap Laga Melawan Bangkok United Usai Dikalahkan Lion City
Italia
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Mike Maignan Gabung Inter Milan
Fabrizio Romano akhirnya angkat suara soal isu Mike Maignan bakal gabung Inter Milan. Benarkah sang kiper sudah didekati Nerazzurri? Ini fakta sebenarnya yang bikin heboh!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Mike Maignan Gabung Inter Milan
Bulu Tangkis
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menceritakan kisahnya saat menumbangkan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di final Australia Open 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Liga Indonesia
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Bojan Hodak kesal saat Persib Bandung harus kalah dari Lion City Sailors FC di Singapura.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Bagikan