4 Alasan Manchester United Tak Boleh Memandang Enteng Arsenal


BolaSkor.com - Manchester United harus bertandang ke markas Arsenal di Emirates Stadium dalam lanjutan Premier League 2020-2021, Minggu (31/1) pukul 00.30 dini hari WIB. Laga ini akan mempengaruhi peluang Setan Merah dalam perburuan gelar juara.
Manchester United kini harus tergeser dari puncak klasemen sementara setelah secara mengejutkan takluk dari Sheffield United. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer kini tertinggal satu poin dari rival sekotanya, Manchester City.
Kondisi tersebut membuat laga kontra Arsenal menjadi sangat krusial bagi Manchester United. Mereka harus meraih kemenangan demi bangkit dan menjaga peluang juaranya.
Baca Juga:
3 Kekalahan Menyakitkan Manchester United dari Arsenal
Masalahnya, Arsenal tidak akan begitu saja mengalah. Apalagi laga ini akan digelar di kandang mereka.
Sebagai informasi, Arsenal sukses mengalahkan Manchester United pada pertemuan pertama musim ini yang berlangsung di Old Trafford. Hal itu tentu akan membuat Alexandre Lacazette dan kawan-kawan lebih percaya diri saat gantian bertindak sebagai tuan rumah.
Arsenal saat ini memang hanya duduk di peringkat kesembilan pada klasemen sementara. Namun fakta tersebut tidak membuat Manchester United menjadi unggulan dalam laga nanti.
Setidaknya ada empat alasan Manchester United tidak boleh memandang enteng Arsenal. Berikut penjelasannya:
1. Arsenal tengah bangkit

Manchester United dan Arsenal saat ini memang terpisah jarak 10 poin. Namun bukan berarti kekuatan kedua tim tidak berimbang.
Arsenal kini tengah bangkit setelah sempat menelan serangkaian hasil buruk. The Gunners sudah tak terkalahkan dalam enam laga terakhir di Premier League.
Rekor tersebut tentu akan coba diperpanjang lagi oleh Arsenal. Apalagi mereka butuh kemenangan untuk memperpendek jarak dengan zona Liga Champions.
2. Rekor Buruk Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer memang berhasil membawa Manchester United ke puncak klasemen pada pertengahan musim untuk pertama kalinya sejak Sir Alex Ferguson pensiun. Namun bukan berarti pria berkebangsaan Norwegia itu tak memiliki cacat.
Salah satu noda hitam dari Manchester United era Solskjaer adalah buruknya rekor pertemuan mereka atas Arsenal. Dari lima laga, mereka hanya mampu menang satu kali dan menelan tiga kekalahan serta satu sisanya berakhir imbang.
Manchester United asuhan Solskjaer juga seolah kehilangan ketajamannya saat bersua Arsenal. Dari empat laga di Premier League, mereka hanya mampu mencetak satu gol.
Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi Solskjaer. Mereka seperti tak nyaman saat meladeni gaya permainan Arsenal.
3. Rivalitas masa lalu

Manchester United dan Arsenal punya sejarah rivalitas yang cukup panjang terutama saat era Premier League. Kedua tim sempat menjadi musuh bebuyutan pada awal tahun 2000-an saat Ferguson dan Arsene Wenger menjadi manajer.
Arteta dan Solskjaer juga sempat ikut terlibat dalam rivalitas tersebut. Keduanya tentu paham arti kemenangan dalam pertemuan Arsenal kontra Manchester United.
4. Penurunan performa Bruno Fernandes

Kebangkitan Manchester United dalam satu tahun terakhir tak lepas dari peran Bruno Fernandes. Gelandang berkebangsaan Portugal itu menjadi bintang utama tim asuhan Solskjaer lewat sumbangan gol dan assist-nya.
Masalahnya, Fernandes mulai mengalami penurunan performa. Ia gagal menorehkan gol atau assist dalam empat laga terakhir di ajang Premier League.
Manchester United tentu berharap Fernandes kembali menunjukkan performa terbaik saat bertemu Arsenal nanti. Jika tidak, sangat mungkin mereka akan kembali kesulitan untuk meraih kemenangan.
6.515
Berita Terkait
Hasil Premier League: Manchester United dan Arsenal Kompak Menang 2-0

Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025

Hasil Super League 2025/2026: Bungkam Semen Padang 2-0, Catatan Positif Persita Tangerang Berlanjut

PSMS Medan Kembali Berjaya di Derbi Sumatra, Sikat Sriwijaya FC Palembang 3-1

Kata-kata Marc Klok kepada Frans Putros Jelang Timnas Indonesia vs Irak

Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Liverpool, Live Sebentar Lagi

Jude Bellingham Tidak Masuk Skuad Inggris, Thomas Tuchel Ungkap Alasannya

Marc Marquez Tak Yakin Bisa Naik Podium di MotoGP Mandalika 2025

Chelsea vs Liverpool: Stok Menipis, Enzo Maresca Kesulitan Pilih Bek Tengah
