4 Alasan Man United untuk Terus Memercayai Ole Gunnar Solskjaer

Manchester United seyogyanya terus memercayai Ole Gunnar Solskjaer.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 05 November 2021
4 Alasan Man United untuk Terus Memercayai Ole Gunnar Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Selepas kekalahan 0-5 dari Liverpool manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sangat disorot dengan isu pemecatan yang berkembang di Inggris. Kekalahan itu bukan sekedar kehilangan tiga poin dari United.

Red Devils kalah dari rival abadi di Inggris, tidak berdaya, dan tidak memperlihatkan asa untuk memenangi laga. Tak diragukan lagi selain kekalahan 1-6 dari Manchester City, kekalahan tersebut menjadi sejarah gelap dalam sejarah United.

Situasi namun berubah drastis. Sempat dikaitkan dengan Antonio Conte sebagai pengganti Solskjaer, Conte pada akhirnya mendarat ke Tottenham Hotspur sebagai pengganti Nuno Espirito Santo.

United memercayai Solskjaer dan selepas kekalahan di Old Trafford itu, United menang 3-0 atas Tottenham Hotspur dan imbang 2-2 melawan Atalanta di Liga Champions. Untuk sementara pekerjaannya aman.

Baca Juga:

Kisah Sancho dan Van de Beek: Minim Bermain, tetapi Punya Dampak Besar

Solskjaer Beri Peringatan kepada Pemain Cadangan Manchester United

Kemampuan Solskjaer Mulai Diragukan Pemain Manchester United

Akan tapi ada sejumlah alasan bagi United untuk terus memercayai Solskjaer, meski penampilan tim belum sepenuhnya memperlihatkan permainan kolektif dan masih inkonsisten. Berikut alasan-alasannya:

1. Tahu Kultur Man United

Mengetahui sejarah dan kultur klub bukan jaminan kesuksesan untuk United, tapi setidaknya Solskjaer paham tuntutan yang datang dari fans untuk tim yang sudah memenangi 20 titel Premier League.

Solskjaer memiliki mentalitas United yang tidak pernah menyerah dalam kondisi apapun, sebab ia legenda United dengan pencapaian terbesar treble winners pada 1999.

"Ole akan tetap memiliki rasa hormat setelah penampilan buruk karena ada beberapa koneksi," kata Louis Saha, eks striker United dikutip dari Goal.

“Dia memahami para penggemar, dia mengerti apa yang diharapkan, budaya, gaya permainan yang dibutuhkan pemain dan klub. Jadi untuk itu, dia telah meningkatkan tim dan tidak ada yang bisa menantangnya."

2. Hormati Kontrak

Manajer asal Norwegia punya kontrak hingga 2024 setelah diperpanjang, dengan opsi perpanjang setahun hingga 2025. Kontrak itu harus dihormati meski dalam perjalanannya United mengalami fase naik turun.

Solskjaer sudah dua tahun setengah menangani United sejak datang pada Desember 2018. Jika Jurgen Klopp sukses di Liverpool setelah lima tahun lebih menangani klub, meraih titel Premier League dan Liga Champions, United sedianya melakukan hal yang sama kepada Solskjaer.

3. Budaya Man United

Sir Alex Ferguson dan Ole Gunnar Solskjaer

Berkaca dari pengalaman kala United mendepak David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho, hal serupa sedianya tak terjadi kepada Solskjaer. Terlebih ada budaya di United berupa pesan dari Sir Alex Ferguson.

"Saya ingin mengingatkan Anda bahwa klub ini mendukung saya di saat-saat buruk, para pemain dan staf. Tugas Anda (fans dan klub) sekarang adalah mendukung manajer baru," ucap Ferguson di pidato terakhirnya pada 2013 sebelum pensiun sebagai manajer klub.

4. Perkembangan dan Situasi di Kamar Ganti Pemain

Meski beberapa pemain jarang main seperti Donny van de Beek, Jadon Sancho, Eric Bailly, dan Alex Telles, Solskjaer mampu menangkal sorotan dari luar yang dapat menambah tekanan dan menjaga suasana tetap kondusif di kamar ganti pemain.

Tidak ada drama seperti halnya kala Mourinho ribut dengan Paul Pogba di sesi latihan, serta momen ketika Van Gaal menyingkirkan pemain-pemain dari tim utama. Perkembangan itu sedianya bagus untuk United.

Breaking News Ole gunnar Solskjaer Manchester United Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.491

Berita Terkait

Liga Champions
Terkapar di Markas Galatasaray, Liverpool Seperti Main Basket
Liverpool kalah 0-1 dari Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Jamie Carragher mengkritik keras performa The Reds dan menilai Florian Wirtz belum memberi dampak.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Terkapar di Markas Galatasaray, Liverpool Seperti Main Basket
Prediksi
Prediksi dan Statistik Barcelona vs PSG: Waktu yang Tepat untuk Balas Dendam
Simak prediksi Barcelona vs PSG di Liga Champions 2025/2026. Statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan starting XI kedua tim.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Barcelona vs PSG: Waktu yang Tepat untuk Balas Dendam
Liga Champions
Chelsea 1-0 Benfica: Kemenangan Kotor The Blues
Chelsea menang tipis 1-0 atas Benfica di Liga Champions 2025/2026 lewat gol bunuh diri lawan. Tim asuhan Enzo Maresca harus bermain dengan 10 pemain di Stamford Bridge.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Chelsea 1-0 Benfica: Kemenangan Kotor The Blues
Liga Champions
Dibungkam Galatasaray, Arne Slot Bantah Liverpool Menuju Madesu
Liverpool kalah 1-0 dari Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Arne Slot menilai kekalahan ini bukan tanda The Reds menuju masa depan suram dan tetap optimistis menatap laga berikutnya.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Dibungkam Galatasaray, Arne Slot Bantah Liverpool Menuju Madesu
Liga Champions
Cetak Hat-trick Melawan Kairat, Kylian Mbappe Ukir Sejarah
Kylian Mbappe jadi bintang kemenangan Real Madrid atas Kairat di Liga Champions 2025/2026. Hat-trick ini membuat Mbappe menyamai rekor Filippo Inzaghi di laga tandang Liga Champions.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Cetak Hat-trick Melawan Kairat, Kylian Mbappe Ukir Sejarah
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Chelsea dan Liverpool Beda Nasib, Madrid Plus Inter Menang Telak
Rekap hasil Liga Champions matchday 2: Liverpool kalah dari Galatasaray, Chelsea tundukkan Benfica, Real Madrid pesta gol, dan Inter Milan menang telak.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Hasil Liga Champions: Chelsea dan Liverpool Beda Nasib, Madrid Plus Inter Menang Telak
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Benfica, Rabu 1 Oktober 2025
Chelsea akan menjamu Benfica pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Benfica, Rabu 1 Oktober 2025
Jadwal
Link Live Streaming Liga Champions Kairat vs Real Madrid, Selasa 30 September 2025
Jadwal siaran langsung serta laga link live streaming pertandingan Liga Champions antara Kairat vs Real Madrid di Ortalyq Stadion.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Link Live Streaming Liga Champions Kairat vs Real Madrid, Selasa 30 September 2025
Jadwal
Live Sebentar Lagi, Ini Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions
Nonton Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026 malam ini! Simak jadwal siaran langsung, jam tayang, dan link live streaming resmi di Vidio.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Live Sebentar Lagi, Ini  Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions
Sosok
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
Sederet pencetak gol tertua dalam sejarah Liga Champions.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
Bagikan