4 Alasan Duel Belanda Vs Argentina Berlangsung Panas

sebanyak 17 kartu kuning dan satu kartu merah keluar dari saku wasit dalam pertandingan ini.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Sabtu, 10 Desember 2022
4 Alasan Duel Belanda Vs Argentina Berlangsung Panas
Duel Belanda vs Argentina pada perempat final Piala Dunia 2022 berlangsung panas. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Duel Belanda kontra Argentina pada perempat final Piala Dunia 2022 berlangsung panas. Apa yang sebenarnya membuat hal itu terjadi?

Sederet drama mewarnai laga yang digelar di Lusail Stadium, Sabtu (10/12) dini hari WIB. Argentina akhirnya keluar sebagai pemenang lewat adu penalti.

Argentina sempat unggul dua gol lebih dulu melalui aksi Nahuel Molina dan Lionel Messi. Namun skor itu tak mampu dipertahankan hingga laga usai.

Baca Juga:

Belanda 2-2 Argentina (3-4 Pen): Albiceleste Tantang Kroasia di Semifinal

Piala Dunia 2022: Kepemimpinan Antonio Mateu Lahoz Ramai-ramai Dikecam Argentina

8 Fakta Menarik Argentina ke Semifinal Usai Singkirkan Belanda Lewat Adu Penalti

Belanda dengan susah payah mampu menyamakan kedudukan. Wout Weghorst yang tampil sebagai pengganti menjadi pahlawan dengan memborong dua gol sekaligus.

Selain momen kejar-mengejar gol, pertandingan ini juga diwarnai sejumlah insiden. Para pemain kedua tim kerap terlibat perseteruan yang membuat laga sempat terhenti sejenak.

Pemandangan tersebut seolah membuat belanda dan Argentina layaknya rival berat. Padahal keduanya baru bertemu sembilan kali sebelum pertandingan ini.

BolaSkor.com coba menjabarkan alasan duel belanda kontra Argentina pada perempat final Piala Dunia 2022 berlangsung dalam tensi tinggi. Berikut ulasannya:

1. Psywar Louis van Gaal

Salah satu alasan panasnya pertandingan antara Belanda kontra Argentina adalah karena psywar Louis van Gaal. Pelatih De Oranje memang membuat pernyataan yang meremehkan kekuatan Argentina dan Lionel Messi.

“Di semifinal 2014, kami bermain melawan Argentina. Messi tidak menyentuh bola dan kami kalah dalam adu penalti, jadi sekarang kami ingin balas dendam kami.”

Itu merupakan salah satu psywar yang dilakukan Van Gaal. Namun siapa sangka, hal itu justru membuat motivasi para pemain Argentina berlipat ganda.

Messi yang dikenal sebagai pemain santun tak sanggup menahan emosinya. Ia bahkan sampai melakukan selebrasi provokatif ke arah Van Gaal usai mencetak gol.


2. Dendam Masa Lalu

Sebelum pertandingan ini, Belanda dan Argentina sudah bertemu lima kali di Piala Dunia. Tiga di antaranya terjadi di fase gugur termasuk final edisi 1978.

Belanda dan Argentina mampu saling mengalahkan dalam rekor pertemuan tersebut. Namun duel kedua tim hampir selalu berlangsung sengit.

Sejarah pertemuan tersebut tentu menghadirkan rivalitas tersendiri di antara kedua tim. Tak heran jika aroma balas dendam mewarnai duel Belanda kontra Argentina.


3. Kepemimpinan Wasit

Panasnya duel Belanda kontra Argentina juga tak lepas dari peran Antonio Mateu Lahoz sebagai wasit. Pengadil asal Spanyol itu terlihat kurang tegas dalam memimpin pertandingan.

Lahoz memang mengeluarkan 17 kartu kuning dan satu kartu merah dalam pertandingan ini. Namun sejumlah keputusannya kerap kurang tepat dan memicu pertikaian.

Sebagai gambaran, Lahoz beberapa kali mengabaikan pelanggaran keras yang dilakukan kedua tim. Namun di lain kesempatan ia dengan mudah meniup peluit tanda adanya pelanggaran meski benturan yang terjadi tak terlalu keras.

Kurangnya ketegasan Lahoz juga terlihat saat insiden Leandro Paredes yang menendang bola ke arah bangku cadangan Belanda. Hal itu memicu saling dorong antara kedua tim.

Namun Lahoz tidak mengeluarkan kartu merah dalam insiden tersebut. Satu-satunya kartu merah yang keluar dari sakunya terjadi usai babak adu penalti selesai.


4. Laga Hidup Mati

Tingginya tensi pertandingan sejatinya sebuah kewajaran dalam sebuah laga krusial. Apalagi jika itu terjadi di panggung Piala Dunia.

Tidak setiap hari para pemain tampil di laga perempat final Piala Dunia 2022. Apalagi kemenangan dalam fase ini akan membuat mereka melaju ke semifinal dan selangkah lebih dekat dengan trofi.

Hal itu tentu memicu semua pemain untuk tampil habis-habisan. Tak heran jika sisi emosional mereka ikut terpacu.

Piala dunia 2022 Piala Dunia 2022 Qatar Timnas Argentina Timnas Belanda Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Buka Peluang ke 16 Besar Usai Kalahkan Selangor FC
Persib mengalahkan Selangor FC 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (23/10).
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Buka Peluang ke 16 Besar Usai Kalahkan Selangor FC
Liga Indonesia
Kembali ke Madura sebagai Lawan, Mauricio Souza Akan Profesional dan Bidik Kemenangan bersama Persija
Persija akan menghadapi Madura United pada pertandingan pekan 10 Super League 2025/2026 di Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (24/10).
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Kembali ke Madura sebagai Lawan, Mauricio Souza Akan Profesional dan Bidik Kemenangan bersama Persija
Timnas
Timur Kapadze Akui Belum Ada Tawaran dari PSSI untuk Melatih Timnas Indonesia
Timur Kapadze adalah pelatih yang sukses membawa Timnas Uzbekistan ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Timur Kapadze Akui Belum Ada Tawaran dari PSSI untuk Melatih Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Terkesan oleh Dukungan The Jakmania, Jordi Amat Teringat Militansi Suporter Rayo Vallecano di Spanyol
Terbaru, 5000 The Jakmania mendampingi Persija saat menumbangkan Persebaya di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Terkesan oleh Dukungan The Jakmania, Jordi Amat Teringat Militansi Suporter Rayo Vallecano di Spanyol
Timnas
Timur Kapadze Buka Suara Usai Diminta Warganet Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timur Kapadze menjadi sorotan setelah meloloskan Uzbekistan ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Timur Kapadze Buka Suara Usai Diminta Warganet Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Lainnya
Pertacami Kirim 6 Atlet Wakili Tim Indonesia di Asian Youth Games 2025
Mereka adalah Fachriza Satria Sampora, Bumi Magani Abraar Himara, Rangga Dika Mahendra, Manayra Maritza Hersianti Siagian, Gibran Alfarizi, dan Satria Eka Suryo Basroni.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 23 Oktober 2025
Pertacami Kirim 6 Atlet Wakili Tim Indonesia di Asian Youth Games 2025
Jadwal
Link Streaming Persib Bandung vs Selangor FC di AFC Champions League Two 2024/2025 23 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Maung Bandung menjamu klub legendaris Malaysia, Selangor FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kamis (23/10) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 23 Oktober 2025
Link Streaming Persib Bandung vs Selangor FC di AFC Champions League Two 2024/2025 23 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Senam Putri Indonesia Targetkan Olimpiade 2028, SEA Games 2025 Bukan Target Utama
Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, 19-25 Oktober 2025 pun menjadi momen untuk para atlet muda mendulang pengalaman lebih banyak lagi.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 23 Oktober 2025
Senam Putri Indonesia Targetkan Olimpiade 2028, SEA Games 2025 Bukan Target Utama
Timnas
Kata Erick Thohir soal Rencana Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
Erick Thohir kembali tidak menjawab pertanyaan wartawan soal Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Kata Erick Thohir soal Rencana Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
Liga Indonesia
Selangor FC Bertekad Jadikan Persib Bandung Tumbal
Selangor FC bertekad jadikan Persib Bandung tumbal untuk kemenangan pertama di AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 23 Oktober 2025
Selangor FC Bertekad Jadikan Persib Bandung Tumbal
Bagikan