3 Raksasa Eropa yang Dikuasai Pengusaha atau Konsorsium Asia

Berikut ini adalah tiga raksasa sepak bola Eropa yang dimiliki pengusaha atau konsorsium Asia:
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 17 April 2020
3 Raksasa Eropa yang Dikuasai Pengusaha atau Konsorsium Asia
Inter Milan (Situs Inter Milan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sudah menjadi hal yang wajar sebuah klub elite sepak bola dikuasai pengusaha atau konsorsium dari Asia. Teranyar, Newcastle United dikabarkan akan memperpanjang daftar tersebut.

PCP Capital Partners dikabarkan selangkah lagi akan menguasai 80 persen saham Newcastle United. Perusahaan tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata karena didukung oleh putra mahkota Arab Saudi, pangeran Mohammad bin Salman.

Baca juga:

5 Pelatih Jebolan LaLiga yang Berkarier di Luar Eropa

4 Pemain yang Melakukan Kesalahan Fatal sehingga Gagal Meraih Gelar

Newcastle United

Untuk membeli 80 persen saham Newcastle, PCP Capital memerlukan dana hingga 300 juta pounds. Sedangkan, 20 persen sisanya dimiliki sama besar oleh Amanda Staveley dan David plus Simon Reuben.

Berdasarkan kabar yang beredar, kesepakatan sudah hampir rampung. Negosiasi sudah dilakukan selama satu tahun terakhir.

Bila terealisasi, Newcastle United akan menyusul beberapa klub yang saat ini sudah dikuasai perusahaan atau Konsorsium Asia. Bahkan, beberapa di antaranya berstatus sebagai tim besar.

Berikut ini adalah tiga raksasa sepak bola Eropa yang dimiliki pengusaha atau konsorsium Asia:

Manchester City

Sheikh Mansour

Manchester City adalah satu di antara tim raksasa Premier League yang dimiliki pengusaha asal Asia. The Citizens dikuasai perusahaan Abu Dhabi United Group for Development and Investment (ADUG) yang digawangi Sheikh Mansour.

Pada awalnya, Sheikh Mansour membeli saham Manchester City sebesar 90 persen dari pengusaha asal Thailand, Thaksin Sinawarta, senilai 81,6 juta pounds. Tak lama berselang, Mansour pun membeli sisa saham 10 persen milik Worlwide Investment Limited. Kesepakatan diyakini terjadi pada September 2009.

Sheikh Mansour menjadikan Manchester City raksasa di Inggris dan Eropa. Ia tidak ragu mengucurkan dana selangit untuk memboyong pemain-pemain dengan harga tinggi.

Hasilnya pun terlihat, Manchester City merajai kompetisi di Inggris dalam beberapa tahun terahir. Satu di antara target yang belum tercapai adalah merengkuh titel Liga Champions.

Sayangnya, keputusan tersebut juga berbuah masalah. UEFA menghukum Manchester City tidak boleh berlaga di kompetisi Eropa karena melanggar kesepakatan Financial Fair Play.

Inter Milan Manchester City Paris Saint-Germain Breaking News Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.596

Berita Terkait

Italia
Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan
Kemenangan AC Milan atas Fiorentina memicu perdebatan sengit! Penalti Santiago Gimenez disebut hadiah wasit, sementara pakar wasit Luca Marelli membandingkannya dengan insiden panas Juventus vs Inter Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan
Liga Indonesia
Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi
Mental Yakob Sayuri drop sehabis membela Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi
Bulu Tangkis
Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu menumbangkan wakil China, Shi Yu Qi pada partai final.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
Timnas
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Jordi Amat tidak menyangka Patrick Kluivert akan berpisah secepat ini dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Spanyol
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Jelang laga melawan Getafe, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengungkapkan akan membuka peluang mengubah posisi Vinicius Junior.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Dua tuan rumah, PSM Makassar dan Persijap Jepara tersungkur pada pekan 9 Super League 2025/2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Liga Indonesia
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Thom Haye menjadi man of the match hingga akhirnya Persib Bandung berhasil mengalahkan PSBS Biak dengan skor 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10) malam.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Liga Indonesia
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Laga antara Persis Solo melawan Malut United FC dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/2026 di Stadion Manahan Solo, Senin (19/10) malam, berpotensi menentukan masa depan Peter de Roo.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Jadwal
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United
Simak link live streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 22.30 WIB! The Reds wajib bangkit, tapi Setan Merah siap hancurkan mimpi di Anfield!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United
Inggris
Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan Erling Haaland tidak bisa terus memikul beban mencetak gol sendirian.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland
Bagikan