Trivia Sepak Bola

3 Penyebab AC Milan Terseok-seok di Serie A

Berikut ini adalah tiga alasan AC Milan tampil terseok-seok di Serie A 2024-2025.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Selasa, 17 Desember 2024
3 Penyebab AC Milan Terseok-seok di Serie A
AC Milan (X Milan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - AC Milan masih belum keluar dari tren negatif di Serie A 2024-2025. Lantas, apa yang menjadi alasan Rossoneri terseok-seok di liga? Berikut ulasannya.

AC Milan mengakhiri musim lalu dengan menduduki peringkat kedua klasemen. Rossoneri tertinggal dari Inter Milan yang meraih Scudetto dan unggul empat angka dari Juventus yang berada pada posisi ketiga.

Namun, sejauh musim ini bergulir, Milan masih belum sesuai harapan. Teranyar, Il Diavolo Rosso hanya bermain imbang ketika menjamu Genoa.

Baca Juga:

Lazio Vs Inter Milan: Duel Krusial dalam Perebutan Scudetto

Ditahan Genoa Bukan Kiamat untuk Milan

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lazio Vs Inter Milan

Tak pelak, Milan tertahan pada peringkat kedelapan. Dari 15 pertandingan, Rafael Leao dan kawan-kawan mengumpulkan 23 poin hasil dari 6 kemenangan, 5 imbang, dan 4 kekalahan.

Pertanyaannya, apa yang membuat Milan kesulitan pada musim ini? Berikut adalah tiga penyebab Milan terseok-seok pada Serie A 2024-2025.

Faktor Paulo Fonseca

Paulo Fonseca (Football-Italia)

Alasan pertama adalah Paulo Fonseca. Mantan pelatih AS Roma itu belum bisa membawa Milan ke papan atas dengan taktik yang diusungnya.

Memang, sejak awal kedatangannya, Fonseca sudah mendapatkan banyak penolakan. Bahkan, beberapa di antaranya menilai Milan tidak mengalami lonjakan kualitas setelah mengganti Stefano Pioli dengan Fonseca.

Menilik apa yang terjadi, Fonseca sering membuat Milan bermain impresif ketika bersua tim dengan kualitas lebih baik. Namun, pemandangan terbalik terjadi ketika Rossoneri menghadapi lawan yang lebih mudah.

Selain itu, Fonseca terlihat belum bisa membuat ruang ganti Milan menjadi bersatu. Bahkan, pelatih asal Portugal itu justru diisukan menjalin hubungan yang tidak harmonis dengan beberapa pemain. Satu di antaranya adalah Rafael Leao.

Kualitas Pemain

AC Milan 6-1 Sassuolo (Football-Italia)

Selain taktik Fonseca yang belum berjalan sempurna, masalah lain untuk Milan adalah kualitas pemain. Sulit ditepiskan jika materi pemain Milan tidak terlalu spesial.

Ketimpangan kualitas antara pemain inti dan pengganti jadi satu di antara contohnya. Selain itu, Milan tidak punya sosok pemimpin di dalam lapangan. Tidak ada figur seperti Zlatan Ibrahimovic yang punya peran besar di dalam dan luar lapangan.

Saat ini, pemain termahal Milan menurut Transfermarkt adalah Rafael Leao. Namun, bukan berarti Leao bisa jadi penggendong tim. Striker 25 tahun itu justru beberapa kali memulai laga dari bangku cadangan.

Apa yang terjadi pada Leao merupakan sinyal jika sejatinya Milan memang tidak punya banyak pemain berkualitas. Keadaan diperkeruh dengan cedera yang menerpa sejumlah pemain inti.

Pemain Baru Belum Memberikan Dampak Besar

AC Milan (X/Milan)

Alasan berikutnya adalah pemain baru Milan yang belum memberikan dampak besar. Padahal, kehadiran pemain-pemain itu diharapkan membawa Milan tampil lebih baik.

Milan mendatangkan sejumlah pemain pada musim panas kemarin. Youssouf Fofana, Tammy Abraham, Strahinja Pavlovic, Emerson Royal, dan Alvaro Morata adalah beberapa di antaranya.

Namun, pemain-pemain tersebut belum memberikan dampak besar kepada performa Milan. Mereka masih berupaya memberikan penampilan terbaik. Satu di antara masalahnya adalah proses adaptasi yang tidak sesuai harapan.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Sebagai contoh, Alvaro Morata didatangkan untuk menjadi mesin gol utama Milan. Namun, sejauh ini mantan pemain Real Madrid itu baru mencetak empat gol di Serie A.

Pemandangan serupa terlihat dalam kasus Tammy Abraham. Pemain pinjaman dari AS Roma itu baru mengemas dua gol di liga.

AC Milan Breaking News Serie a Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.019

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan