3 Pembelian Mahal Chelsea yang Tak Sesuai Ekspektasi

Perjudian Chelsea mendatangkan pemain dengan harga mahal kerap berujung kegagalan.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 15 September 2020
3 Pembelian Mahal Chelsea yang Tak Sesuai Ekspektasi
Chelsea (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Chelsea memang berhasil mengalahkan Brighton & Hove Albion pada laga perdana Premier League 2020-2021. Namun performa Kai Havertz yang biasa saja justru lebih banyak disorot.

Dalam laga yang berlangsung di Amex Stadium, Selasa (15/9) dini hari WIB, Chelsea yang bertindak sebagai tim tamu menang dengan skor 3-1. Tiga gol Jorginho (penalti 23'), Reece James (56'), dan Kurt Zouma (66') hanya mampu dibalas sekali oleh Leandro Trossard.

Havertz memang menjadi sorotan dalam laga kontra Brighton. Pertandingan merupakan debut resminya bersama Chelsea usai dibeli dengan harga 70 juta poundsterling dari Bayer Leverkusen.

Baca Juga:

Frank Lampard Beberkan Kondisi Pulisic dan Werner Jelang Lawan Liverpool

Respons Frank Lampard Lihat Debut Kai Havertz dan Timo Werner

Raih 2000 Poin di Premier League, Chelsea Ikuti Manchester United dan Arsenal

Mahalnya harga yang harus dibayar Chelsea membuat ekspektasi terhadap permainan Havertz meninggi. Namun kali ini ia gagal menjawab hal tersebut.

Tampil sejak menit pertama sebagai winger kanan, Havertz tak banyak berkontribusi. Ia bahkan tidak banyak berperan dalam ketiga gol Chelsea.

Performa Havertz tak menunjukkan dirinya layak dibayar setinggi itu. Frank Lampard kemudian menariknya pada menit ke-80.

Usai laga, Lampard memberikan pembelaan kepada Havertz. Meski belum maksimal, ia melihat sang pemain punya kualitas untuk membantu Chelsea meraih gelar juara.

"Ada banyak keraguan pada malam ini, tetapi kami melihat kualitasnya sekilas dan ada banyak lagi di masa depan. Saya pikir, dia adalah pemain muda yang sangat berbakat," kata Lampard kepada Sky Sports.

Lampard boleh membela tapi fans Chelsea mulai harap-harap cemas. Seperti diketahui, penggemar klub asal London itu sudah pernah dibuat kecewa dengan performa rekrutan mahal tim kesayangannya.

Mereka tentu khawatir hal itu kembali terjadi kepada Havertz. Meskipun pemain berusia 21 tahun itu punya banyak kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.

Setidaknya laga kontra Brighton bisa menjadi lampu kuning bagi Havertz. Jika tak segera memperbaiki performa maka tekanan akan semakin berat.

Havertz harus mengambil pelajaran dari sejumlah rekrutan mahal Chelsea yang tampil mengecewakan dan akhirnya menuai kegagalan. Berikut tiga di antaranya:

1. Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko

Pada musim panas 2006, Chelsea membuat gempar bursa transfer usai membajak Andriy Shevchenko dari AC Milan. Penyerang berkebangsaan Ukraina itu ditebus dengan harga sekitar 30 juta poundsterling.

Nilai tersebut kala itu membuat Shevchenko memecahkan rekor transfer termahal klub Inggris. Ekspektasi tinggi pun langsung dibebankan fans Chelsea kepadanyaa.

Mereka tentu berharap Shevchenko bisa meneruskan performanya seperti di Milan yang mencetak 175 gol dari 296 laga. Meski hal itu akhirnya tak terwujud.

Shevchenko gagal beradaptasi dengan sepak bola Inggris yang lebih menuntut kekuatan fisik. Ia hanya tampil dua musim bersama Chelsea dan mencetak sembilan gol hingga dipulangkan kembali ke Milan.


2. Fernando Torres

Fernando Torres

Chelsea kembali membuat heboh bursa transfer pada Januari 2011. Mereka mampu membajak Fernando Torres dari salah satu rivalnya, Liverpool.

Torres diboyong ke Stamford Bridge dengan harga 50 juta poundsterling. Nilai tersebut juga sempat memecahkan rekor transfer termahal klub Inggris.

Sama seperti Shevchenko, Torres diharapkan mampu tampil tajam seperti yang ia lakukan bersama klub sebelumnya. Namun lagi-lagi hal itu tak terwujud.

Penyerang berkebangsaan Spanyol itu kehilangan ketajamannya di depan gawang lawan. Torres hanya mencetak 20 gol selama 3,5 musim memperkuat Chelsea.

Satu-satunya yang membuat kontribusinya sedikit lebih baik dari Shevchenko hanyalah trofi Liga Champions 2012. Saat itu Torres mencetak satu gol penting ke gawang Barcelona di babak semifinal.


3. Alvaro Morata

Alvaro Morata

Alvaro Morata menjadi pembelian mahal Chelsea lainnya yang tampil mengecewakan. Ia diboyong dari Real Madrid pada Juli 2017 dengan harga sekitar 60 juta poundsterling.

Morata didatangkan Chelsea untuk menggantikan posisi Diego Costa. Mereka memenangi persaingan dengan Manchester United yang juga tertarik kepada penyerang Timnas Spanyol tersebut.

Namun uang yang dikeluarkan Chelsea kemudian seperti menjadi mubazir setelah Morata tampil melempem. Pada musim perdana, ia hanya mampu mencetak 15 gol di semua kompetisi.

Penampilan Morata tak banyak berubah pada musim selanjutnya. Ia kemudian dipinjamkan kembali ke Atletico Madrid pada Januari 2019 hingga akhirnya dijual secara permanen.

Chelsea Fernando Torres Andriy Shevchenko Alvaro Morata Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Klasemen
Klasemen Sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025 Usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Brasil
Peluang Timnas Indonesia U-17 untuk lolos ke babak berikutnya tinggal dari slot 8 peringkat 3 terbaik.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 08 November 2025
Klasemen Sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025 Usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Brasil
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Timnas Indonesia U-17 kalah 0-4 dari Brasil pada laga kedua Grup H, Jumat (7/11).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 08 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Sosok
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Pemandu bakat Football Manager (FM) memiliki penilaian soal pemain-pemain muda ber-rating 90 plus di Football Manager 26.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Liga Indonesia
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Garudayaksa FC takluk 0-1 dari Sumsel United, pada laga lanjutan Championship Indonesia 2025/2026 di Staidon Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (7/11) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Timnas
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Garuda Qatar memastikan bakal memberikan dukungan maksimal untuk Timnas Indonesia U-17 di laga kontra Brasil U-17, Jumat (7/11). Dhani Mizanna, Divisi Publikasi dan Media Garuda Qatar
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Jadwal
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Skuad Garuda Muda menghadapi tim kuat Brasil di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Jumat (7/11) pukul 22.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Brasil pada laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025, Jumat (7/11).
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
Liga Indonesia
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Liga Nusantara 2025/2026 rencananya akan bergulir mulai akhir November ini.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, meminta Evandra Florasta dan kawan-kawan tidak takut dengan Brasil.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Bagikan