3 Musim Terburuk Valentino Rossi di MotoGP

Valentino Rossi semakin terpuruk di MotoGP 2019. Terbaru ia gagal finis pada lomba putaran ke-16 di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan lalu.
Hendry WibowoHendry Wibowo - Selasa, 22 Oktober 2019
3 Musim Terburuk Valentino Rossi di MotoGP
Valentino Rossi (Twitter/Monster Energy Yamaha)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Valentino Rossi semakin terpuruk di MotoGP 2019. Terbaru ia gagal finis pada lomba putaran ke-16 di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan lalu.

Akibat merasakan catatan tidak finis keempat sepanjang musim ini, posisi pembalap pabrikan Yamaha itu melorot ke posisi tujuh klasemen.

Jika hasil ini bertahan sampai akhir musim nanti, maka Rossi akan mencatat sejarah kelam dalam kariernya. Adalah raihan terburuk sepanjang berkarier pada kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.

BolaSkor.com pun telah mengumpulkan tiga musim terburuk seorang Rossi, juara dunia sembilan kali saat mentas di MotoGP.

Baca Juga:

Rossi Coba Mobil F1, Hamilton Kendarai Motor MotoGP Diisukan Terealisasi Bulan Desember

Klasemen Sementara Pembalap MotoGP 2019: Valentino Rossi Semakin Terpuruk

1. 2011 (Ducati, poin: 139, klasemen: 7)

Sebuah keputusan mengejutkan ketika Rossi berani meninggalkan tim Yamaha yang begitu kompetitif dan memutuskan hengkang ke Ducati, yang saat itu sedang kesulitan.

Valentino Rossi MotoGP

Hasrat Rossi sangat jelas. Dia ingin merasakan tiga titel juara dunia MotoGP bersama tiga pabrikan berbeda. Namun hasilnya ternyata di luar dugaan. Dia begitu kesulitan menaklukkan motor Ducati Desmosedici.

Dia bahkan merasakan hanya sekali podium dan untuk kali pertama sejak mentas di kelas tertinggi, ia gagal merasakan kemenangan. Mengakhiri musim di posisi tujuh klasemen lewat torehan poin hanya 139, merupakan prestasi terburuk The Doctor sejauh ini.

2. 2012 (Ducati, poin: 163, klasemen: 6)

Tahun kedua bersama Ducati juga berjalan tidak positif untuk Rossi. Untuk dua musim berturut-turut, ia bahkan gagal merasakan podium tertinggi. Hanya torehan podiumnya juga bertambah satu dari tahun sebelumnya.

Alhasil ia mengakhiri MotoGP 2012 di urutan enam klasemen lewat torehan 163 poin. Akhir musim, Rossi membuat keputusan besar dengan tidak memperpanjang kontrak bersama Ducati.

Menariknya ia justru memutuskan kembali ke Yamaha, tim yang ia tinggalkan tahun 2011. Rossi seakan menelan ludahnya sendiri saat itu.

3. 2013 (Yamaha, poin: 237, klasemen: 4)

Meski sebuah keputusan kontroversial kembali ke Yamaha, Rossi memang kembali kompetitif di atas motor YZR-M1. Pada putaran pertama musim ini, ia bisa langsung naik podium kedua.

Puncaknya pada lomba MotoGP Belanda, ia bisa kembali finis pertama setelah absen merasakannya selama dua musim terakhir. Namun tetap saja, musim ini, ia gagal bersaing jadi juara dunia.

Dia hanya finis keempat akhir musim lewat torehan 237 poin. Tahun ini juga menandakan 'kelahiran' sosok Marc Marquez di MotoGP. Dia langsung juara dunia pada musim debutnya, sehingga lawan Rossi semakin bertambah.*

Breaking News MotoGP 2019 Valentino Rossi Monster Yamaha MotoGP
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Basket
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Ubaya tampil perkasa di kandang sendiri.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Jadwal
Jadwal dan Link Streaming Celta Vigo vs Barcelona, Senin 10 November 2025
Barcelona akan bertandang ke markas Celta Vigo, Estadio de Balaidos, pada laga pekan ke-12 LaLiga, Senin (10/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Jadwal dan Link Streaming Celta Vigo vs Barcelona, Senin 10 November 2025
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Catat 10 Kemenangan Beruntun, Borneo FC Patahkan Rekor Bali United hingga PSM
Borneo FC memecahkan rekor tiga tim sekaligus, yakni Persik Kediri, PSM Makassar, dan Bali United.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Catat 10 Kemenangan Beruntun, Borneo FC Patahkan Rekor Bali United hingga PSM
MotoGP
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, sukses memenangi balapan utama MotoGP Portugal 2025.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Inggris
Estevao Bangkitkan Energi Chelsea
Chelsea memetik kemenangan telak 3-0 saat menjamu Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Estevao Bangkitkan Energi Chelsea
Inggris
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan bahwa tim asuhannya sudah alami peningkatan, namun masih memiliki banyak masalah.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Timnas
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Gelandang muda Persib Bandung, Robi Darwis mengesampingkan libur yang diberikan timnya.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Inggris
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Alejandro Garnacho memulai musim dengan lambat, tetapi mulai menunjukkan performa yang dulu membuat suporter Manchester United bersemangat.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Inggris
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?
Dalam lima pertemuan melawan Virgil van Dijk, Erling Haaland belum pernah menang.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?
Jadwal
Link Live Streaming Rayo Vallecano vs Real Madrid, Minggu 9 November 2025
Real Madrid bertandang ke markas Rayo Vallecano di Estadio de Vallecas pada lanjutan LaLiga 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Link Live Streaming Rayo Vallecano vs Real Madrid, Minggu 9 November 2025
Bagikan