3 Mantan Penyerang Hebat yang Jeblok saat Jadi Pelatih

Berikut ini adalah tiga mantan penyerang sukses yang gagal saat jadi pelatih.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 02 Mei 2020
3 Mantan Penyerang Hebat yang Jeblok saat Jadi Pelatih
Diego Maradona (Sportskeeda)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sudah menjadi hal yang lumrah para pesepak bola akan menjadi pelatih ketika sudah gantung sepatu. Namun, tidak semua punya jalan cerita seperti saat masih menjadi pemain.

Zinedine Zidane, Jurgen Klopp, Antonio Conte, dan Didier Deschamps adalah jajaran pelatih yang berstatus sebagai mantan pemain. Dari nama-nama tersebut, tidak semuanya punya cerita sukses ketika menjadi pemain. Namun, keempatnya sama-sama gemilang ketika menjadi juru taktik.

Baca juga:

5 Wonderkid Ligue 1 yang Paling Mencuri Perhatian di Musim 2019/20

5 Pergantian Pemain yang Mengubah Arah Sejarah Sepak Bola

Cerita berbeda dialami Alan Shearer, Diego Maradona, dan Thierry Henry. Meski ketiga berstatus sebagai penyerang andal pada saat masih bermain, namun mereka justru kesulitan membuat tim yang dilatih mencetak gol ke gawang lawan.

Kesamaan dari ketiga penyerang tersebut adalah sama-sama jeblok saat dipercaya menukangi tim. Bahkan, ketiganya pernah punya pengalaman dipecat.

Lantas seperti apa cerita suram Shearer, Maradona, dan Henry ketika menjadi pelatih? Berikut ini kisahnya:

Alan Shearer

Alan Shearer

Alan Shearer masih memegang rekor sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol di Premier League. Legenda Newcastle United itu menorehkan 260 gol. Namun, catatan manis tersebut tidak berlanjut ketika Shearer dipercaya sebagai manajer.

Meskipun tidak pernah benar-benar menyatakan minatnya menjadi manajer setelah gantung sepatu pada 2006, namun, Alan Shearer mewujudkannya tiga tahun kemudian. Ia diangkat sebagai manajer Newcastle pada April 2009 setelah masalah kesehatan menimpa bos permanen, Joe Kinnear.

Saat itu, The Magpies berada di ujung jurang degradasi. Alan Shearer yang diharapkan menjadi sang penyelamat pun memberikan setitik harapan.

Pertandingan pertama Alan Shearer berlangsung tidak sesuai harapan. Newcastle dikalahkan Chelsea.

Pada akhirnya, Newcastle terdegradasi. Newcastle hanya memenangi satu pertandingan dan mengoleksi lima poin dari total potensi 24 pojn.

Setelah musim berakhir, Alan Shearer pun tidak mendapatkan promosi sebagai manajer permanen. Ia banting setir menjadi komentator sepak bola. Pada saat yang bersamaan, Chris Hughton mengambil alih Newcastle dan kembali ke Premier League satu musim berselang.

Diego Maradona Alan Shearer Thierry Henry Breaking News Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.068

Berita Terkait

Timnas
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Media Honduras, Once Noticias, memberitakan hal tersebut, menyebut John Herdman bakal dikontrak PSSI hingga 2030.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Liga Indonesia
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Pasalnya laga digelar dua hari setelah Hari Raya Natal atau tepatnya pada 27 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Lainnya
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Raja Sapta Oktohari mengungkapkan bahwa Olimpiade 2028 LA akan mempertandingkan kelas berat baru di cabang olahraga (cabor) angkat besi.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Lainnya
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Sebelumnya, sempat viral diperbincangkan secara luas terkait dengan atlet kickboxing, Andi Jerni yang mengunggah video keluhan di media sosial pribadinya.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Inggris
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Manchester United kembali menghadapi Newcastle di Boxing Day. Rekor pertemuan dan statistik menunjukkan The Red Devils kerap unggul. Mampukah The Magpies membalikkan tren?
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Spanyol
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Masa depan Vinicius Junior di Real Madrid kembali disorot. Negosiasi kontrak disebut belum menemui titik temu, Premier League jadi tujuan yang dikaitkan.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Italia
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Fabio Capello akhirnya menjawab kontroversi transfer Niclas Fullkrug ke AC Milan. Faktor usia, performa, hingga risiko transfer gagal jadi sorotan. Simak analisis lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Italia
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Performa Jay Idzes bersama klub dan Timnas Indonesia membuat nilai pasarnya melonjak drastis. AC Milan dikabarkan masih memantau perkembangan sang bek.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Inggris
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Empat tim tersisa siap bertarung di semifinal Piala Liga Inggris 2025/2026. Newcastle vs Manchester City dan Chelsea vs Arsenal akan tersaji dalam duel dua leg penuh gengsi!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Inggris
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Kepa Arrizabalaga tampil sebagai pahlawan saat Arsenal menyingkirkan Crystal Palace lewat adu penalti dramatis. Mental baja jadi kunci kelolosan ke semifinal!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Bagikan