3 Legenda Sepak Bola Indonesia yang Dijuluki Maradona
BolaSkor.com - Dunia sepak bola saat ini sedang berduka, salah satu talenta terbaik dunia sepak bola, Diego Armando Maradona tutup usia pada usia 60 tahun. Si Tangan Tuhan ini meninggal lantaran terkena serangan jantung.
Sebelum meninggal dunia, menjalani perawatan intensif di rumah sakit untuk menjalani operasi otak. Pada 11 November 2020 Maradona diizinkan menjalani perawatan di rumahnya oleh pihak rumah sakit. Maradona menjalani operasi karena adanya pendarahan di otaknya akibat terjatuh.
Di luar dari itu semua, ternyata Indonesia juga pernah memiliki tiga pemain yang dijuluki sebagai Maradona-nya Indonesia. Ketiga pemain ini dinilai memiliki gaya bermain yang sama seperti sosok kelahiran Lanus, Argentina 30 Oktober 1960.
Baca juga:
60 Tahun Maradona: 7 Pemain dengan Predikat 'The Next Maradona'
BolaSkor.com coba merangkum tiga pemain yang dinilai memiliki gaya bermain dengan pemain yang pernah membawa Timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 tersebut, berikut penjelasannya:
1. Andi Ramang
Mantan pemain PSM Makassar ini dikenal sebagai salah satu pemain yang tangguh di eranya. Bahkan pada saat itu, Andi Ramang menjadi andalan Timnas Indonesia pada era 50an. Saat itu juga, Timnas Indonesia mendapatkan julukan sebagai Macan Asia.
Ketika bermain, banyak yang menilai Ramang sebagai penyerang yang haus gol. Selain punya kecepatan, Ramang juga memiliki tendangan yang cukup keras.
Satu lagi talenta Ramang yang merupakan bakat alam adalah kemampuannya melakukan tendangan salto. Dengan kehebatan yang seperti itu lah membuat Ramang dijuluki Maradona asal Indonesia.
2. Zulkarnaen Lubis
Andi Ramang bukan satu-satunya yang dijuluki Maradona asal Indonesia. Era 80-an Indonesia kembali memiliki pemain yang berkemampuan mirip dengan mantan pemain Napoli tersebut. Pemain tersebut, adalah Zulkarnaen Lubis.
Madarona Indonesia, demikian lah juluk yang melakat kapada Zulkarnaen Lubis, yang merupakan mantan gelandang serang Timnas Indonesia, yang telah banyak malang melintang di beberapa klub Tanah Air.
Posisinya memang berbeda dengan Maradona, tapi gara bermainnya sangat mirip dengan Maradona. Zulkarnaen memiliki umpan yang akurat, kualitas tersebut dipadu dengan keahliannya melakukan dribbling dan gocekan cantik, sehingga membuat dirinya menjadi langganan masuk Timnas Indonesia.
3. Tugiyo
Terakhir, ada nama penyerang PSIS Semarang, Tugiyo. Bersama PSIS Semarang, pemain asal Purwodadi ini berhasil memberikan gelar juara Liga Indonesia tahun 1999/2000. Namanya memang tak setenar Ramang dan Zulkarnaen tapi kemampuannya patut diperhitungkan.
Kehebatannya dalam dunia sepak bola Tanah Air, membuat Tugiyo mendapat julukan Maradona dari Purwodadi, karena memiliki perawakan tubuh yang gempal nan lincah dan mampu memberikan salah satu gelar juara bersama tim yang dia pernah bela.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Manchester United Kembali Dikritik Cristiano Ronaldo, Ini Jawaban Ruben Amorim
Hasil Liga Europa: Calvin Verdonk dan Dean James Kompak Telan Kekalahan
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Pertandingan Liga Europa Pekan Ini, Jumat 7 November 2025
Menuver Real Madrid untuk Rekrut Dayot Upamecano Secara Gratis
Hasil Super League 2025/2026: Catatan Mentereng Persita di 8 Laga Terakhir Dihentikan PSBS Biak
AC Milan Cari Bek Baru, Lima Pemain Masuk dalam Radar
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Gol Adam Alis Bawa Persib Comeback di Kandang Selangor
3 Statistik yang Memperlihatkan Betapa Buruknya Antonio Conte di Sepak Bola Eropa
Soal Piala Dunia, Lionel Messi Berbeda Pandangan dengan Cristiano Ronaldo
Transfer Manchester United Tidak Lagi Serampangan