3 Jersey Paling Nyentrik Sepanjang Sejarah Piala Dunia
BolaSkor.com - Turnamen sepak bola paling akbar di muka bumi ini, Piala Dunia, memasuki edisi ke-21 pada tahun 2018. Piala Dunia 2018 diselenggarakan di Rusia dari tanggal 14 Juni hingga 15 Juli mendatang.
Piala Dunia selalu melahirkan cerita menarik sepanjang sejarah bergulirnya turnamen empat tahunan tersebut. Salah satunya lahir dari sisi faktor non-teknis, seperti jersey para penggawa tim nasional peserta Piala Dunia.
Sepanjang sejarah Piala Dunia, hanya ada beberapa jersey yang menyita perhatian publik begitu tinggi. Bahkan, jersey ini bisa dinilai aneh hingga dipuji karena desainnya.
Meski begitu, jersey yang menyita perhatian publik menjadi serba-serbi Piala Dunia di setiap pagelarannya. Lalu dikenang sebagai salah satu pernak-pernik Piala Dunia.
BolaSkor.com telah merangkum tiga jersey paling nyentrik sepanjang sejarah Piala Dunia. Jersey apakah itu? Berikut jawabannya:
1. Jersey Kiper Meksiko Jorge Campos Piala Dunia 1994
Masih ingat dengan nama Jorge Campos? Ia merupakan timnas Meksiko di Piala Dunia 1994, 1998, dan 2002. Kiper kelahiran 15 Oktober 1966 tersebut pernah menjadi bahan perhatian dunia pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Hal itu dikarenakan jersey yang dikenakan Campos. Jersey kiper timnas Meksiko memiliki corak warna yang sangat nyentrik. Banyak yang suka terhadap corak warna jersey Campos, karena dinilai unik.
Namun, banyak juga yang menyebut jersey Campos sangat norak. Bahkan, sebuah media ternama Inggris, Football Daily, menobatkan jersey Campos sebagai paling buruk sepanjang pagelaran Piala Dunia di tahun 2017. Setujukah Anda?
Sayang, penampilan Campos gagal membawa Meksiko sukses di Piala Dunia 1994. Meksiko terhenti di babak kedua Piala Dunia 1994 usai dikalahkan Bulgaria dengan melalui drama adu tendangan penalti dengan skor 3-1.
Tengku Sufiyanto
17.714
Berita Terkait
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Suporter Persija Bakal Penuhi SUGBK, Pelatih PSIM Merasa Tertantang