3 Efek Kepergian Jurgen Klopp untuk Liverpool

BolaSkor.com - Era Jurgen Klopp di Liverpool akan berakhir pada akhir musim 2023-2024. Pelatih asal Jerman memutuskan pergi, setelah sembilan tahun lamanya, dengan alasan enerji yang sudah terkuras selama melatih klub.
Kabar mengenai kepergiannya, yang diwartakan laman resmi klub hingga Klopp, mengejutkan fans Liverpool serta penggemar sepak bola Eropa. Bagaimana tidak, tak ada yang menyangka Klopp - di tengah musim - mengumumkan kepergiannya dengan mendadak.
Klopp, 56 tahun, sudah melatih Liverpool sejak 2015 pasca membesut Borussia Dortmund. Sejak menggantikan Brendan Rodgers, Klopp mengangkat performa Liverpool dan memiliki skuad yang bermain dengan keinginannya.
Baca Juga:
5 Calon Kuat Pengganti Jurgen Klopp di Liverpool
10 Pembelian Pemain Terbaik Liverpool Era Jurgen Klopp
Breaking News: Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool di Akhir Musim 2023-2024
Tujuh trofi telah dimenangi pada eranya, plus pada musim ini Liverpool juga bertarung untuk quadruple atau empat trofi. Efek kepergian Klopp akan besar bagi Liverpool dan BolaSkor memberikan analisanya.
1. Fase Adaptasi Ulang
Situasi yang sulit dihindari jika dibesut pelatih baru. Pertama, Liverpool akan atau bahkan sudah menemukan pengganti Klopp, kemudian penggantinya itu akan membawa filosofi sepak bola yang dipercayanya.
Liverpool saat ini identik dengan gegenpressing, yang berinovasi dengan penguasaan bola serta sepak bola ofensif pada formasi 4-3-3. Hal tersebut dapat berubah di tangan pelatih baru.
Liverpool akan memasuki era baru dan kembali beradaptasi dengan pelatih anyar. Itu bisa memberikan dampak positif, melanjutkan warisan dari tim terkini, atau justru sebaliknya tim mengalami fase naik turun dalam proses adaptasi tersebut.
Contoh itu bisa dilihat dari Manchester United dan Arsenal pasca era Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger, atau Juventus yang masih tetap bagus saat ditinggal Antonio Conte dan dilatih Massimiliano Allegri (periode satu).
2. Skuad
"Itu (masa depan di Liverpool) pertanyaan besar. Saya tidak tahu. Itu (kontrak Van Dijk tersisa setahun lagi) benar. Matematika yang bagus. Saya tidak tahu. Klub akan mempunyai pekerjaan besar di tangan mereka, dan itu sudah diketahui umum."
"Untuk menggantikan tidak hanya manajer tapi seluruh staf, ada banyak hal yang akan berubah. Saya sangat penasaran arah mana yang akan dituju, tetapi ketika hal itu diumumkan, kami akan melihat situasi kami."
"Saya tidak bisa berkata banyak tentang hal itu. Ini akan menjadi akhir era Klopp dan saya masih menjadi bagiannya."
Kutipan itu dituturkan oleh kapten Liverpool, Virgil van Dijk. Ia bisa jadi satu dari beberapa pemain Liverpool yang berpotensi pergi, mengikuti jejak Klopp.
Perubahan dari skuad Liverpool tak terhindarkan, khususnya mereka yang sudah bertahan lama saat Klopp melatih Liverpool. Belum lagi pelatih baru nanti juga memiliki formasi baru andalan, juga pemain yang diandalkannya.
3. Masa Depan
Stabil, naik, atau turun soal masa depan Liverpool tidak diketahui. Contoh di klub-klub Eropa sudah dapat menjadi hal yang dapat dilihat, ketika klub yang sudah lama dilatih satu pelatih kemudian ditinggal pergi.
Ada yang stabil performanya, berkembang, atau justru turun drastis. Man United jadi contoh penurunan besar pasca era Ferguson, sementara Juventus justru sukses di periode satu Allegri pasca lama dilatih Conte.
Dortmund pun demikian pasca ditinggal Klopp. Mereka 'dipaksa' puasa gelar Bundesliga karena dominasi Bayern Munchen, plus berganti pelatih sebelum kini dibesut Edin Terzic.
Satu hal pasti, kiprah Liverpool pasca era Klopp akan dinanti baik itu dari sisi performa, persaingan di liga dan juga Eropa.
Arief Hadi
15.353
Berita Terkait
Liga Arab Saudi Sudah Setara, Al Ahly Bisa Bersaing di Empat Besar Premier League

Jadwal Siaran Langsung Premier League Akhir Pekan Ini, 13-14 September 2025

Andre Onana Pergi untuk Kembali ke Manchester United
Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal

7 Pemain Tanpa Klub Terbaik yang Dapat Direkrut Gratis Saat Ini

Erling Haaland Cetak Lima Gol, Peringatan untuk Manchester United
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Profesional, Fokus Marc Guehi Tak Terganggu meski Gagal Gabung Liverpool
Florian Wirtz Cetak Gol Cantik di Timnas Jerman, Kapan Giliran Liverpool?

Estevao Tidak Menyangka Langsung Dapat Kepercayaan dari Enzo Maresca
