3 Catatan Shin Tae-yong Lebih Unggul daripada Park Hang-seo Sebelum Menuju ASEAN

Pertemuan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan Park Hang-seo patut ditunggu.
Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 01 Januari 2020
3 Catatan Shin Tae-yong Lebih Unggul daripada Park Hang-seo Sebelum Menuju ASEAN
Park Hang-seo dan Shin Tae-yong. (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Shin Tae-yong sudah dipastikan akan menangani Timnas Indonesia. Ia menyusul kompatriotnya Park Hang-seo yang sudah lebih dulu membangun karier di ASEAN dengan menangani Timnas Vietnam.

Perekrutan Shin Tae-yong oleh PSSI tak lepas dari sukses yang diraih Park Hang-seo. Seperti diketahui sejak September 2017, Park Hang-seo telah ditunjuk Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).

Sukses pertama yang diraih Park Hang-seo, yakni membawa Timnas Vietnam U-23 mencetak sejarah sebagai runner-up Piala Asia U-23 2018. Ia kemudian memimpin Vietnam berada di peringkat keempat Asian Games 2018.

Baca Juga:

Sebelum Memutuskan Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Berbincang dengan Park Hang-seo

Alasan PSSI Kontrak Shin Tae-yong 4 Tahun

Park Hang-seo selanjutnya membawa Vietnam meraih titel Piala AFF di edisi 2018 sejak terakhir pada 2008. Itu sebelum untuk pertama kalinya menghadirkan medali emas untuk Vietnam pada SEA Games 2018, sejak event tersebut diselenggarakan pada 1977.

Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia bisa jadi akan menjadi ancaman serius bagi ambisi Park Hang-seo untuk terus berprestasi di kawasan ASEAN, termasuk di Piala AFF yang akan kembali digelar pada 2020.

Hal ini jika melihat sejumlah catatan di belakang, atau sebelum keduanya menangani tim di ASEAN. Apa saja catatan yang dimaksud?

1. Pertemuan di K League atau Liga Korea

Park Hang-seo dan Shin Tae-yong jelang playoff K League 2009. (Istimewa)

Shin Tae-yong dan Park Hang-seo sudah beberapa kali beradu taktik di kompetisi tertinggi di Korea. Dimulai sejak musim 2019, saat Shin Tae-yong menangani Seongnam Ilhwa Chunma, sementara Park Hang-seo memimpin Jeonnam Dragons.

Pada musim 2009, keduanya setidaknya bertemu dalam tiga pertandingan. Shin Tae-yong unggul lewat dua kemenangan masing-masing dengan skor 3-1 dan 1-0 (playoff). Sedangkan Park Hang-seo hanya sekali menang dengan skor 2-0.

Baca Juga:

Ranking FIFA Indonesia Beda Jauh dari Korsel, Shin Tae-yong Tak Merasa Turun Kasta Latih Timnas

Target Terdekat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Keduanya kembali bertemu di K League 2010 dengan tim yang sama. Dalam dua kali pertemuan, Seongnam Ilhwa Chunma menggebuk Jeonnam Dragons 4-0 dan 3-0.

Shin Tae-yong dan Park Hang-seo bertemu lagi di musim 2012. Shin Tae-yong masih mengarsiteki Seongnam Ilhwa Chunma, sementara Park Hang-seo memimpin Sangju Sangmu, yang akhirnya menarik diri di akhir musim.

Shin Tae-yong bersama klubnya menang 3-0 dan bermain imbang 1-1. Sementara di partai 31-44, Seongnam Ilhwa Chunma dinyatakan menang 2-0 dan 2-0 setelah Sangju Sangmu menarik diri.

2. Karier Pelatih Timnas Korea

Shin Tae-yong memimpin Timnas Korea Selatan. (Zimbio)

Shin Tae-yong lebih sering dipercaya menangani Timnas Korea Selatan. Pada 2014, ia ditunjuk menangani Timnas Korea untuk sementara, menyusul ditundanya penunjukkan pelatih baru.

Ia kemudian ditunjuk menjadi pelatih Timnas U-23 pada Februari 2015. Tim diproyeksikan untuk Olimpiade Rio. Tak lama kemudian ia juga diplot sebagai pelatih Timnas Korea.

Shin Tae-yong kemudian menjadi pelatih Timnas U-20 pada 2016 hingga 2017. Penunjukkannya untuk memimpin tim di Piala Dunia U-20 2017.

Baca Juga:

Kriteria Pemain yang Akan Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

PSSI Siapkan Guru Les Bahasa Indonesia Terbaik untuk Shin Tae-yong

Shin Tae-yong selanjutnya ditunjuk menjadi pelatih Timnas senior setelah Uli Stielike dipecat. Meski dua kali imbang tanpa gol, Korea Selatan di bawah Shin Tae-yong lolos ke Piala Dunia 2018.

Adapun Park Hang-seo tercatat dipercaya sebagai pelatih Timnas Korea U-23 untuk Asian Games 2002 di Busan. Itu setelah menjadi asisten pelatih Guus Hiddink di Piala Dunia 2002.

Setelah Asian Games 2002 rampung, Park Hang-seo diberhentikan setelah hanya mampu meraih medali perunggu. Semula Korea Selatan diprediksi punya peluang besar menjuarai atau meraih medali emas di negara sendiri.

3. Prestasi Shin Tae-yong dan Park Hang-seo

Shin Tae-yong merasakan gelar bersama Timnas Korea. (KFA)

Di level klub, Shin Tae-yong menghadirkan dua gelar juara bersama Seongnam Ilhwa Chunma. Pertama diperoleh dari Liga Champions Asia pada musim 2010. Gelar kembali didapat dari Piala FA Korea pada 2011.

Adapun Park Hang-seo menghadirkan dua gelar juara untuk Sanju Sangmu pada 2013 dan 2015. Hanya saja dua gelar didapat dari kompetisi kasta kedua atau K League 2. Ia juga tercatat menghadirkan gelar untuk Changwon City dari ajang KNL Championship 2017.

Baca Juga:

Shin Tae-yong Ungkap Resep Sukses Korsel Taklukkan Jerman di Piala Dunia 2018

Shin Tae-yong Panggil 60 Pemain untuk Timnas Indonesia Senior dan U-20 Tanggal 13 Januari 2020

Sedangkan di level timnas, Shin Tae-yong membawa skuat senior juara di EAFF E-1 Football Championship 2017. Sementara di Olimpiade Rio 2016, ia membawa Timnas U-23 sampai perempat final, sedangkan di Piala Dunia U-20 2017, skuat asuhannya hanya sampai babak 16 besar sebelum takluk 1-3 dari Portugal.

Park Hang-seo hanya menghadirkan medali perunggu di Asian Games 2002 di Busan Korea Selatan.

Shin Tae-yong Timnas Indonesia Park Hang-seo Vietnam Breaking News Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas SEA Games, sekaligus mematahkan dominasi Thailand.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Lainnya
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Cabor berkuda, hoki indoor, dan tinju menambah koleksi medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025. Sampai pukul 19.30 WIB, Tim Indonesia mengoleksi 89 emas.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Lainnya
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Sementara itu, peraih medali emas, Aiman Cahyadi mengakui capaian ini sesuai target yang mereka tetapkan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Liga Indonesia
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Denda itu dijatuhkan AFC menyusul insiden yang terjadi saat laga AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 melawan Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, pada 6 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Liga Indonesia
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Persija tengah dikaitkan dengan gelandang kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Ivar Jenner. Kontrak Ivar di FC Utrecht akan berakhir Juni 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Sports
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Perolehan emas Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah. Voli pantai dan perahu naga kembali juara, membuat Tim Merah Putih kini mengoleksi 86 medali emas. Cek detail lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Bagikan