Trivia Sepak Bola

3 Bukti Kehebatan Steven Zhang dalam Memimpin Inter Milan

Apa saja kehebatan Steven Zhang selama memimpin Inter Milan?
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 08 Februari 2024
3 Bukti Kehebatan Steven Zhang dalam Memimpin Inter Milan
Steven Zhang (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Presiden Inter Milan, Steven Zhang, memang tidak terlalu banyak bicara ke publik, seperti beberapa pemilik tim lainnya. Meski demikian, pria 31 tahun itu tetap punya peran sentral di balik keberhasilan Inter.

Steven Zhang merupakan putra pemilik Inter, Zhang Jindong. Keduanya adalah petinggi Suning yang berbasis di China.

Baca juga:

Nostalgia: Ketika Antonio Conte dan Arturo Vidal Jadi Judas di Derby d'Italia

Hasil Pertandingan: Inter Milan Menjauh dari Juventus, Derby Madrid Berakhir Imbang

Kisah Inter Membangun Tim dengan Pemain Gratisan

Zhang mendapatkan kepercayaan menjadi presiden Inter pada 2018 menggantikan Erick Thohir. Ketika itu, usianya baru 26 tahun. Zhang pun menjadi presiden termuda dalam sejarah Nerazzurri.

Dengan berbekal pendidikan ekonomi yang dimilikinya, Steven Zhang membangun kembali kejayaan Inter Milan. Saat ini, Inter memimpin klasemen Serie A dan lolos babak grup Liga Champions 2023-2024.

Apa yang dilakukan Steven Zhang di Inter Milan memang layak mendapatkan acungan jempol. Berikut ini adalah tiga kehebatan Steven Zhang dalam memimpin Inter.

Melakukan Perombakan Besar

Sejak menjadi presiden Inter, Steven Zhang memiliki visi dan misi yang jelas. Ia memulainya dengan melakukan perombakan besar-besaran pada struktur manejemen.

Zhang memilih para profesional untuk menduduki posisi penting dalam manajemen Inter. Hal itu dilakukan demi kepentingan bisnis Nerazzurri agar menuju arah yang lebih baik.

Selain itu, Zhang juga menunjuk Giuseppe Marotta sebagai CEO baru Inter Milan. Keberadaan Marotta sangat berpengaruh dalam menentukan kebijakan klub, termasuk di bursa transfer.

Marotta yang punya segudang pengalaman, termasuk membawa Juventus berjaya di Serie A, berhasil memperkuat tim tanpa mengeluarkan banyak biaya.

Tidak Ikut Campur pada Aspek Olahraga

Kehebatan lain yang ada dalam diri Steven Zhang adalah dengan tidak terlibat pada sektor olahraga. Ia mempercayakannya kepada Marotta yang memang sudah berpengalaman.

Dengan begitu, tidak ada keputusan yang berdasarkan suka atau tidak suka dari Zhang. Contohnya adalah di bursa transfer. Pemain yang bergabung berasal dari keinginan pelatih dan juga direktur olahraga.

Zhang memilih fokus mencari cara agar Inter meraih pendapatan yang besar. Hal itu sangat diperlukan jika Nerazzurri ingin bersaing tidak hanya level domestik, tetapi juga Eropa.

Hasilnya pun mulai terasa. Selama Zhang memimpin, Inter telah meraih semua gelar di Italia. Selain itu, La Beneamata juga mencapai final Liga Champions pada tahun lalu.

Mencetak Keuntungan

Satu di antara keberhasilan Zhang dalam memimpin Inter Milan adalah mencatatkan keuntungan. Jumlahnya terbilang besar untuk klub Italia.

Meskipun saat ini Suning sedang mengalami kesulitan keuangan, tetapi Zhang tetap membuat Inter membaik secara finansial.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Pada 2019, Inter mencatatkan keuntungan hingga 417 juta euro. Sayangnya, gelombang pandemi membuat Inter kembali tertatih.

Zhang juga berani mengambil langkah besar demi menciptakan keuntungan. Satu di antaranya adalah keputusan meninggalkan Giuseppe Meazza demi membangun stadion sendiri. Rencananya, stadion tersebut akan mulai dibangun pada tahun ini.

Steven Zhang Inter Milan Breaking News Serie a Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.439

Berita Terkait

Liga Champions
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Federico Chiesa telah ditambahkan ke dalam skuad Liga Champions Liverpool setelah UEFA menyetujui permintaan untuk menambahkan pemain Italia tersebut.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?
Liverpool akan bertandang ke Selhurst Park, kandang Crystal Palace pada pekan keenam Premier League 2025-2026, Sabtu (27/9) pukul 21.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?
Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Analisis
Analisis Taktik AC Milan: xGA 1, Pertahanan Kuat, Serangan Efisien dengan Taktik 3-5-2
Kekalahan 1-2 dari Cremonese membangkitkan AC Milan yang kemudian tak terkalahkan di empat laga beruntun di seluruh kompetisi.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Analisis Taktik AC Milan: xGA 1, Pertahanan Kuat, Serangan Efisien dengan Taktik 3-5-2
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Bagikan