3 Alasan yang Bisa Membuat Lionel Messi Hengkang dari Barcelona
BolaSkor.com - Kapten sekaligus megabintang Barcelona, Lionel Messi, saat ini tengah dihantui cobaan berat pada musim 2019-2020. Barcelona bersamanya seperti kehilangan taji.
Barcelona memang memastikan tiket babak 16 besar Liga Champions. Namun di kancah domestik, Barcelona kesulitan meraih kemenangan.
Sampai-sampai, Barcelona secara mengejutkan memecat Ernesto Valverde dan menggantikannya dengan Quique Setien. Di tangan Setien, Barcelona tetap kewalahan.
Blaugrana kini menduduki posisi kedua klasemen sementara LaLiga Spanyol dengan 46 poin. Selisih tiga angka dari Real Madrid di posisi puncak klasemen.
Baca Juga:
3 Alasan RB Leipzig Bisa Kejutkan Bayern Munchen di Allianz Arena
Cristiano Ronaldo dan 5 Pemain Termahal pada Usia 35 Tahun atau Lebih
Liverpool Berpeluang Lalui Rekor 4 Tim Juara Premier League di Kala Musim Belum Berakhir
Ditambah, Barcelona terdepak dari Copa Del Rey musim ini, usai dikalahkan Athletico Bilbao 0-1, pada laga perempat final di Stadion San Mames, Jumat (7/2) dini hari WIB.
Messi kabarnya sudah tidak betah di Barcelona dan ingin hengkang. Kontrak ayah tiga orang anak itu saat ini berlaku hingga 2021. Ia belum mendapat perpanjangan kontrak baru dari Barcelona.
Berikut 3 alasan yang bisa membuat Messi hengkang dari Barcelona, berdasarkan analisa BolaSkor.com:
1. Pertikaian Messi dengan Eric Abidal
Eric Abidal selaku Direktur Olahraga Barcelona bertikai dengan Messi. Messi yang merasa tersinggung dengan ucapan Abidal yang secara tidak langsung menyalahkan para pemain atas kurang bagusnya performa di lapangan hijau.
"Banyak pemain tidak puas atau tidak mau kerja keras sehingga terjadi masalah komunikasi di ruang ganti pemain," ujar Abidal dalam sebuah wawancara belum lama ini.
Messi yang merasa tidak senang disalahkan oleh mantan rekannya itupun langsung memberikan tanggapan yang sangat serius. Messi merasa tidak pernah terlibat dalam skema pemecatan manajer Valverde. Ia justru mendukung manajer yang berhasil mengembalikan kejayaan La Liga kembali ke Camp Nou di dua musim terakhir untuk dipertahankan.
"Mereka yang bertanggung jawab atas urusan olahraga harus berani bertanggung jawab, dan yang terpenting mengakui keputusan yang diambil. Ketika anda bicara soal pemain, anda harus menyebutkan nama. Karena jika tidak, anda akan menodai nama semua orang dan membuat rumor yang tidak berdasar," balas Messi.
2. Messi Bisa Tergiur Tantangan Baru di Manchester City
Berseragam Barcelona sejak umur 14 tahun akan menimbulkan rasa bosan dan jenuh pastinya bagi Messi. Mungkin rasa ingin membela klub lain ada dalam pikiran Messi.
Hal tersebut terbukti di tahun 2017, saat Messi dan ayahnya tersandung kasus penggelapan pajak. Pada saat itu, Messi dikabarkan menemui Josep Guardiola, mantan pelatih Barcelona, yang sudah menjabat sebagai manajer Manchester City.
Kini, sang megabintang dikabarkan akan merapat ke Manchester City. Guardiola sudah memberikan kode dan pintu terbuka untuk Messi.
3. Memikul Beban Sendirian di Barcelona
Messi saat ini memikul beban yang sangat berat. Ia selalu menjadi pusat perhatian tunggal ketika Barcelona meraih kesuksesan ataupun kegagalan.
Di usia yang tidak muda lagi, Messi menjadi harapan. Bisa dikatakan siapapun manajer Barcelona, ketika mengalami kebuntuan pada saat pertandingan, yang diharapkan pasti skill dari Messi.
Penulis: Riyan Rizky R.
Tengku Sufiyanto
17.784
Berita Terkait
Link Streaming Newcastle United vs Chelsea, Sabtu 20 Desember 2025
Tim Indonesia Ukir Sejarah 30 Tahun Usai Jadi Peringkat Kedua SEA Games 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Cepat atau Lambat Pep Guardiola Akan Pergi, Manchester City Harus Siapkan Penggantinya