Trivia Sepak Bola

3 Alasan Timnas Indonesia Setidaknya Meraih Satu Poin Lawan Jepang

Berikut adalah tiga alasan Timnas Indonesia akan mendapatkan setidaknya satu poin melawan Jepang.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 14 November 2024
3 Alasan Timnas Indonesia Setidaknya Meraih Satu Poin Lawan Jepang
Starting XI Timnas Indonesia lawan Australia di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9) malam WIB. (BolaSkor.com/MP Media/Didik Setiawan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada pertandingan kelima putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (15/11) pukul 19.00 WIB. Meskipun bukan unggulan, tetapi setidaknya ada tiga alasan kenapa Indonesia tidak akan kalah melawan Jepang.

Timnas Indonesia akan menghadapi ujian berat melawan Jepang. Tim Samurai Biru adalah satu di antara yang terkuat di Asia dan langganan tampil di Piala Dunia.

Sejauh ini, Jepang juga jadi tim yang paling trengginas pada babak grup. Jepang mengoleksi 10 poin hanya dalam empat pertandingan.

Baca Juga:

Manajer Timnas Indonesia: Jay Idzes Paling Layak Jadi Kapten

Justin Hubner Ingin Suporter Timnas Indonesia Penuhi GBK saat Lawan Jepang

Justin Hubner Nilai Pengalaman Kevin Diks Dibutuhkan Timnas Indonesia Lawan Jepang

Hal itu tidak terlepas dari materi pemain bintang lima yang dimiliki Jepang. Sebagian besar para pemain Jepang bermain di Eropa.

Meski demikian, bukan berarti Indonesia tidak punya peluang. Berikut adalah tiga alasan kenapa Indonesia setidaknya akan mendapatkan satu poin melawan Jepang.

Skuad Timnas Indonesia berlatih di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (12/11). (BolaSkor/Didik Setiawan)

Tambahan Kekuatan

Timnas Indonesia kehilangan Mees Hilgers pada laga kali ini. Sang bek tidak bisa memperkuat Timnas Garuda karena masih dalam tahap pemulihan.

Meski demikian, pada sisi lainnya Indonesia mendapatkan tambahan kekuatan. Pemain anyar yang akan memperkuat Indonesia adalah Kevin Diks.

Kevin Diks bukanlah pemain sembarangan. Bek Copenhagen itu terbiasa tampil di kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions dan Conference League.

Selain itu, Diks punya kemampuan bermain di sejumlah posisi. Selain bek tengah, Diks juga bisa bertugas sebagai bek sayap dan gelandang bertahan.

Keberadaan pemain 28 tahun itu diyakini akan membuat Indonesia semakin kuat. Jadi, para pemain Jepang tidak akan leluasa dalam melancarkan serangan.

Selebrasi gol Rizky Ridho ke gawang Filipina, pada laga terakhir Grup F Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, Selasa (11/6) malam WIB. (BolaSkor.com/Paulus Dwi)

Shogo Taniguchi dan Ayase Ueda Absen

Timnas Jepang tidak dalam kondisi 100 persen pada duel kali ini. Sebab, ada sejumlah pemain inti yang tidak bisa tampil karena cedera.

Pemain pertama adalah pilar di jantung pertahanan, Shogo Taniguchi. Bek 33 tahun itu punya peran vital sebagai pemimpin di jatung pertahanan.

Selain lini pertahanan yang kehilangan kekuatan, barisan depan juga mengalami hal yang sama. Jepang tidak bisa menurunkan Ayase Ueda.

Padahal, Ayase Ueda adalah striker utama Jepang saat ini. Ia mengemas 14 gol dalam 30 penampilan bersama timnas senior.

Meskipun Jepang juga punya sejumlah pemain hebat lainnya, tetapi kehilangan Taniguchi dan Ueda diprakirakan akan memberikan dampak negatif.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Main di Kandang

Faktor terakhir adalah bermain di kandang. Dukungan dari puluhan ribu suporter bisa memompa semangat Jay Idzes dan kawan-kawan.

Di antara sedikit kelebihan Indonesia daripada Jepang, bermain di kandang jadi keuntungan. Indonesia akan tampil di depan pendukung sendiri yang pada saat bersamaan juga memberikan tekanan kepada Jepang.

Apalagi, menurut laporan PSSI, seluruh tiket pertandingan kontra Jepang ludes terjual. Itu artinya, Indonesia punya cukup dukungan dari luar lapangan untuk membuat para pemain di lapangan bersemangat.

Selain suporter, bermain di kandang juga merupakan keuntungan dari sisi adaptasi. Para pemain Indonesia sudah terbiasa dengan kondisi GBK dan suhu di Jakarta.

Timnas Indonesia Breaking News Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.439

Berita Terkait

Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Atletico Madrid akan menjamu rival sekota Real Madrid pada pekan ketujuh LaLiga.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Pertandingan antara Crystal Palace dan Liverpool dipastikan menarik karena kedua tim merupakan belum pernah mencicipi kekalahan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Brentford vs Manchester United.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai link streaming Persita vs Persib dapat disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Persija Jakarta bertekad untuk bangkit setelah menelan kekalahan perdana musim ini dari PSM.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Timnas
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain untuk tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
Inggris
Setelah William Saliba, Mikel Arteta Ingin Arsenal Amankan Kontrak Bukayo Saka
Arsenal sudah mengamankan perpanjangan kontrak William Saliba setelah sang pemain setuju untuk bertahan hingga 2030.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Setelah William Saliba, Mikel Arteta Ingin Arsenal Amankan Kontrak Bukayo Saka
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Persita Tangerang vs Persib Bandung, Sabtu 27 September 2025
Jadwal siaran langsung Persita Tangerang vs Persib Bandung bisa disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung Persita Tangerang vs Persib Bandung, Sabtu 27 September 2025
Inggris
Cedera, Cole Palmer Absen Bela Chelsea hingga Jeda Internasional Oktober
Chelsea tidak akan diperkuat pemain andalan, Cole Palmer, hingga jeda internasional Oktober.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Cedera, Cole Palmer Absen Bela Chelsea hingga Jeda Internasional Oktober
Bagikan