3 Alasan Ronald Koeman Pantas Jadi Pelatih Barcelona

BolaSkor.com - FC Barcelona semakin dekat menunjuk pelatih berpaspor Belanda, Ronald Koeman sebagai pelatih anyar menggantikan Quique Setien. Hal itu dikonfirmasi oleh Fabrizio Romano selaku pakar transfer sepak bola asal Italia.
"Ronald Koeman telah dipilih sebagai pelatih baru Barcelona. Dia akan meninggalkan timnas Belanda untuk bergabung dengan Barca - pernyataan resmi di pekan ini. Here we go!" tutur Romano di @FabrizioRomano.
Koeman (57 tahun) merupakan legenda Barcelona yang sudah sarat pengalaman di dunia kepelatihan. Saat ini Koeman masih aktif tercatat sebagai pelatih timnas Belanda yang sudah dilatihnya sejak 2018.
Baca Juga:
Bukan Pochettino atau Xavi, Pengganti Setien di Barcelona adalah Ronald Koeman
Ronald Koeman Jadi Kandidat Terkuat Pelatih Baru Barcelona
Ronald Koeman, Pahlawan Liga Champions 28 Tahun Silam Akan Kembali ke Barcelona
Isu pemecatan Quique Setien memang santer terdengar setelah Barca disingkirkan Bayern Munchen di perempat final Liga Champions. Parahnya lagi di tim yang diperkuat Lionel Messi Blaugrana menelan kekalahan terparah dalam sejarah fase gugur Liga Champions: kalah 2-8.
Ronald Koeman adalah salah satu kandidat pengganti Setien yang baru mulai melatih Barca pada Januari 2020. Selain Koeman ada juga Massimiliano Allegri, Mauricio Pochettino, Xavi Hernandez, Laurent Blanc, dan Thierry Henry sebagai calon pelatih Barca berikutnya.
Akan tapi Koeman disinyalir sudah sangat dekat melatih Barca dan keputusan klub bisa jadi tepat merekrutnya. Apa alasannya? Berikut BolaSkor.com menjabarkan dari berbagai sumber alasan Barca tepat menunjuk Koeman sebagai suksesor Setien.
1. Tahu Kultur Barcelona
Bukan hanya Xavi yang tahu betul kultur Barcelona melainkan juga Ronald Koeman. Koeman pernah menjadi tulang punggung di pertahanan Barcelona pada medio 1989-1995, berstatus legenda klub, dan pernah jadi asisten pelatih Louis van Gaal pada medio 1998-2000.
Koeman bukan produk akademi Barcelona, namun ia cukup memahami kultur klub plus dengan latar belakangnya sebagai pelatih asal Belanda. Sudah bukan rahasia lagi jika kultur permainan dengan penguasaan bola dan menghibur Barca terinspirasi total football Belanda yang dibawa Johan Cruyff.
"(Koeman) memenuhi kriteria (untuk melatih Barcelona), tapi saya belum berbicara dengan siapa pun karena saya sangat menghormati Ernesto (Valverde)," ucap Eric Abidal, Direktur Olahraga Barca pada 2019.
2. Sarat Pengalaman
Soal pengalaman melatih tak perlu ditanyakan lagi. Ronald Koeman sudah melatih sejak 1997 dan mengawalinya sebagai asisten pelatih dari medio 1997-200 sebelum mulai melatih klub sendiri.
Klub-klub yang dilatih Ronald Koeman dari 2000 hingga 2017 adalah Vitesse, Ajax Amsterdam, Benfica, PSV, Valencia, AZ Alkmaar, Feyenoord, Southampton, dan Everton sebelum membesut timnas Belanda dari 2018 sampai saat ini.
Karier Koeman tak selamanya dibarengi dengan prestasi ketika melatih, namun ia pernah memenangi total tiga Eredivisie bersama Ajax dan PSV plus Copa del Rey bersama Valencia. Dalam metode kepelatihannya Koeman efektif memilih permainan dan sistem bergantung pada skuat yang dimilikinya.
3. Tahu Cara Manfaatkan Kemampuan Frenkie de Jong
Tak diragukan lagi Frenkie de Jong bisa jadi sosok paling bahagia jika Koeman gabung Barcelona. Sama-sama berasal dari Belanda Koeman tentunya mengetahui kelebihan dan kekurangan dari produk akademi Ajax Amsterdam tersebut.
Menurut Sport-English De Jong adalah salah satu dari pemain yang 'aman' dari perombakan besar Barca menyusul kekalahan 2-8 dari Bayern Munchen di Liga Champions. Pemain berusia 23 tahun yang diboyong dari Ajax pada 2019 sebesar 75 juta euro bisa jadi tulang punggung Barca di masa depan.
Apabila potensi bermain De Jong bisa dimaksimalkan oleh Koeman maka aliran bola ke Messi bisa lancar, sebab dalam kondisi terbaiknya De Jong dapat mengatur ritme bermain dengan visi bagus dan operan berkualitas yang dimilikinya.
Arief Hadi
15.596
Berita Terkait
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic

Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat

Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia

Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten

Tinggalkan Barcelona, Inigo Martinez Takut Berbicara Langsung kepada Hansi Flick
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona

Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk

Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
