3 Alasan Real Madrid untuk Mewaspadai Atalanta

Real Madrid seyogyanya mewaspadai Atalanta di 16 besar Liga Champions 2020-2021.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 24 Februari 2021
3 Alasan Real Madrid untuk Mewaspadai Atalanta
Atalanta (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Real Madrid akan memulai perjalanan di fase gugur Liga Champions 2020-2021 melawan tim 'baru' Atalanta. Leg pertama akan dimulai di markas Atalanta, Kamis (25/02) pukul 03.00 dini hari WIB sebelum leg kedua dimainkan Maret mendatang.

Seperti yang telah dituturkan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane, Los Blancos yang bermain tanpa kapten Sergio Ramos karena cedera wajib mewaspadai Atalanta. Tim ini bisa mengejutkan Madrid.

"Kami harus melihat diri kami sendiri dan mempersiapkan pertandingan dengan baik. Kami punya lawan yang sangat tangguh dan kami perlu mencoba dan mengalahkan mereka. Kami sangat siap untuk pertandingan ini, kami harus solid di belakang dan menciptakan peluang di lini depan," tegas Zidane di sesi konferensi pers sebelum laga dimulai.

"Bagi kami ini adalah jenis permainan yang berbeda karena mereka adalah tim yang melakukan hal-hal yang sangat spesifik. Kami perlu beradaptasi dengan permainan; kami bersiap untuk itu dan kami juga ingin memainkan permainan kami juga. Mereka menyerang dengan baik dan juga sangat kuat secara fisik."

Baca Juga:

Jelang Tantang Atalanta, Real Madrid Terima Kabar Buruk

Prediksi Atalanta Vs Madrid: La Dea Menguji Pengalaman El Real

5 Talenta Gladbach yang Bisa Repotkan Manchester City

Atalanta vs Real Madrid (BolaSkor.com/Aji Wandi)

Zidane tak salah menaruh kewaspadaan kepada Atalanta meski timnya diunggulkan memenangi pertandingan. Ada tiga alasan bagi Madrid untuk mewaspadai tim berjuluk La Dea itu. Apa saja?

1. Pertemuan Pertama

Sesi latihan Atalanta

"Kami belum pernah bertemu sebelumnya, jadi hanya di lapangan kami bisa merasakan kekuatan Real Madrid. Mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia, tapi kami selalu keluar dari pertandingan ini dengan sedikit lebih banyak pengetahuan dan kualitas."

Begitulah ucapan pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini jelang laga nanti. Dengan fakta Atalanta bermain tanpa beban (tanpa target khusus juara) mereka bisa menyebabkan masalah besar bagi pertahanan Madrid,

Keduanya tak mengenal satu sama lain dan menjadikan kans kedua tim sama kuat 50-50, tapi hal itu juga yang menjadi ancaman Madrid karena mereka belum sepenuhnya mengetahui permainan Atalanta.

2. Filosofi Sepak Bola

Gian Piero Gasperini

Kekuatan Atalanta berkurang setelah pemain senior dan berkualitas Alejandro "Papu" Gomez pergi ke Sevilla. Akan tapi bukan berarti mereka melemah sebab Atalanta masih dilatih Gian Piero Gapserini.

Atalanta bisa mencetak banyak gol tapi juga kebobolan banyak gol. Begitulah mereka bermain. Dalam taktik 3-4-2-1 para pemain selalu dapat memenuhi kotak penalti lawan ketika melakukan serangan.

Pertahanan Madrid yang bermain tanpa Ramos wajib mewaspadai permainan Atalanta itu. Untungnya Madrid dalam tiga laga terakhir berkembang dari sisi defensif dan tidak kebobolan gol. Pada 2019 lalu Pep Guardiola pernah memuji permainan Atalanta.

"Kami tahu Atalanta akan menguji ambang batas kami dan jual beli serangan bakal terus terjadi. Mereka tahu apa yang harus dilakukan dengan bola. Mereka bermain bagus dan memaksa kami masuk situasi sulit.

"Bukan sebuah kebetulan mereka bisa ke Liga Champions. Sepak bola mereka benar-benar spesial. Ketika kami menyerang, kami bisa menciptakan peluang. Begitu pula dengan mereka."

3. Tanpa Beban dan Tanpa Pemain Bintang

Atalanta bermain tanpa beban

Tanpa beban. Ini satu hal paling berbahaya dari Atalanta yang baru memulai debut Liga Champions musim lalu (2019-2020). Atalanta tidak punya target juara dan hanya coba bertahan selama mungkin, itu berbeda dari Real Madrid.

Sebagai raja di Eropa dengan 13 titel Liga Champions Madrid selalu dituntut menjuarainya. Jadi bermain tanpa beban milik Atalanta itu bisa jadi nilai positif untuk mereka, plus kabar buruk bagi Madrid.

Terlebih tidak ada pemain yang menonjol di Atalanta yang mengandalkan kolektivitas bermain. Gol bisa datang dari mana saja seperti dari Luis Muriel, Josip Ilicic, Duvan Zapata, Ruslan Malinovskyi, Robin Gosens, dan Marten de Roon. Fakta itu selayaknya diwaspadai Madrid.

Breaking News Trivia Sepak Bola Real Madrid Atalanta Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.353

Berita Terkait

Italia
Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama
Duel panas Juventus melawan Inter Milan dalam Derby d'Italia akan menjadi panggung pertama penggunaan kamera wasit di Serie A.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama
Liga Champions
Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid
UEFA resmi mengumumkan tempat final Liga Champions musim 2026-2027.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid
Inggris
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris
Manchester United digadang-gadang sedang mengincar gelandang Nottingham Forest, Elliot Anderson sebagai alternatif Carlos Baleba.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris
Inggris
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Ange Postecoglou resmi menjadi pelatih baru Nottingham Forest untuk menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Italia
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda
Perubahan yang akan dilakukan saat menghadapi Juventus diharapkan menjadi penentu Inter meraih kemenangan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda
MotoGP
Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025
Menurut pria asal Italia itu, Pecco mengalami banyak kegagalan karena tidak mampu beradaptasi.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 11 September 2025
Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025
Liga Indonesia
Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Bepe membawahi direktur teknik hingga kepala akademi Persija.
Rizqi Ariandi - Kamis, 11 September 2025
Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana
Berikut ini artikel mengenai hasil pertandingan Super League 2025/2026 yang berlangsung pada Kamis (11/9).
Rizqi Ariandi - Kamis, 11 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana
Inggris
Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat
Chelsea telah didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dengan 74 dugaan pelanggaran aturan terkait pembayaran kepada agen yang terjadi antara 2009 dan 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat
MotoGP
Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Republik Indonesia, Taufik Hidayat, memastikan agenda olahraga di musim 2025 ini berjalan sesuai jadwal meskipun terdapat pergantian Menpora.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 11 September 2025
Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus
Bagikan