3 Alasan Pemain Gratisan ke Juventus

BolaSkor.com - Juventus merekrut dua gelandang papan atas, Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot, selama bursa transfer musim panas 2019. Hebatnya, kedua gelandang tersebut datang secara cuma-cuma.
Juventus lekat dengan pemain gratisan selama satu dekade terakhir. Tak terhitung pesepak bola berkualitas yang mereka rekrut tanpa mengeluarkan uang.
Seolah, Juventus menjadi anti tesis sepak bola modern yang mendewakan transfer pemain. Bagaimana tidak, ketika klub lain berlomba-lomba memecahkan rekor transfer, I Bianconeri mencari pemain gratis.
Siapa tak kenal nama-nama seperti Andrea Pirlo, Paul Pogba, Fernando Llorente, Dani Alves, hingga Emre Can? Juventus merekrut mereka tanpa biaya.
Baca juga:
Belum Cukup Uang, Juventus Minta Mauro Icardi Bersabar dan Tolak Tawaran Napoli
Demi Paul Pogba, Juventus Relakan Paulo Dybala

Juventus memulai tren pemain gratisan pada satu dekade silam. Tepatnya ketika memulangkan Fabio Cannavaro dari Real Madrid pada musim panas 2009.
Sejak saat itu Juventus terkesan tidak pernah kesulitan mendatangkan pemain gratisan. Hampir setiap musim, pasti ada pemain yang merapat ke Allianz Stadium secara cuma-cuma.
Pada bursa transfer musim panas 2019, terdapat tiga pemain yang hingga saat ini bergabung dengan Juventus secara gratis. Ketiganya adalah Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, serta Gianluigi Buffon.
Soal kualitas, ketiga pemain tersebut tidak perlu diragukan. Aaron Ramsey adalah andalan Arsenal, sementara Adrien Rabiot bakat muda Prancis, sedangkan kualitas Gianluigi Buffon tak perlu diragukan lagi.
Lantas apa yang membuat para pemain gratisan bersedia datang ke Juventus? BolaSkor.com coba merangkum setidaknya tiga alasan kesuksesan La Vecchia Signora merekrut pemain gratisan:
Tim Pemandu Bakat Berkualitas

Juventus terkenal memiliki tim pemandu bakat berkualitas. Sejak dipimpin oleh Fabio Paratici pada 2010, banyak pemain yang tak luput dari pengamatan I Bianconeri.
Sejumlah pemain muda berbakat bisa direkrut Juventus dengan harga murah, sebelum dijual berkali lipat. Sebut saja Pol Lirola, Arturo Vidal, hingga Paul Pogba.
Meski begitu, bukan pemain muda saja yang dipantau oleh tim pemandu bakat Juventus. Mereka juga mencari kemungkinan pemain yang kontraknya hampir habis.
Dengan demikian, Juventus bisa melakukan pendekatan terlebih dulu terhadap para pemain tersebut. Hasilnya, para pemain pun tertarik untuk merapat ke Allianz Stadium.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Gara-gara Sebut Como Tim Kecil Palsu, Pelatih Juventus Terlibat Perang Kata dengan Cesc Fabregas
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior

Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap

Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung

Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo

Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United

Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland

Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun

Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United
