3 Alasan Melatih Barcelona Tidak Semudah yang Dibayangkan

Tidaklah mudah menjadi pelatih Barcelona.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 09 Februari 2024
3 Alasan Melatih Barcelona Tidak Semudah yang Dibayangkan
FC Barcelona (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - FC Barcelona dipastikan akan dilatih peramu taktik baru pada musim depan, sebab Xavi Hernandez sudah memutuskan untuk mundur setelah musim 2023-2024 berakhir, tidak peduli apapun capaian klub di akhir nanti.

Barcelona seyogyanya masih bertarung merebutkan trofi di LaLiga dan Liga Champions, tetapi, Xavi seolah mengikuti jejak Jurgen Klopp dan mundur.

Mengenai keputusan mundur Xavi itu eks pelatih sekaligus legenda Barcelona, Ronald Koeman, memahaminya. Menurutnya, melatih Barcelona tidak bagus untuk kesehatan mental.

Baca Juga:

5 Alasan Barcelona Pantang Memecat Xavi

Melatih Barcelona Tidak Bagus untuk Kesehatan Mental

Gelar Liga Champions Tidak Akan Membuat Xavi Bertahan

"Menjadi pelatih Barca adalah serangan terhadap kesehatan mental. Menjadi pemain Barcelona jauh lebih menyenangkan daripada menjadi pelatih, dan Xavi, sebagai orang Catalan dan putra klub, pasti menyadarinya. Ini adalah pekerjaan tersulit yang pernah saya lakukan," terang Koeman.

"Ini adalah masalah mental dan sepak bola. Kegagalan membuat tim lebih lemah dan para pemain menurunkan level mereka. Level sepak bola turun karena level mental."

"Itu sebabnya (saya telah membuat) pengumuman kepergian saya. Lebih jauh lagi, saya percaya bahwa pekerjaan kami tidak cukup dihargai. Saya sudah memutuskannya sejak lama, sejak awal musim."

Faktanya, sejak terhitung sukses kala dilatih Frank Rijkaard, Pep Guardiola, Luis Enrique, dan Ernesto Valverde, pelatih-pelatih Barcelona lainnya mengalami kesulitan. Apa alasan yang membuat pelatih sulit membesut Barcelona?

1. Sejarah Klub

Mes que un club. Itulah slogan Barcelona yang memiliki arti: bukan sekedar klub. Barcelona memang bukan sekedar klub yang biasa, dan sejarah serta DNA klub mereka menjadi salah satu identitas klub.

Salah satunya adalah filosofi Barcelona yang kaitannya erat dengan total football Belanda, yang diwariskan dari Rinus Michels, Johann Cruyff, dan dikembangkan oleh Frank Rijkaard hingga Guardiola di Barcelona.

Dengan itu, Barcelona seolah memiliki 'kewajiban' bermain menyerang, menghibur penonton, dan dominan dalam penguasaan bola.

DNA klub itu tidak akan mudah selalu diterapkan oleh pelatih yang datang melatih Barcelona, terutamanya karena setiap pelatih memiliki ide soal gaya bermain yang coba diterapkan.

Terutamanya setelah era Guardiola terkenal dengan istilah tiki taka, fans dan publik melihat Barcelona 'diharuskan' bermain seperti itu. Situasi itu tentunya tak mudah bagi pelatih yang melatih Barcelona.

2. Situasi Berbeda

Beda dulu beda juga saat ini. Periode pertama dan kedua Joan Laporta menjadi Presiden Barcelona berbeda, ia juga mengalami kesulitan menyeimbangkan neraca keuangan klub saat ini dan juga dengan adanya Financial Fair Play (FFP).

Barcelona memiliki keterbasan dalam membeli pemain dan oleh karenanya, pelatih tidak akan selalu memiliki atau mendapatkan pemain yang diinginkannya, terutamanya untuk mengaplikasikan filosofi sepak bola yang dimilikinya.

3. Sukses Instan

Poin ini terjadi di seluruh klub besar sepak bola dunia. Kesuksesan instan menjadi keharusan, terutamanya di Barcelona dengan persaingan LaLiga yang relatif tidak seimbang: mudah diprediksi.

Barcelona, bersama Real Madrid, selalu jadi tim favorit memenangi LaLiga dan itu menjadi tekanan pelatih Barcelona. Belum lagi dengan fakta klub sekaliber Barcelona dengan target sapu bersih trofi atau juara setiap musimnya.

Selain itu juga, perbandingan yang selalu dibuat publik dan media, membandingkan kejayaan masa lalu dan tim terkini semakin menambah tekanan tersebut.

Barcelona FC Barcelona Trivia Sepak Bola LaLiga
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.071

Berita Terkait

Ragam
5 Klub yang Berada di Puncak Premier League saat Natal, tetapi Gagal Jadi Juara
Berada di puncak klasemen Premier League sampai Boxing Day tidak menjamin titel liga disegel mereka. Beberapa klub pernah melalui fase pahit tersebut.
Arief Hadi - Kamis, 25 Desember 2025
5 Klub yang Berada di Puncak Premier League saat Natal, tetapi Gagal Jadi Juara
Spanyol
Ngebet Tinggalkan Manchester United, Marcus Rashford Ingin Bertahan di Barcelona
Menemukan momentum bermainnya, Marcus Rashford ingin bertahan di Barcelona dan meninggalkan Manchester United.
Arief Hadi - Rabu, 24 Desember 2025
Ngebet Tinggalkan Manchester United, Marcus Rashford Ingin Bertahan di Barcelona
Spanyol
Barcelona dan Real Madrid bersaing, Liverpool yang Jadi Pemenangnya
Barcelona dan Real Madrid sama-sama mengincar Marc Guehi. Namun, Liverpool justru berada di posisi terdepan untuk mengamankan bek Crystal Palace tersebut.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Barcelona dan Real Madrid bersaing, Liverpool yang Jadi Pemenangnya
Ragam
7 Transfer Termahal Premier League Sepanjang 2025
Premier League kembali mengguncang bursa transfer 2025. Deretan pemain dengan nilai fantastis bermunculan, bahkan ada yang menembus 145 juta euro! Simak daftar 7 transfer termahal Liga Inggris sepanjang 2025.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
7 Transfer Termahal Premier League Sepanjang 2025
Ragam
10 Klub Terbaik Dunia pada 2025
Tahun 2025 akan berakhir dan berikut sejumlah klub terbaik dunia menurut statistik yang dikeluarkan Opta.
Arief Hadi - Senin, 22 Desember 2025
10 Klub Terbaik Dunia pada 2025
Ragam
5 Striker yang Dikaitkan dengan AC Milan pada Bursa Transfer Tahun Depan
AC Milan mulai berburu mesin gol baru. Lima striker ternama ini dikaitkan dengan Rossoneri dan berpotensi meramaikan bursa transfer musim depan.
Johan Kristiandi - Senin, 22 Desember 2025
5 Striker yang Dikaitkan dengan AC Milan pada Bursa Transfer Tahun Depan
Sosok
5 Fakta Menarik Striker yang Jadi Rebutan Manchester United dan Manchester City, Antoine Semenyo
Antoine Semenyo jadi sorotan setelah tampil tajam bersama Bournemouth. Incaran Manchester United dan Man City ini punya fakta unik soal karier, iman, hingga klausul rilis.
Johan Kristiandi - Senin, 22 Desember 2025
5 Fakta Menarik Striker yang Jadi Rebutan Manchester United dan Manchester City, Antoine Semenyo
Spanyol
Andreas Christensen Cedera, Barcelona Cari Bek Baru pada Januari 2026
Barcelona menang 2-0 atas Villarreal di LaLiga tapi Andreas Christensen cedera, membuat klub bergerak untuk bursa transfer musim dingin.
Arief Hadi - Senin, 22 Desember 2025
Andreas Christensen Cedera, Barcelona Cari Bek Baru pada Januari 2026
Spanyol
Rayakan Ulang Tahun, Kylian Mbappe Samai Rekor Sang Idola
Kylian Mbappe merayakan ulang tahun ke-27 dengan menyumbang satu gol saat Real Madrid memetik kemenangan 2-0 atas Sevilla di Stadion Bernabeu.
Yusuf Abdillah - Minggu, 21 Desember 2025
Rayakan Ulang Tahun, Kylian Mbappe Samai Rekor Sang Idola
Jadwal
Link Streaming Villarreal vs Barcelona, Minggu 21 Desember 2025
Barcelona akan bertamu ke markas Villarreal pada pertandingan lanjutan LaLiga 2025-2026, di Estadio de la Ceramica.
Yusuf Abdillah - Minggu, 21 Desember 2025
Link Streaming Villarreal vs Barcelona, Minggu 21 Desember 2025
Bagikan