3 Alasan Manchester City akan Kalahkan Liverpool dalam Perebutan Gelar Premier League
BolaSkor.com - Premier League 2018-2019 menghadirkan persaingan sengit. Di puncak klasemen, Manchester City dan Liverpool saling sikut untuk menjadi yang terbaik.
Lantas, siapa yang bisa keluar sebagai pemenang? Tiga alasan di bawah membuat The Citizens menjadi yang terdepan.
Manchester City, Chelsea dan Liverpool sempat menorehkan catatan apik pada awal Premier League. Ketiga tim tersebut tidak terkalahkan.
Baca juga:
Siasat Maurizio Sarri untuk Hentikan Manchester City
Manchester City Sempat Mengira Harapan Pertahankan Gelar Premier League Sudah Pupus
Jamie Carragher Nilai Manchester United Lebih Kuat daripada Liverpool
Namun, perlahan Chelsea mulai kehabisan bensin. Mereka merosot dan disalip Tottenham Hotspur. Sementara itu, Man City dan Liverpool masih tetap melaju kencang.
Liverpool sempat punya kesempatan unggul sembilan poin dari Manchester City andai bisa menekuk Leicester City. Namun, The Reds melepaskan kesempatan tersebut. Mereka justru bermain imbang dan meraih hasil serupa saat menghadapai West Ham United.
Kini, kedua tim sama-sama meraih 62 poin. Meski Liverpool masih punya satu pertandingan lebih sedikit, namun hal yang keliru bila memandang Manchester City dengan sebelah mata.
Lantas siapa yang akan memenangi Premier League edisi 2018-2019? Berikut tiga alasan yang membuat The Citizens berpeluang unggul:
Johan Kristiandi
17.782
Berita Terkait
Dapat Kartu Merah, Cristiano Ronaldo Terancam Tidak Tampil di Dua Laga Pertama Piala Dunia 2026
Prediksi dan Statistik Angola vs Argentina: Membiasakan Diri Lawan Wakil Afrika
Bukayo Saka Main Penuh, Tanda Dipercaya Thomas Tuchel sebagai Pendamping Harry Kane?
Zlatan Ibrahimovic Desak AC Milan Rekrut Robert Lewandowski dari Barcelona
Pedri Ungkap Impian yang Tidak Terwujud di Barcelona
Vinicius Percaya Brasil Semakin Berkembang di Bawah Carlo Ancelotti
Rizky Ridho Masuk Nomine Puskas Award 2025, Bersaing dengan Lamine Yamal
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Prancis Lolos, Italia dan Portugal Masih Susah Payah