Analisis
3 Alasan Inter Milan Berhasil Mengalahkan Juventus di Derby d'Italia


BolaSkor.com - Inter Milan meraih kemenangan tipis 1-0 melawan Juventus pada pertandingan lanjutan Serie A 2023-2024, di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (5/2) dini hari WIB. Ada sejumlah alasan yang membuat Nerazzurri mengalahkan sang rival bebuyutan.
Inter Milan yang berada di puncak klasemen menjauh dari kejaran Juventus. Gol bunuh diri Federico Gatti pada menit ke-37 membuat La Beneamata unggul empat poin dari La Vecchia Signora.
Baca juga:
Nostalgia: Ketika Antonio Conte dan Arturo Vidal Jadi Judas di Derby d'Italia
Hasil Pertandingan: Inter Milan Menjauh dari Juventus, Derby Madrid Berakhir Imbang
Kemenangan Inter tersebut diraih dengan tidak mudah. Nerazzurri mendapatkan perlawanan sengit dari Juventus.
Menilik jalannya laga, setidaknya ada tiga alasan yang membuat Inter berhasil mengalahkan Juventus seperti di bawah ini:
Meredam Dusan Vlahovic

Dusan Vlahovic menjadi pemain Juventus yang paling berbahaya. Hebatnya, Inter berhasil meredam ketajaman eks Fiorentina itu sepanjang pertandingan.
Juventus jelas mengandalkan Vlahovic sebagai mesin gol melawan Inter. Ia berduet dengan Kenan Yildiz di sektor serang.
Dengan komposisi tiga pemain belakang, Inter membuat Vlahovic mati kutu. Vlahovic tidak punya banyak peluang melepaskan tembakan.
Kredit layak diberikan kepada Francesco Acerbi yang punya tugas khusus menjaga Vlahovic. Ia menggunakan pengalamannya untuk memenangi duel kontra Vlahovic.
Penguasaan Lini Tengah

Alasan kedua adalah penguasaan di lini tengah. Para gelandang Inter menandingi pemain Juventus yang dikenal mengandalkan kekuatan fisik.
Trio gelandang Inter, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, dan Henrikh Mkhitaryan bermain dengan solid. Mereka mengalirkan bola dengan baik ke seluruh penjuru lapangan.
Selain itu, bek sayap Inter yang turut maju ke depan juga membuat pilihan mengoper bola semakin lebih banyak. Bahkan, gol Inter bermula dari serangan dari sektor kiri pertahanan Juventus.
Peran Calhanoglu juga sangat menonjol. Bermain penuh, gelandang asal Turki itu menorehkan 106 umpan dengan akurasi mencapai 94 persen. Selain itu, Calhanoglu juga tujuh kali merebut kembali bola.
Pergantian Pemain yang Tepat

Faktor lain yang membuat Inter menekuk Juventus adalah pergantian pemain yang tepat. Simone Inzaghi melakukan pergantian ketika memang dibutuhkan.
Pergantian pertama Inter langsung dilakukan oleh dua pemain. Federico Dimarco dan Matteo Darmian digantikan oleh Carlos Augusto dan Denzel Dumfries.
Pergantian itu sangat penting karena Dimarco dan Darmian mulai kelelahan. Selain itu, Juventus juga mulai meningkatkan serangan dari sektor sayap.
View this post on Instagram
Inzaghi juga memasukkan Marko Arnautovic untuk menggantikan Marcus Thuram pada menit ke-77. Selain memberikan tenaga segar di sektor gedor, Arnautovic juga berguna untuk mempertahankan bola lebih lama. Hal itu penting bagi Inter yang sedang unggul.
Pergandingan terakhir Inter adalah Nicolo Barella dan Alessandro Bastoni yang ditarik keluar pada menit ke-89. Kemudian, pemain yang masuk adalah Davy Klaassen dan Stefan de Vrij.
Pada momen jelang akhir laga, penting untuk menjaga fokus. Oleh karena itu, Inzaghi memasukkan dua pemain untuk memberikan tenaga baru yang masih fokus.
Johan Kristiandi
17.308
Berita Terkait
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina

Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang

Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis

Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Debut Manis Gennaro Gattuso bersama Italia, Prancis Bungkam Ukraina
